Keterampilan Merencanakan Percobaan atau Penyelidikian Keterampilan Menggunakan Alat dan Bahan

terjadi 10. Mengomunikasikan a. Mengubah bentuk penyajian b. Memberikan data empiris hasil percobaan dengan tabelgrafikdiagram c. Menyampaikan laporan sistematis d. Menjelaskan hasil percobaan e. Membaca grafik f. Mendiskusikan hasil kegiatan Keterampilan proses sains perlu dikembangkan dalam diri siswa karena dapat memberikan dampak positif bagi siswa yaitu siswa dapat mengembangkan proses berpikirnya secara ilmiah. Hal ini didukung oleh Dimyati 2009: 121 yang menyatakan bahwa KPS memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1. KPS dapat memberikan rangsangan ilmu pengetahuan, sehingga siswa dapat memahami fakta dan konsep ilmu pengetahuan dengan lebih baik; 2. Memberikan kesempatan kepada siswa bekerja dengan ilmu pengetahuan, tidak sekedar menceritakan atau mendengarkan cerita tentang ilmu pengetahuan. Hal ini menyebabkan siswa menjadi lebih aktif; dan 3. KPS membuat siswa menjadi belajar proses dan produk ilmu pengetahuan sekaligus. Penilaian keterampilan proses sains dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disesuaikan dengan materi dan tingkat perkembangan siswa atau tingkatan kelas. Oleh karena itu, penyusunan instrumen penilaian harus direncanakan secara cermat sebelum digunakan. Menurut Widodo dalam Mahmuddin 2010: 1, penyusunan instrumen untuk penilaian terhadap keterampilan proses sains dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Mengidentifikasikan jenis keterampilan proses sains yang akan dinilai. 1 Merumuskan indikator untuk setiap jenis keterampilan proses sains. 2 Menentukan dengan cara bagaimana keterampilan proses sains tersebut diukur misalnya apakah tes unjuk kerja, tes tulis, ataukah tes lisan. 3 Membuat kisi-kisi instrumen. 4 Mengembangkan instrumen pengukuran keterampilan proses sains dan tingkatan keterampilan proses sains objek tes. 5 Melakukan validasi instrumen. 6 Melakukan uji coba terbatas untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas empiris. 7 Perbaikan butir-butir yang belum valid. 8 Terapkan sebagai instrumen penilaian keterampilan proses sains dalam pembelajaran sains. Pengukuran terhadap keterampilan proses sains, dapat dilakukan menggunakan instrumen tertulis. Pelaksanaan pengukuran dapat dilakukan secara tes paper and pencil test dan bukan tes. Penilaian melalui tes dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis paper and pencil test. Sedangkan penilaian melalui bukan tes dapat dilakukan dalam bentuk observasi atau pengamatan.

B. Kerangka Pemikiran

Inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam prosesnya. Model pembelajaran tipe ini tentu saja tepat diterapkan pada materi IPA yang didalamnya terdapat kegiatan praktikum atau eksperimen. Misalnya pada materi fluida statis yang menuntut siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep. Karena kegiatan pembelajaran yang hanya menyampaikan secara teori saja tidak cukup