tidaklah mungkin ditentukan dengan kriteria ilmiah dan terukur saja, tetapi lebih pada cerminan dari tata nilai masyarakat yang lebih berupa cerminan dari tata
nilai masyarakat yang senantiasa berubah. Secara sederhana konservasi merupakan penyelesaian restorasi atau rekonstruksi bangunan dalam upaya
mencapai idealisme kontemporer akan langgam murni dari bayangan masa lampau dengan mencerminkan perhatian terus-menerus akan pengkajian kritis
terhadap nilai-nilai sejarah dari warisan lingkungan binaan, serta pemeliharaan dari penghancuran dini dan perusakan oleh kekuatan alam maupun manusia.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas maka dilakukan studi penelitian ini dengan judul penelitian “Kajian Konservasi Bangunan Bersejarah Di Medan
Studi Kasus: Istana Maimun”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Apakah Istana Maimun layak dikonservasi
apabila ditinjau dari pandangan masyarakat?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apakah Istana Maimun layak untuk dikonservasi. 2.
Untuk mengetahui pandangan masyarakat mengenai Istana Maimun yang merupakan salah satu bangunan bersejarah di Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui sejauh mana kemungkinan masyarakat awam untuk
terlibat langsung dalam suatu proses pelestarian.
1.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat teoritis Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai konservasi bangunan bersejarah serta dapat dijadikan bahan acuan dalam melakukan
kegiatan penelitian sejenis. 2.
Manfaat praktis Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah dapat dijadikan
salah satu bahan masukan dalam melakukan tindakan konservasi bangunan bersejarah dan memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat
mengenai peran konservasi bangunan bersejarah.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Kerangka Berfikir
RUMUSAN MASALAH
Apakah Istana Maimun layak dikonservasi apabila ditinjau dari
pandangan masyarakat?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui apakah Istana Maimun layak untuk dikonservasi.
Untuk
mengetahui pandangan
masyarakat mengenai Istana Maimun yang merupakan salah satu bangunan
bersejarah di Medan.
Untuk mengetahui sejauh mana
kemungkinan masyarakat awam untuk terlibat langsung dalam suatu proses
pelestarian.
STUDI LITERATUR
Konservasi merupakan suatu upaya untuk melestarikan bangunan atau
lingkungan, mengatur penggunaan serta arah perkembangannya sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang sedemikian rupa
sehingga makna kulturalnya akan dapat tetap terpelihara.
Sidharta Budihardjo, 1989
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian: deskriptif korelasional dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Pemilihan sampel: Proportionate
Stratified Random Sampling. Pengumpulan data:
Data primer: kuesioner,
observasi.
Data sekunder: buku, jurnal.
ANALISA DATA
KESIMPULAN HASIL
PEMBAHASAN LATAR BELAKANG
Istana Maimun merupakan salah satu bangunan bersejarah di kota Medan.
Pelestariankonservasi bangunan bersejarah.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA