pembelajaran kondusif, menghindari pembelajaran verbalisme, dan menciptakan pembelajaran
efektif dan
efisien Sumber:
http:www.matrapendidikan.com201312manfaat-alat-peraga- pembelajaran.html
.
2.7 Alat Peraga Analisa Gangguan Pengendali Elektromagnetik
Alat peraga analisa gangguan pengendali elektromagnetik dibuat sebagai alat peraga mata pelajaran mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik
khususnya pada kompetensi dasar melacak gangguan pada sistem kontrol berbasis relay atau kontaktormagnetik di SMK N 3 Semarang.
Alat peraga ini mengajarkan siswa bagaimana menerapkan materi yang diajarkan guru, guru akan memberikan modul yang berisi jobsheet untuk di
praktekan. Modul dapat dilihat dilampiran 21. Kemudian siswa merangkai rangkaian pengendali dan rangkaian daya yang terdapat pada modul. Kemudian
jika rangkaian pengendali dan rangkaian daya telah berfungsi baik, rangkaian tersebut diberi gangguan oleh guru, dan siswa harus melacak dimana gangguan itu
terjadi.
2.8 Tidak Menggunakan Alat Peraga
Tidak menggunakan alat peraga adalah menggunakan media pembelajaran yang selama ini digunakan Di SMK N 3 Semarang. Siswa hanya merangkai
rangkaian pengendali sesuai dengan gambar jobsheet yang diberikan, kemudian mencobanya dan ketika rangkaian pengendalinya tidak bekerja atau terjadi
gangguan siswa tidak mengeceknya tetapi mereka merangkai ulang kembali rangkaian tersebut.
2.9. Hasil Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Slameto, 2003 :2.
Sedangkan hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah mengalami aktifitas belajar Chatarina Tri Anni, 2004:4.
Menurut Gagne membagi lima kategori hasil belajar yakni informasi verbal, keterampilan intelektual, setrategi kognitif, sikap, keterampilan motoris.
Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil penilaian yang dicapai terhadap adanya perubahan dan perkembangan pada diri siswa yang dinyatakan dengan
nilai hasil belajar. Adapun syarat suatu perubahan tingkah laku yang dapat dikatakan sebagai
hasil belajar sebagai berikut : 1.
Hasil belajar sebagai pencapaian tujuan. 2.
Hasil belajar harus sebagai buah dari porses kegiatan yang disadari. 3.
Hasil belajar harus sebagai produk dari proses latihan. 4.
Hasil belajar merupakan tindak tanduk yang berfungsi dalam kurun waktu tertentu.
5. Hasil belajar harus berfungsi operasional dan potensial, yaitu merupakan
tindak tanduk yang berfungsi positif bagi pengembangan tindak tanduk lainnya.
2.10. Kerangka Berfikir