35
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Penelitian
Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta-fakta dan prinsip-prinsip : suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk
menetapkan sesuatu. Definisi lain menurut Parsons 1946 dalam buku Nazir 2005:13 penelitian adalah ”pencarian atas sesuatu inquiry secara sistematis
dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan”.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian Kuantitatif, yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori danatau hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan- hubungan kuantitatif.
36
3.2 Populasi Penelitian
Populasi adalah ”keseluruhan subjek penelitian” Arikunto 2006:130. Populasi diartikan pula ”merupakan keseluruhan wilayah, individu, obyek, gejala
atau peristiwa untuk mana generalisasi suatu kesimpulan dikenakan” Sutrisno Hadi 1996:115. Definisi lain menyebutkan bahwa populasi merupakan
”kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi” Nazir 2005:273.
Populasi adalah keseluruhan wilayah atau individu dari suatu ukuran yang akan dibuat kesimpulan. Berikut ini adalah populasi yang diambil dalam
penelitian ini : Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian
No Kelas Jumlah 1.
VIII. A 35
2.
VIII. B 38
3.
VIII. C 39
4. VIII. D
38
5.
VIII. E 37
6.
VIII. F 37
7. VIII. G
35 Jumlah 259
Sumber : Arsip SMP N 5 Purwodadi. Jadi populasi dalam penelitian ini sebanyak 259 siswa kelas VIII
SMP N 5 Purwodadi.
37
3.3 Sampel
Sampel adalah ”sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Arikunto 2006:131. Sampel juga bisa diartikan sebagai ”bagian yang di ambil dari
populasi” Sudjana 2001:6. Besarnya ukuran sampel yang akan digunakan dalam penelitian dari suatu populasi dapat digunakan rumus Slovin Umar 2004:78
sebagai berikut : n=
1
2
+ Ne
N
dimana : n
: ukuran sampel N
: ukuran populasi e
: persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau digunakan ditetapkan sebesar 5.
Dengan menggunakan rumus slovin di atas didapatkan jumlah sampel sebanyak :
n=
1 05
, 259
259
2
+
n= 1
0025 ,
259 259
+
n= 1
65 ,
259 +
n= 65
, 1
259
n= 156,97 di bulatkan menjadi 157 sampel.
38
Dari ukuran sampel yang telah diketahui, selanjutnya akan ditentukan perwakilan dari tiap kelas.
Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap sub populasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
JSB =
xJPB Jpt
Jst
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No Kelas Jumlah Proporsi
Sampel Sampel
1. VIII. A
35
157 259
35 x
21
2.
VIII. B 38
157 259
38 x
24
3.
VIII. C 39
157 259
39 x
24
4. VIII. D
38
157 259
38 x
23
5.
VIII. E 37
157 259
37 x
22
6.
VIII. F 37
157 259
37 x
22
7.
VIII. G 35
157 259
35 x
21 Jumlah 259
157
Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 157 siswa kelas VIII SMP N 5 Purwodadi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
proporsional random sampling, dengan cara undian. Peneliti memberi hak yang
sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel, karena baik buku literatur, guru, dan juga banyaknya jam pelajaran
mereka semuanya sama.
39
3.4 Variabel Penelitian
Variabel merupakan “konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai” Nazir 2005:123. Sedangkan menurut Arikunto 2006:116 variabel adalah
“objek penelitian yang bervariasi”. Variabel dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan penelitian dan sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Dalam penelitian ini ada dua
variabel bebas dan variabel terikat yang akan dibahas yaitu : 1.
Variabel bebas :
X
1
: Motivasi belajar, dengan indikator : a.
Tekun menghadapi tugas b.
Ulet menghadapi kesulitan c.
Menunjukkan minat untuk sukses d.
Lebih senang bekerja sendiri e.
Cepat bosan dengan tugas yang rutin f.
Dapat mempertahankan pendapatnya g.
Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini h.
Senang mencari dan memecahkan masalah Sardiman 2004:84.
X
2
: Lingkungan belajar, dengan indikator : a.
Faktor keluarga b.
Faktor sekolah c.
Faktor masyarakat Umar Tirtaraharjda, La Sulo 1994:173-183
2.
Variabel terikat
Y : Prestasi belajar, dengan indikator :
40
“Prestasi belajar dapat dioperasionalkan ke dalam bentuk indikator yaitu nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru” Tu’u 2004:75. Prestasi
belajar dalam penilaian ini diambil dari nilai ulangan harian dan nilai mid smester siswa kelas VIII SMP N 5 Purwodadi.
3.5 Metode Pengumpulan Data