50
2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan teori pertumbuhan model Solow dan hasil empiris yang ditemukan dalam studi-studi desentralisasi fiskal sebelumnya, maka studi tentang
desentralisasi fiskal ini akan memasukkan empat variabel utama yang akan dijadikan sebagai variabel kontrol, yaitu; Pertumbuhan Penduduk, Investasi,
Human Capital, dan Tingkat awal pertumbuhan Initial level of GDP. Penggunaan variabel kontrol ini juga telah sesuai dengan Levine-Renelt
conditioning variables Vazquez dan McNab, 2001 maupun hasil identifikasi Woller dan Philips 1998 terhadap variabel-variabel yang selalu signifikan
muncul dalam studi tentang pertumbuhan ekonomi. Dalam model pertumbuhan Solow sesungguhnya kemajuan tehnologi juga
menjadi determinant penting bagi pertumbuhan ekonomi di suatu Negara. Namun dalam studi ini, variabel tersebut tidak dapat dimasukkan karena keterbatasan data
yang mengungkapkan secara tegas tentang ukuran kemajuan teknologi di suatu Negaradaerah. Sebagai gantinya, studi ini mengamomodir variabel yang selalu
digunakan oleh studi terdahulu yaitu variabel Human Capital yang secara implisit variabel ini juga menunjukkan peningkatan kemampuan suatu daerah, khususnya
dalam pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebagaimana adanya kemajuan tehnologi.
Secara sistematis hubungan antara desentralisasi fiskal dengan
pertumbuhan ekonomi di provinsi Bengkulu dapat dilihat pada gambar berikut:
51
Gambar 2. 3 Kerangka Pemikiran Teoritis
Initial Level of PDRB Desentralisasi Fiskal
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan Penduduk
Investasi
Human Capital
V a
r I
a b
e l
K o
n t
r o
l
52
2.3. Hipotesis
Hipotesis penelitian akan diidentifikasikan sebagai dasar untuk menganalisa pertanyaan penelitian kedua sebagaimana yang terdapat pada bagian
rumusan masalah. Sedangkan untuk pertanyaan penelitian pertama tidak dilakukan pengujian hipotesis, tetapi akan dijelaskan secara deskriptif.
Adapun hipotesis alternatif Ha secara individu akan dirumuskan sebagai berikut;
Variabel Desentralisasi Fiskal DF serta variabel kontrol; Investasi INVS dan
Human Capital HUMANCAP
berpengaruh positif
terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu secara signifikan.
Ha ; β
1
, β
5
, β
6
Variabel kuadrat Desentralisasi Fiskal DF
2
serta variabel kontrol; Level Awal
Pertumbuhan IL_PDRB
dan Pertumbuhan Penduduk
POP berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu
secara signifikan.
Ha ; β
2
, β
3
, β
4
Sementara itu, hipotesis alternatif Ha secara simultan bersama-sama akan dirumuskan sebagai berikut;
Variabel Desentralisasi Fiskal DF dan DF
2
serta variabel kontrol yang terdiri dari Level Awal Pertumbuhan IL_PDRB, Pertumbuhan Penduduk POP,
Investasi INVS, dan Human Capital HUMANCAP secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Bengkulu.
53
BAB III METODE PENELITIAN