HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Sekolah

Kegiatan pelaksanaan penelitian sekolah dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dilaksanakan pada semester 1/2 di SDN Beji 01 Tahun Ajaran 2015 - 2016. Jumlah ruangan kelas yang dimiliki adalah 6 ruang jumlah rata-rata siswa setiap kelasnya adalah 32 siswa. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua kelas yang terdapat pada SDN Beji 01.

B. Kegiatan Siklus 1

1. Perencanaan

Perencanaan adalah langkah awal yang dilakukan peneliti saat memulai tindakan. Perencanaan ini termasuk kegiatan pembelajaran siklus 1. Agar perencanaan mudah dipahami, maka peneliti membuat panduan kegiatan yang terdiri dari :

a. Meneliti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Meneliti alat bantu media pembelajaran yang disiapkan

c. Membuat lembar instrumen penilaian untuk memberi guru sewaktu proses pembelajaran sedang berlangsung

d. Membuat lembar observasi untuk kondisi dan kesiapan guru selama proses pembelajaran

e. Membaca komentar

2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan jenis tindakan yang dilakukan peneliti adalah Penggunaan alat bantu/ media pembelajaran melalui kerja kelompok. Tujuan utama yang harus diupayakan adalah untuk meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran. Untuk menciptakan suasana belajar menjadi kondusif merangsang minat anak juga menyenangkan. Kegiatan pelaksanaan siklus 1 dimulai dengan mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan peserta didik dilakukan sebagai Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan jenis tindakan yang dilakukan peneliti adalah Penggunaan alat bantu/ media pembelajaran melalui kerja kelompok. Tujuan utama yang harus diupayakan adalah untuk meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran. Untuk menciptakan suasana belajar menjadi kondusif merangsang minat anak juga menyenangkan. Kegiatan pelaksanaan siklus 1 dimulai dengan mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan peserta didik dilakukan sebagai

3. Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian dan lembar observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk melihat hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan, hasil dari observasi ini menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan refleksi terhadap rencana dan tindakan sekolah yang dilakukan untuk menyusun rencana dan tindakan selanjutnya. Di lihat dari instrumen penilaian dan hasil observasi sekolah yang dilakukan peneliti ke tiap kelas, nilai rata-rata pada siklus 1 masih ada guru yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata, maka hal ini salah satu faktor yang mendasar bagi peneliti untuk melaksanakan siklu kedua.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kembali kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Melalui tanya jawab, kerja kelompok juga kerja kelompok dan pemberian arahan antara subyek dan obyek penelitian. Dari kegiatan kerja kelompok ini diperoleh informasi sebagai dasar untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.

C. Kegiatan Siklus 2

1. Tindakan

Kegiatan siklus 2 dimulai dengan mengkondisikan peserta didik untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Setelah melakukan tes awal sebagai apersepsi dengan bimbingan dan pengarahan guru peserta didik langsung pada kegiatan inti dengan membahas materi pokok mengadakan nilai aksi dalam proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran.

2. Observasi

Di lihat dari instrumen penilaian dan hasil observasi yang dilakukan peneliti ke tiap kelas nilai rata-rata pada siklus 2 telah banyak mengalami peningkatan. Semua guru sudah mendapatkan nilai di atas rata-rata. Kegiatan ini menunjukkan hasil atau peningkatan prestasi guru-guru SDN Beji 01 dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran.

3. Refleksi

Kegiatan refleksi adalah kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kembali kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya melalui tanya jawab dan kerja kelompok dengan arahan peneliti. Dari kegiatan kerja kelompok ini diperoleh informasi-informasi sebagai umpan balik dan kegiatan pada siklus kedua ini proses pembelajaran untuk meningkatkan guru dalam menggunakan media pembelajaran di SDN Beji 01. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Berikut ini adalah rekapitulasi nilai untuk masing-masing guru dari kedua siklus dengan (baik, cukup, sedang) dengan ketentuan sebagai berikut :

Baik : 85 – 100 Cukup : 60 – 80 Kurang : < 60

D. Pembahasan

Dari hasil observasi dan refleksi dari kedua siklus, selama proses pembelajaran terdapat adanya perubahan pada kompetensi guru dalam penggunaan “Media Pembelajaran” pada kegiatan pembelajaran di kelas. Perubahan itu tampak pada guru mapel dalam memberikan materi pembelajaran lebih antusias dan penulis melihat ketika proses kegiatan belajar berlangsung siswa lebih aktif dan kreatif dalam menerima materi pembelajaran.

Namun demikian, masih terdapat beberapa orang guru mapel yang masih mengalami kesulitan dan hambatan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu dalam pengadaan media pembelajaran. Namun, peneliti berupaya mengarahkan langsung melalui kerja kelompok dengan menunjuk tutor yang peneliti lihat lebih menguasai materi untuk bekerjasama.

Pada siklus 1, hasil pengamatan dan observasi kelas menunjukkan belum adanya peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dari presentasi rata-rata nilai yang diperoleh. Hampir semua guru skornya rendah, yaitu dibawah 50 sampai 60. Dengan demikian peneliti menuliskan untuk mengadakan kegiatan proses pembelajaran pada siklus berikutnya. Hal ini peneliti lakukan dengan cara kerja kelompok agar kegiatan selanjutnya guru mapel dapat lebih mengaktifkan lagi proses pembelajarannya dengan mengubah cara mengajar yang lebih bervariasi dan tidak lupa dengan menyediakan media pembelajaran yang tepat.

Dalam pembelajaran siklus 2, tampak guru lebih siap dan aktif dalam penyajian materi pembelajaran. Hal ini dapat peneliti lihat dari kesiapan guru untuk memulai pembelajaran juga kesiapan media pembelajaran sebagai alat bantu proses pembelajaran yang masih berhubungan dengan materi pada siklus 1. Namun masih terdapat kesulitan lain yang dihadapi guru mapel, terutama dalam penyajian media pembelajaran. Peneliti berupaya mengatasi hambatan ini dengan cara berkerja kelompok dengan teman-teman sejawat yang sudah dianggap mampu untuk membimbing temannya dan juga cara memberikan tugas tambahan, dan upaya inipun cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan skor rata- rata pada siklus 2.

Hasil siklus 2 lebih meningkat dari hasil siklus sebelumnya. Dilihat dari nilai rata-rata kelas, yaitu siklus 1 : 30 s.d 50 dan siklus 2 : 50 s.d 70. Dilihat dari perolehan skor hasil kegiatan pada siklus 2. Hasil kegiatan pada siklus 2 semua guru kelas yang ada di lingkungan SDN Beji 01 (75%) mendapat nilai di atas 70. Walaupun ada peningkatan skor rata-rata dari tiap siklus. Namun peneliti dapat menyimpulkan bahwa “penggunaan media pembelajaran melalui berkerja kelompok dapat menunjang dan membantu proses pembelajaran dan keefektifan pembel ajaran di kelas”.

Dokumen yang terkait

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Khutbah Washil bin Atho' wa ma fiha minal asalib al-insyaiyah al-thalabiyah : dirasah tahliliyah

3 67 62

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Produktivitas sekolah : penelitian di SMK al-Amanah Serpong

20 218 83

Analysis On Students'Structure Competence In Complex Sentences : A Case Study at 2nd Year class of SMU TRIGUNA

8 98 53