BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Institut pemerintahan dalam negeri sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan dan lembaga pendidikan kedinasan di lingkungan kementerian dalam
negeri mempunyai visi menjadi lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang terpercaya mengemban tugas pengembangan ilmu, pembentukan perilaku kepamongan
dan penyedia kader pemerintahan yang terampil. Untuk mewujudkan visi tersebut, IPDN mempunyai misi mensinergikan kekuatan
civita akademika Institut pemerintahan dalam negeri, mengembangkan kurikulum berbasis pengajaran, pelatihan dan pengasuhan jarlatsuh, membangun jaringan kerja
sama dengan berbagai kalangan yang mampu mendukung pengembangan kurikulum dan implementasinya, melaksanakan Tridarma perguruan tinggi pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia institut pemerintahan dalam negeri an memberdayakan praja sebagai subyek pendidikan dan aset
nasional. Praktek lapangan PL II bagi madya praja merupakan salah satu kegiatan IPDN
agar para lulusan IPDN memiliki kompetensi ssebagaimana disebut dalam visi IPDN. PL II menjadi perlu untuk dilaksanakan mengingat bahwa:
1. Pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat dan efektivitas pemerintahan.
2. Upaya peningkatan kompetensi lulusan dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan pemetrintahan daerah.
3. Kemajuan IPTEK dan cepatnya perubahan sosial di masyarakat. Praktek lapangan II kali ini IPDN kampus Sumatera Barat bekerjasama dengan
pemerintah daerah kabupaten pesisir selatan dengan mengerahkan 2 kekuatan sekaligus yaitu satuan Nindya Praja dan Madya Praja namun berbeda lokus dan fokus, satuan
Nindya Praja ditempatkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, sedangkan satuan madya praja ditempatkan di Kecamatan untuk mempelajari manajemen dan
administrasi pemerintahan kecamatan khususnya mengenai pengelolaan keungan baik di tingkat kecamatan maupun pengelolaan keuangan di tingkat nagari.
1
Agar pelaksanaan PL II tepat pada sasarannya, disusun program kerja PL II berupa Program Umum yang akan dilaksanakan dalam Bidang Pemerintahan, Bidang
Kemasyarakatan dan Bidang Pembangunan, Progam Khusus dan Program Daerah. Adapun dalam pelaksanaan praktek lapangan ini ditemukan beberapa permasalahan baik
dalam pemerintahan kecamatan maupun pemerintaha nagari terkait dengan pengelolaan keuangan, oleh karenan itu akan dibahas lebih mendalam mengenai permasalahan
tersebut dalam laporan ini.
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah Pemerintahan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan