52
Jumlah item kuisioner untuk pengetahuan gizi sebanyak 30 item pertanyaan. Masing-masing responden diminta memilih alternatif jawaban yang sudah
disediakan. Kuisioner untuk pengetahuan gizi terdapat 2 alternatif jawaban dimana skor masing-masing jawaban adalah 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban
yang salah. Jumlah item kuisioner untuk kebiasaan makan sebanyak 34 item pertanyaan,
kuisioner yang berupa pilihan ganda sebanyak 20 item pertanyaan yaitu kuisioner yang mencari data tentang pola konsumsi makan ibu di Desa Mangli. Sedangkan
kuisioner yang berupa uraian sebanyak 14 item pertanyaan, yaitu kuisioner yang mencari jawaban tentang gambaran kebiasaan makan yang berupa penyelenggara
makan untuk keluarga, prioritas makan untuk keluarga, dan makanan pantangan. Kuisioner tentang kebiasaan makanpola konsumsi pangan terdapat 4 alternatif
jawaban dimana skor masing-masing jawaban adalah sebagai berikut : 1. Setujuselalusangat positif diberi skor
4 2. Setujuseringpositif diberi skor
3 3. Ragu-ragukadang-kadangnetral diberi skor
2 4. Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif diberi skor
1
3.3.3 Metode Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri-ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu wawancara dan kuisioner. Pendapat
Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Sugiyono 2005:203 mengemukakan bahwa,
53
observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari perbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia, yaitu berkenaan dengan kebiasaan makan keluarga di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Yang
dilakukan peneliti dalam observasi ini adalah mengamati bagaimana perilaku yang berkaitan dengan kebiasaan makan ibu-ibu usia produktif di Desa Mangli mulai dari
apa saja yang dimasak, cara memasak, cara menghidangkan dan mengenai jumlah, ragam dan waktu makan ibu usia produktif.
3.3.4 Metode recall
Metode recall recall method, dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi pada masa lalu. Wawancara dilakukan sedalam
mungkin agar responden dapat mengungkapkan jenis bahan makanan yang dikonsumsinya beberapa hari yang lalu Suhardjo, 1989:169.
Metode recall ini digunakan untuk menggali konsumsi pangan jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi oleh ibu-ibu usia produktif di Desa Mangli yang
dilakukan 3
×
24 jam. Peneliti mendatangi rumah ibu-ibu usia produktif selama 3 hari berturut-turut untuk menanyakan makanan apa saja yang telah dikonsumsinya
selama 24 jam yang lalu. Adapun tabel recall disajikan dalam lampiran hal 116 .
Penaksiran jumlah pangan yang dikonsumsi diawali dengan menanyakannya dalam bentuk ukuran rumah tangga URT. Dari URT jumlah pangan dikonversi ke
dalam satuan berat gram.
54
3.3.5 Metode Antropometri
Pengukuran antropometri dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui status gizi ibu usia produktif dengan cara penimbangan berat badan dan mengukur
tinggi badan. Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan injak yang telah dikalibrasi. Sedangkan tinggi badan akan diukur menggunakan microtoise. Setelah
data terkumpul kemudian dihitung Indeks Massa Tubuh IMT yaitu BBTB2. Setelah diketahui Indeks Massa Tubuh, langkah selanjutnya adalah dikonsultasikan dengan
merujuk ketentuan FAOWHO.
3.4 Instrumen Penelitian