Penyampaian Komik pada Remaja

sehingga dibutuhkan penyesuaian antara cerita dengan nilai yang akan disisipkan dalam penyampaian cerita.

2.6. Penyampaian Komik pada Remaja

Hal pertama yang perlu diwujudkan ialah dengan membuat suatu ketertarikan dari remaja untuk membaca komik dengan tema lokal misalnya komik yang bertemakan budaya Indonesia dengan mengedepankan niali-nilai moral yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Untuk itu diperlukan cara penyampaian ceritayang tepat pada pembaca, yang dalam hal ini dikususkan untuk kalangan remaja. Dalam menciptakan komik yang baik penulis harus mengenal beberapa hal yang disukai oleh pembaca, dalam hal ini remaja. Remaja menyukai temacerita kehidupan yang dekat kehidupan sehari-hari, menyukai hal-hal yang tidak formal, bercandahumoris, sesuatu yang berdeda dan baru, lebih utama para remaja menyenangi unsur emosional dalam suatu komik, yaitu rasa takut, semangat, kegigihan, perjuangan, persahabatan dan cinta. Kualitas dari bahan-bahan yang digunakan dalam komik pun sangat diperhatikan penulis, hal tesebut merupakan salah satu alasan komik di luar sangat berharga untuk dibaca dan dimiliki oleh konsumennya. Oleh karena itu upaya- upaya yang patut diperhatikan dalam pembuatan suatu komik agar menarik perhatian pembaca remaja, ialah: 1. Penyajian temacerita yang apik, menarik dan jelas. 2. Kualitas bahan yang akan digunakan dalam memproduksi komik. 3. Visualisasi gambar yang baik mampu menarik minat pembaca. Kurangnya komik lokal sebagai salah satu media pendukung mengakibatkan remaja sebagai generasi penerus bangsa terus menerus dipengaruhi oleh budaya luar dan semakin kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Suatu komik Indonesia yang baik adalah komik yang memiliki nilai- nilai moral yang baik, berbudaya dan memiliki karakter lokal sehingga menjadi suatu kesatuan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki nilai manfaat. 22

BAB 3 METODE BERKARYA

3.1.Media Media adalah bahan dan alat yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni. Media yang digunakan pada proses berkarya komik ini sendiri terdiri dari bahan dan alat yang akan dijelaskan sebagai berikut :

3.1.1 Bahan

Kertas yang digunakan adalah kertas yang biasa digunakan untuk mensket gambar. Kertas ini memiliki memiliki beberapa keunggulan. Kertas ini memiliki kelebihan dari segi tekstur kerapatan kertas yang cukup tinggi, nyaman digunakan untuk menggambar dengan drawing-pen dan spidol. Ukuran kertas A3 42 cm x 30 cm dengan ketebalan kertas 120 gsm, dapat digunakan untuk copic dan colour marker lainnya. Harga kertas ini terjangkau.

3.1.2 Alat

Alat yang digunakan dalam proses pembuatan komik ini terdiri dari alat menggambar seperti pensil, drawing pen, penghapus dan tinta dan penggaris, serta dibantu dengan alat digital seperti laptop, flashdisk, scanner dan printer. Berikut penjelasan detailnya :

a. Alat Menggambar

1 Pensil : pensil yang dgunakan dalam berkarya adalah pensil 2B. Pensil 2B termasuk jenis pensil yang lunak sehingga nyaman digunakan dan memudahkan dalam menggambar sket.