19
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air Susu Ibu
The World Health Organization WHO mendefinisikan menyusui bila bayi mendapatkan air susu langsung melalui payudara atau melalui pengeluaran
susu. World Health Organization merekomendasikan pemberian ASI eksklusif bagi ibu yang baru melahirkan. Air susu ibu eksklusif adalah bayi hanya diberi
ASI saja tanpa cairan atau makanan lain dan dianjurkan diberikan selama 6 bulan pertama kehidupannya.
9,10
Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi cukup bulan maupun bayi prematur yang baru lahir.
3
Bayi lahir cukup bulan adalah bayi yang lahir dengan usia gestasi 37 sampai 42 minggu, sedangkan bayi kurang
bulan prematur adalah bayi yang lahir dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu. Bayi berat lahir rendah BBLR adalah bayi berat lahir kurang dari
2500 gram. Istilah bayi berat lahir sangat rendah BBLSR digunakan untuk berat lahir kurang dari 1500 gram dan bayi berat lahir amat sangat rendah
BBLASR digunakan untuk berat lahir kurang dari 1000 gram.
11
2.1.1. Epidemiologi Pemberian ASI
Data di Amerika menyatakan bahwa hanya 10 sampai 37 bayi prematur disusukan ibunya, dan hanya 50 diantaranya yang disusukan sampai
bayinya dipulangkan, hal ini menunjukkan bahwa bayi prematur yang
Universitas Sumatera Utara
20
berhenti disusukan ibunya lebih besar dibandingkan bayi cukup bulan.
12
Kebanyakan ibu dari bayi prematur dengan berat lahir 1500 gram membutuhkan waktu pengeluaran ASI selama 1 minggu dan kadang-kadang
hingga 1 bulan sampai bayi dapat disusukan langsung ke payudara. Suatu studi observasional mendapatkan bahwa hanya 8 orang 21 dari 39 ibu
dengan BBLR berhasil melakukan transisi menyusui ke payudara.
13
2.1.2. Keuntungan ASI
Air susu ibu memberikan nutrisi yang optimal bagi seluruh bayi tanpa memperhatikan usia gestasi. Pemberian ASI memberikan keuntungan bagi
bayi, ibu, keluarga, dan masyarakat.
13
Pada tahun 1997, The American Academy of Pediatrics AAP mengeluarkan rekomendasi yang berjudul
Breastfeeding and the Use of Human Milk, sejak saat itu penelitian mengenai ASI terus dilakukan.
14
Pemberian ASI bagi bayi dapat menurunkan morbiditas, meningkatkan imunitas, memberikan perlindungan melawan infeksi, memperbaiki fungsi
retina, meningkatkan perkembangan kognitif, menurunkan prevalensi diabetes dan menurunkan faktor risiko kardiorespiratorik dikemudian hari.
14-18
Keuntungan pemberian ASI bagi ibu antara lain menurunkan perdarahan postpartum, mempercepat pengecilan uterus, memperpanjang jarak
kehamilan sehubungan lactational amenorrhea, lebih cepat menurunkan berat badan, memurunkan risiko kanker payudara dan ovarium, serta
Universitas Sumatera Utara
21
menurunkan kejadian osteoporosis saat periode postmenopause.
14
Pemberian ASI akan mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan mengurangi biaya kesehatan. Biaya untuk membeli makanan pengganti
dapat menghabiskan 20 sampai 90 pendapatan keluarga.
4
Bayi prematur sangat baik bila diberikan ASI selama bulan pertama setelah lahir. Keuntungan pemberian ASI bagi bayi prematur antara lain
mempunyai protein whey yang lebih dominan sehingga lebih mudah dicerna dan mempercepat pengosongan lambung, sebagai sumber asam lemak
rantai panjang yang merupakan komponen penting untuk otak dan membran sel darah merah, memberikan keuntungan psikologis melalui ikatan antaran
ibu dan bayi, memperbaiki gastrointestinal, menurunkan risiko eksim atopi, menurunkan risiko infeksi sistemik dan memperbaiki perkembangan
psikomotor.
7
Bayi prematur yang mendapat ASI mempunyai risiko necrotizing enterocolitis NEC, diare, dan infeksi saluran kemih yang lebih rendah.
Selain itu ASI dapat menurunkan jumlah hari pemberian antibiotika dibandingkan susu formula.
15
2.1.3. Fisiologi laktasi