44
l. Asas Tut Wuri Handayani, menunjuk pada suasana umum yang hendaknya
tercipta dalam rangka hubungan keseluruhan antara konselor dan klien.
2.3.5 Bidang Bimbingan dan Konseling
Menurut Prayitno 1997: 89-103, dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya selalu mengacu kepada keempat
bidang bimbingan dan konseling yaitu : a.
Bidang bimbingan pribadi Dalam bidang bimbingan pribadi pelayanan bimbingan dan konseling
membantu menemukan siswa dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap, mandiri serta sehat
jasmani dan rohani. b.
Bidang bimbingan sosial Dalam bidang bimbingan dan sosial pelayanan bimbingan dan konseling
membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang dilandasi budi pekerti luhur, bertanggung jawab kemasyarakatan dan
kenegaraan. c.
Bidang bimbingan belajar Dalam bidang bimbingan belajar pelayanan bimbingan dan konseling
membantu siswa mengembangkan diri sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya
melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi.
45
d. Bidang bimbingan karier
Dalam bidang bimbingan belajar pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan karier.
2.3.6 Jenis-jenis Layananan Bimbingan dan Konseling
Dalam Dasar Standarisasi Profesi Konseling 2004 menjabarkan layanan bimbingan dan konseling melalui pengembangan diri, mencakup layanan:
a. Layanan orientasi
b. layanan informasi
c. Layanan penempatanpenyaluran
d. Layanan penguasaan konten
e. Layanan konseling perorangan
f. Layanan bimbingan kelompok
g. Layanan konseling kelompok
h. Layanan konsultasi
i. Layanan mediasi
Dari kutipan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Layanan orientasi yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru seperti lingkungan sekolah yang baru dimasuki peserrta didik, untuk mempermudah dan memeperlancar berperannya peserta didik di
lingkungan yang baru tersebut.
b. Layanan informasi yaitu layanan yang membekali individu dengan berbagai
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai
pelajar.
c. Layanan penempatanpenyaluran yaitu layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok
belajar, jurusanprogrm studi program latihan dan kegiatan ekstra kulikuler.
46
d. Layanan penguasaan konten yaitu layanan yang membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masysrakat.
e. Layanan konseling perorangan yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam mengentaskan masalah pribadinya.
f. Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karier jabatan dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
g. Layanan konseling kelompok yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika
kelompok.
h. Layanan konsultasi yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak
lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
i. Layanan mediasi yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka. Konselor wajib menyelenggarakan jenis layanan bimbingan dan
konseling tersebut dengan penyesuaian sepenuhnya terhadap karakterisik peserta didik yang dilayani. Penyelenggaraan jenis-jenis layanan tersebut
dibantu oleh kagiatan pendukung.
47
2.3.7 Kegiatan Pendukung Bimbingan dan Konseling