Sumber radiasi ultraviolet Sinar Ultraviolet

12 a. UVA 320-400 nm Sinar UVA merupakan sinar yang paling banyak mencapai bumi yaitu 100 kali dibandingkan sinar UVB namun kekuatannya lebih lemah yaitu 1:1000 UVB. Sinar ini mampu masuk ke dalam dermis dan menyebabkan kerusakan jaringan dermis sehingga proses penuaan dapat dipercepat, menyebabkan reaksi fotosensitivitas dan bersama dengan sinar UVB berperan dalam proses keganasan kulit. b. UVB 290-320 nm Sinar UVB merupakan sinar terkuat yang mencapai bumi. Kerusakan kulit yang ditimbulkan berada pada bagian epidermis. Efek yang ditimbulkan dapat berupa luka bakar, kelainan pra-kanker serta keganasan kulit. Jumlah sinar UVB yang masuk ke bumi tidak konstan karena tergantung musim dan cuaca. Lapisan ozon mampu mengabsorpsi 90 sinar UVB. c. UVC 200-290 nm Sinar UVC merupakan sinar yang paling banyak diabsorpsi oleh lapisan ozon sehingga tidak mencapai permukaan bumi. Namun dengan adanya kebocoran lapisan ozon, sinar UVC dikhawatirkan dapat mencapai bumi dan membahayakan lingkungan. Pembentukan radikal bebas intrasel yang reaktif akan mempercepat proses kerusakan dan penuaan kulit.

2.2.2 Sumber radiasi ultraviolet

Menurut WHO 1995 ada dua sumber utama ultraviolet antara lain : 1. Radiasi sinar matahari Matahari adalah sumber utama paparan sinar ultraviolet untuk sebagian besar individu. Sinar matahari terdiri dari cahaya tampak 400-700 nm, radiasi sinar inframerah 700nm dan radiasi ultraviolet. Tingkat individu terkena sinar 13 matahari bervariasi tergantung dengan lintang, ketinggian, musim, cuaca dan aktivitas diluar rumah. 2. Radiasi sinar ultraviolet buatan Sumber buatan dari sinar ultraviolet memancarkan spektrum dari panjang gelombang spesifik untuk masing -masing sumber. Sumber radiasi buatan meliputi berbagai lampu digunakan untuk pengobatan, industri, bisnis dan penelitian, untuk keperluan rumah tangga dan kosmetik. Sumber ultraviolet tersebut sering digunakan untuk pewarnaan kulit. Perangkat yang digunakan untuk pewarnaan dapat disebut Sunbed , Sunlamp, UV buatan atau tanning bed dan ada istilah lainnya. Radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh lampu merkuri adalah yang paling populer di Eropa Utara dan Amerika Utara. Biasanya ini adalah perangkat lampu merkuri tunggal, kadang disertai oleh lampu inframerah untuk memanaskan kulit. Spektrum lampu merkuri terdiri dari sekitar 20 UVC dan 30- 50 UVB Diffey dan Robson, 1989. Untuk melindungi dari paparan yang sangat besar maka diberikan kaca untuk menutupi lampu merkuri tersebut sehingga dapat membatasi dari emisi UVB dan UVC berlebihan. Dahulunya lampu ini digunakan untuk membantu sintesis vitamin D pada anak anak, meskipun orang dewasa menggunakannya untuk tujuan tanning. Sebagian besar negara melarang lampu ini digunakan pada tahun 1980. Sinar UV dibutuhkan tubuh untuk mensintesa vitamin D, akan tetapi, sinar UV yang terlalu banyak akan merusak molekul dan sel-sel tubuh. Kerusakan ini akan menyebabkan perubahan tetap yang berupa penebalan epidermis, stratum korneum, dan peningkatan melanosit. Efek jangka panjangnya dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit yang merupakan akibat dari kerusakan- kerusakan yang telah terakumulasi Parrish, 1983. 14

2.2.3 Perubahan kulit akibat sinar ultraviolet