Flow Map Sistem Yang Berjalan Analisa Batasan Sistem

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Penerimaan Obat Activity Diagram Sistem Pemeriksaan Barang: Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pemeriksaan Barang Activity Diagram Sistem Return Pengembalian Barang : Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Pengembalian Barang

3.1.5 Analisa Batasan Sistem

Batas sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. Setiap sistem mempunyai batasan sistem boundary yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Ruang lingkup dari sistem yang dibahas di sini yaitu sistem informasi data penerimaan obat meliputi sistem data penerimaan obat, pencarian data obat dan return pengembalian obat . Environment luar yang tidak termasuk dalam sistem tersebut adalah sistem jual beli ataupun pengiriman obat meskipun sistem ini berinteraksi langsung dengan sistem- sistem tersebut. Jadi batas sistem ini adalah sampai pada segala sesuatu yang berhubungan dengan data penerimaan obat termasuk data penerimaan obat itu sendiri, pencarian informasi mengenai transaksi- transaksi barang yang telah dilakukan dan obat- obat yang ada saat ini maupun sistem pengembalian obat- obat tapi tidak mencakup menngenai sistem- sistem di luarnya yang menjadi environment dan berinteraksi dengan sistem tersebut seperti sistem jual beli atau pengiriman obat.

3.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem adalah analisa mengenai kebutuhan suatu sistem yang mrnyangkut kemampuan, syarat dan kriteria yang harus ada dipenuhi oleh sebuah sistem sehingga analisa kebutuhan sistem informasi dapat diartikan sebagai kemampuan, syarat atau kriteria yang harus adadipenuhi oleh sistem informasi, sehingga apa yang diinginkan pemakai dari sistem informasi dapat diwujudkan. Dari sumber daya manusia sistem informasi data penerimaan obat saat ini melibatkan hampir semua pihak yang ada di apotek seperti pelayan toko, bagian gudang, bagian pemesanan obat , staff administrasi dan pengantar obat dari pihak pengantar obat dan lain- lain. Untuk menjalankan sistem ini peran utama terdapat pada bagian pemesanan obat dan staff administrasi. Terdapat beberapa prosedur yang nanti mesti dilakukan dalam menjalankan sistem ini: Untuk sistem penerimaan obat, prosedur yang harus dilalui antara lain pelayan toko yang menyambut pengantar obat dan melakukan pengecekan ke bagian pemesanan obat untuk melihat apakah obat yang diantar sesuai dengan pesanan atau tidak dan bila sesuai maka pelayan toko akan mengantarkan obat tersebut untuk dicatat oleh administrasi Untuk sistem pencarian informasi obat, bagian pemesanan pengiriman obat akan menghubungi pihak administrasi untuk meminta informasi mengenai transaksi dan obat yang dimaksud lalu administrasi akan melakukan pencarian informasi transaksi atau obat yang diminta bagian pemesanan dan memberikan informasi tersebut. Untuk sistem return pengembalian obat , bagian pemesanan obat akan melakukan pengecekan ulang mengenai obat- obat yang diterima apa sesuai pesanan dan juga melakukan cek fisik terhadap obat - obat tersebut dengan bantuan salah seorang pelayan toko untuk memastikan tidak ada masalah fisik pada obat yang diterima. Bila obat- obat tersebut dinilai tidak sesuai dengan pesanan atau terdapat cacat fisik, maka bagian pemesanan obat akan meminta admnistarsi untuk mengatur pengembalian obat, dengan mencatat transaksi pengembalian obat dan menghubungi supplier bersangkutan. Untuk bentuk konfigurasi dan topologi sistem komputer yang diperlukan dalam sistem informasi ini, memerlukan setidaknya 1 buah komputer dengan aplikasi yang sesuai untuk pencatatan mengenai data objek minimum adalah Microsoft Excel atau aplikasi database seperti MySql atau Access meskipun bila dilihat dari segi