Penentuan Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan cara-cara yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan agar diperoleh hasil yang baik, sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pada bab ini berisi tentang metode penentuan subjek penelitian yang meliputi populasi penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data.

3.1 Penentuan Subjek Penelitian

3.1.1 Populasi Populasi menurut Arikunto 2006:109 adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu dengan kisaran usia 20-40 tahun di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang terdiri dari tiga dusun yaitu Mangli, Dadapan dan Bojong yang semuanya berjumlah 279 orang. 3.1.2 Sampel Penelitian Sampel menurut Arikunto 2006:109 adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu dengan kisaran usia 20-40 tahun di Desa Mangli Kabupaten Magelang yang berjumlah 60 orang. 48 49 3.1.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random proportional sampling. Random proportional sampling dalam pengambilan sampel dari setiap wilayah ditentukan seimbang dengan banyaknya populasi dari masing- masing wilayah, dan sampel dari setiap wilayah diambil secara random. Proportional sendiri digunakan untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing–masing wilayah Arikunto, 2006:139. Perhitungan sampel untuk masing-masing dusun dilakukan dengan menggunakan proporsional sampling berdasarkan prosentase jumlah perempuan usia produktif tiap dusun terhadap populasi. Untuk subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah Subjek besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Arikunto, 2006:134. Dalam penelitian ini diambil 60 responden dari jumlah subjek atau sebesar 21,5 sehingga sudah masuk dalam syarat pengambilan sampel. Tabel 4. Jumlah Sampel Dusun Jumlah Ibu Usia Produktif Persentase Sampel Responden Mangli 112 40,14 24 Dadapan 63 22,58 14 Bojong 104 37,28 22 Jumlah 279 100 60 50 3.1.4 Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:96. Penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan diuji keberartian hubungan keduannya yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 3.1.4.1 Variabel Bebas X Variabel bebas menurut Arikunto 2006:97 merupakan variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi X, yang diperoleh melalui data angket. 3.1.4.2 Variabel terikat Y Variabel terikat menurut Arikunto 2006:97 merupakan variabel yang keberadaanya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebiasaan makan Y.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

2 72 105

Pengaruh Penatalaksanaan Gizi dan Pengetahuan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Terhadap Keberhasilan Puskesmas dalam Perbaikan Status Gizi Balita Gizi Buruk di Puskesmas Se-Kota Medan

2 54 105

Pengaruh Sikap Ibu Menyusui tentang Kebijakan ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010

2 47 94

Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Tahun 2010

10 57 77

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU – IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

0 13 117

Studi tentang pengetahuan gizi ibu dan kebiasaan makan pada rumah tangga di daerah dataran tinggi dan pantai

1 14 6

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 3 13

Kajian Kebiasaan Makan Pada Keluarga di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGARUH PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINDAKAN MAKAN IBU HAMIL DAN STATUS GIZI IBU

0 3 6