Garis DESKRIPSI DAN ANALISIS KARYA

yang diterapkan dalam karya ini meliputi prinsip keseimbangan, prinsip irama, prinsip penekanan, prinsip proporsi dan prinsip kesatuan.

a. Garis

Unsur garis yang terdapat dalam karya komik ini dapat dilihat dari segi bentuk dan ukuran garisnya. Dari segi bentuk, unsur garis terbagi menjadi tiga bentuk, ada garis lurus, garis lengkung, dan garis kombinasi lurus dan lengkung. Garis lurus terlihat banyak digunakan dalam karya komik ini, terutama garis lurus yang penulis sebut dengan garis lurus beriringan. Berikut contoh gambar garis lurus tersebut : Gambar 8. Contoh gambar yang menggunakan unsur garis lurus beriringan yang diambil dari adegan dalam cerita 1. 2 dan 3 Bentuk garis lurus ini digunakan penulis untuk membuat kesan gelap- terang , banyangan dan tekstur benda disetiap adegan di dalam panel. Adapun bermacam-macam unsur garis yang lain dengan fungsi pembentukannya dalam komik ini. Garis lurus vertikal digunakan untuk membuat gambar terlihat dinamis. Berikut contoh gambar komik yang menggunakan garis lurus vertical : Gambar 9. Contoh gambar dengan penggunaan garis lurus vertikal Garis lurus vertikal merupakan garis stabil yang memiliki kesanggupan bergerak dinamis. Garis ini memberikan kesan tegas, memberi inspirasi, dan membuat gambar menjadi lebih hidup. Background pada setiap halaman pembuka cerita pun sama menggunakan unsur garis lurus vertikal namun wujudnya tidak terlihat garis semu. Garis lurus kecil-kecil pendek-pendek juga ditampilkan. Garis lurus ini digunakan untuk membuat tekstur daun, rumput dan janggut. Garis kombinasi lurus dan lengkung digunakan untuk membentuk tekstur kayu. Garis silangcross digunakan untuk membuat bentuk pagar. Contoh gambar garis-garis yang disebut di atas antara lain sebagai berkut : Gambar 10. Contoh garis pendek-pendek digunakan untuk membentuk tekstur daun, janggut dan rumput Gambar 11. Contoh garis lurus kombinasi tekstur kayu dan cross membentuk pagar Ada pula unsur garis yang memberikan penekanan nilai ekspresi, seperti nilai gerak dan nilai arah. Garis lurus dengan mengarah pada satu pusat untuk menunjukan penekanan pada objek gambar tertentu. Garis lengkung memberikan penekanan nilai gerak movement, contohnya pada adegan wudhlu dimana ditampilkan aliran air yang keluar dari pancuran air dan gerakan batu yang terlempar menggunakan garis lengkung. Berikut contoh gambar penggunaan garis tersebut di dalam komik : - Gambar 12. Garis lurus memberikan penekanan nilai ekspresi : nilai arah Gambar 13. Garis lengkung memberikan penekanan nilai gerak movement Ukuran garis dapat dilihat dari tebal-tipisnya sebuah garis. Tebal-tipisnya garis dalam karya komik ini digunakan untuk memperjelas teks maupun gambar yang ingin ditampilkan atau ditonjolkan, sehingga tercipta kesan jauh dekat, dan adanya kesan penekanandominasi pada gambar yang membuat gambar terlihat tidak monoton. Berikut beberapa contoh penggunaan ketebalan garis dalam komik : Gambar 14. Contoh gambar penggunaan ketebalan garis pada unsur teks dan gambar yang diambil pada adegan di cerita 1 , 2 dan 3 Tebal-tipisnya garis pada contoh gambar di atas digunakan sebagai garis tepi bentuk yang mana dalam hal ini digunakan untuk memberikan penekanan pada bentuk yang ingin ditonjolkan dalam gambar, sehingga gambar tersebut terlihat lebih jelas dan menarik. Dari contoh-contoh garis yang sudah dijelaskan itu, secara keseluruhan garis dalam komik ini memiliki berbagai kegunaan. Garis digunakan sebagai pemberi penekanan nilai ekspresi gerak, posisi, arah. Garis memberikan kesan dimensi dari pembentukan bayangan, gelap-terang. Garis memberikan kesan tekstur. Garis memberi batas tepi sebuah bentuk, baik bentuk gambar maupun teks.

b. Unsur Bidang