10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah dilakukan sebelum- sebelumnya oleh peneliti lain. Tujuannya adalah sebagai bahan masukan bagi
pemula dan untuk membandingkan antara penelitian yang satu dengan yang lain. Dalam penelitian terdahulu akan diuraikan pokok bahasan sebagai berikut:
Penelitian Aprima Abu Nini Sari tentang Hubungan Profesionalitas Konselor dengan Pemanfaatan Layanan Konseling.
Penelitian Aprima Abu Nini Sari 2009 menemukan bahwa Kompetensi profesional konselor merupakan kemampuan dalam memahami secara mendalam
konseli yang hendak dilayani, menguasai landasan teoritik bimbingan dan konseling, menyelenggarakan bimbingan dan konseling yang memandirikan,
mengembangkan pribadi dan profesionalitas secara berkelanjutan. Selain didapatkan dari pendidikan dan pelatihan, konselor dapat mengembangkan
kompetensinya melalui pengalaman kerja dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan profesinya. Apabila kompetensi profesional
konselor tinggi maka ekspektasi siswa dalam pemanfaatan layanan konseling akan tinggi.
Menyadari peran konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling sangatlah penting, maka Murad melakukan penelitian mengenai kualitas
11
kompetensi konselor profesional yang dilakukan untuk mengetahui produk akhir standar kompetensi konselor profesional di Indonesia. Hasil dari penelitian yang
dilakukan menunjukan bahwa : 1 tingkat performansi aktual kompetensi konselor profesional secara keseluruhan berada pada kategori cukup 67.61; 2
tingkat performansi aktual kompetensi konselor profesional yang berlatar belakang pendidikan BK berada pada tingkat tinggi 70.13, sedangkan yang
berlatar belakang bukan BK berada pada tingkat cukup 63.67; 3 kategorisasi kompetensi inti, spesifik, bersama serta rasionel pentingnya masing-masing
dimensi kompetensi konselor profesional; 4 keadaan standar tingkat ambang batas; 5 standar akhir kompetensi konselor profesional. Temuan di atas
bermakna bahwa kualitas kinerja kompetensi konnselor profesional seyogianya dibenahi sesuai standar idealnya oleh LPTK Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan dan Asosiasi Bimbingan dan Konseling. Dalam perpustakaanupi.edu
Atas dasar pemikiran tersebut di atas menunjukkan bahwa seorang konselor dituntut bekerja secara profesional. Oleh karena itu dalam penelitian ini
ingin dilakukan observasi tentang tingkat profesionalitas konselor.
2.2 Profesionalitas