II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Penjelasan Persepsi
Menurut Slameto 2010:102 persepsi adalah proses yang menyangkut
masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini
dilakukan lewat inderanya, yaitu indera pengelihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.
Menurut Leavitt dalam Desmita, 2011: 117, ”Perception dalam pengertian sempit adalah penglihatan, yaitu bagaimana seseorang melihat sesuatu;
sedangkan dalam arti luas, perception adalah pandangan, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu”.
Miftah Toha 2009:141 juga menerangkan bahwa Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami
informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah
terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang
unik terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.
Secara luas persepsi dapat diartikan sebagai pandangan atau pengamatan terhadap suatu objek. Bimo Walgito 2004: 70 mengungkapkan bahwa persepsi
merupakan suatu proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang
berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai macam
bentuk. Stimulus mana yang akan mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan. Persepsi merupakan hasil kerja otak
dalam memahami atau menilai suatu hal yang terjadi di sekitarnya Waidi, 2006: 118.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa , persepsi diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk membedakan antara objek yang
satu dengan objek yang lain yang dalam prosesnya didahului dengan adanya pandangan atau pengamatan yang berasal dari komponen pengetahuan sehingga
seseorang akan mempunyai gambaran yang dapat dinyatakan dalam perilakunya terhadap objek tertentu.
a. Faktor – Faktor Persepsi
Menurut Miftah Toha 2004: 154, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut :