Proses Pembelajaran Sub Bab Jujur

6. Proses Pembelajaran Sub Bab Jujur

a. Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa bersama

2. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk.

3. Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan tentang film animasi Upin Ipin tentang gembala domba

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu dapat berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan.

6. Guru dapat memanfaatkan model/strategi/model pembelajaran yang digunakan diantaranya :

a. Ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual.

b. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing- masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan disksusi

b. Kegiatan Inti

1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar seri yang ada dalam buku teks tentang seorang anak yang menemukan dompet dan mengembalikannya kepada sang pemilik.

2. Peserta didik diminta mengemukakan pendapat tentang isi gambar tersebut.

3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut bahwa jujur merupakan akhlak terpuji dan Allah menjanjikan balasan yang melimpah bagi mereka. Jujur adalah berbuat dan berkata sesuai dengan kenyataanya.

4. Guru meminta peserta didik untuk mengamati dua gambar berikutnya .

5. Peserta didik diminta mengemukakan pendapat tentang kedua gambar tersebut

6. Guru mengajak peserta didik diskusi tentang manfaat bersikap jujur dan akibat yang ditimbulkan dari bersikap tidak jujur dengan menggunakan gambar.

7. Pada rubrik “ kegiatan” siswa diminta untuk menceritakan sebuah peristiwa yang pernah dialami yang berkaitan dengan kejujuran.

8. Pada rubrik “ayo berlatih” peserta didik diminta untuk menjawab dengan baik dan benar.

9. Guru melakukan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik baik secara lisan, tertulis, isyarat, maupun dalam bentuk hadiah.

c. Penutup

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan mengenai materi akhlak terpuji yaitu jujur

2. Pada kolom “insya Allah aku kerjakan” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’

74 Buku Guru Kelas II MI

3. Pada kolom “aku bisa” guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “dalam pergaulan sehari-hari aku akan selalu jujur kepada siapapun”.

4. Pada kolom “awas hati-hati” guru meminta peserta didik utuk menghindari dusta karena dusta adalah sifat orang munafik.

5. Guru beserta peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama.

Sub Bab Rajin

a. Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa bersama

2. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk.

3. Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar atau keadaan peserta didik.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu dapat berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan.

6. Guru dapat memanfaatkan model/strategi/model pembelajaran yang digunakan diantaranya :

a. ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual.

b. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing- masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan disksusi

b. Kegiatan Inti

1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar seorang anak yang sedang belajar yang ada dalam buku teks.

2. Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapat tentang isi gambar tersebut.

3. Guru memberi penjelasan dan penguatan terhadap pendapat yang dikemukakan oleh peserta didik. Rajin merupakan salah satu akhlak terpuji yang harus dibiasakan sejak kecil. Rajin berarti mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya.

4. Peserta didik diminta mengemukakan pendapat tentang isi gambar tersebut.

5. Guru meminta peserta didik untuk mengamati dua gambar berikutnya .

6. Peserta didik diminta mengemukakan pendapat tentang kedua gambar tersebut

7. Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang manfaat bersikap rajin dengan menggunakan gambar.

8. Guru memberikan penjelasan dan penguatan tentang manfaat bersikap rajin.

9. Pada Rubrik “kegiatan” siswa diminta untuk menceritakan di depan kelas, sebuah peristiwa yang pernah dialami yang menunjukan sikap rajin.

10. Pada rubrik “ayo berlatih” peserta didik diminta untuk menjawab dengan baik dan benar.

11. Guru melakukan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik baik secara lisan, tertulis, isyarat, maupun dalam bentuk hadiah

Akidah Akhlak Kurikulum 2013 75 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 75

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan mengenai materi akhlak terpuji yaitu rajin

2. Pada kolom “insya Allah aku kerjakan” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda () pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’

3. Pada kolom “aku bisa” guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku akan selalu rajin belajar dan membantu ibu”.

4. Pada kolom “awas hati-hati” guru meminta peserta didik untuk mengingat bahwa rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh.

5. Guru beserta peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama.

Sub Bab Percaya Diri

a. Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa bersama

2. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk.

3. Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar atau keadaan peserta didik.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu dapat berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan.

6. Guru dapat memanfaatkan model/strategi/model pembelajaran yang digunakan diantaranya :

a. Ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual.

b. Diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis artinya peserta didik berbincang mengenai pelajarandi kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing- masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi denganlembar pengamatan dalam pelaksanaan disksusi

b. Kegiatan Inti

1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar seorang anak yang sedang mengikuti lomba pidato yang ada dalam buku teks.

2. Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapat tentang isi gambar tersebut.

3. Guru memberi penjelasan dan penguatan terhadap pendapat yang dikemukakan oleh peserta didik. Percaya diri merupakan sifat dimana kalian akan mantap melaksanakan tugas dan terhindar dari rasa rendah diri .

4. Guru meminta peserta didik untuk mengamati beberapa gambar berikutnya .

5. Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapat tentang gambar-gambar tersebut.

6. Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang contoh sikap yang menunjukan sikap percaya diri berdasarkan gambar.

7. Guru memberikan penjelasan dan penguatan tentang contoh sikap yang menunjukan sikap percaya diri.

8. Pada Rubrik “ kegiatan” siswa diminta untuk mencari ciri-ciri orang yang percaya diri.

76 Buku Guru Kelas II MI

9. Pada rubrik “ayo berlatih” peserta didik diminta untuk menjawab dengan baik dan benar.

10. Guru melakukan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik baik secara lisan, tertuli , isyarat, maupun dalam bentuk hadiah

c. Penutup

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan mengenai materi akhlak terpuji yaitu percaya diri.

2. Pada kolom “insya Allah aku kerjakan” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’

3. Pada kolom “aku bisa” guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku akan selalu siap sedia setiap ada tugas dari siapapun”.

4. Pada kolom “awas hati-hati” guru meminta peserta didik utuk mengingat bahwa percaya diri yang terlalu tinggi bisa menyebabkan sifat sombong.

2. Guru beserta peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama.