Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Pembelajaran

A. Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Pembelajaran

Penelitian ini menghasilkan produk permainan ular tangga pembelajaran Fisika berbasis IT yang dijalankan menggunakan komputer atau laptop. Setelah melalui beberapa tahap pengembangan, maka diperoleh data sebagai berikut:

1. Analisis Potensi dan Masalah

Dalam tahap ini dilakukan analisis terhadap perkembangan game komputer serta pelajaran Fisika di Indonesia. Dilakukan pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka dan melakukan survey terhadap 3 sekolah yaitu siswa SMP Negeri 1 Gemolong, SMP Negeri 2 Gemolong, dan SMP MTA Gemolong. Data yang diperoleh dalam tahap ini sebagai berikut:

a. Potensi

1) Menurut survei yang dilakukan Harris Poll pada 1178 anak usia 8-18 tahun, sebanyak 8,5% di antaranya ternyata kecanduan video games (Radio DFM Jakarta:2011). Menurut Douglas Gentile, asisten profesor psikologi di Iowa State University, ini akuivalen dengan 1 dari 10 anak mencadui video games. Sedangkan hasil survey gamer di Indonesia sebanyak 89% menggunakan komputer untuk bermain game (Perdana, Dwi: 2012).

2) Berkembangnya tehnologi saat ini benar-benar mempengaruhi dunia pendidikan contoh lebih konkritnya yaitu komputer, akan tetapi efek dari perkembangan tehnologi komputer itu banyak bermunculan berbagai macam game komputer, game online maupun Play Station yang mana semua itu tidak ada unsur pendidikannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey 3 sekolah yang berbeda dimana dari sekolahan tersebut anak usia SMP cenderung lebih suka bermain game daripada belajar. Hasil survey pada Lampiran 1.

commit to user

hampir setengah lebih siswa dari 3 sekolah tersebut mempunyai komputer dan barang elektronik lainnya. Hasil survey pada Lampiran 1.

3) Semua siswa setelah disurvey mengatakan lebih sering menggunakan dan mengoperasikan komputer.

b. Masalah

Kecenderungan siswa yang menyatakan bahwa pelajaran Fisika itu sangat sulit dan tidak mudah dipahami, dari hasil survey juga berpendapat yang sama siswa dari 3 sekolah yang berbeda mengatakan pelajaran siswa merupakan pelajaran yang sangat sulit dan tidak mudah dipahami. Siswa juga menyatakan bahwa mereka lebih senang bermain game komputer daripada belajar, meskipun ada juga yang mengatakan lebih senang belajar.

Berdasarkan analisis potensi dan masalah, komputer atau alat elektronik lain memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai media pembelajaran terutama komputer yang merupakan elektronik yang pintar dan siswa sering menggunakannya, komputer juga mempunyai banyak fitur terutama game komputernya. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran berbasis IT berbentuk permainan/ game sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Hasil survey analisis potensi dan masalah secara lebih rinci dijelaskan dalam Lampiran 1.

2. Pengumpulan Data

Untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada tahap sebelumnya, oleh karena itu perlu dilakukan pengumpulan data dengan melakukan pengkajian terhadap materi, pengkajian terhadap perangkat pembuatan media, dan pengkajian terhadap penggunaan media sehingga diperoleh data sebagai berikut:

a. Pengkajian Materi

Mata pelajaran Fisika pokok bahasan Alat Optik diberikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII pada semester II. Pada tahap ini dilakukan pemilihan materi yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan media. Materi yang akan disampaikan, disesuaikan dengan silabus, standar kompetensi, dan kompetensi dasar yang berlaku serta buku-buku materi pelajaran Fisika yang

commit to user

penelitian ini diperoleh 6 pokok-pokok bahasan yang akan disampaikan melalui video, seperti yang dipetakan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pokok Bahasan

Standar Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi Sebelum

Konsultasi

Materi Setelah Konsultasi Memahami konsep dan penerapan

getaran,

gelombang, dan optika dalam

produk

teknologi sehari-hari.

Mendeskripsikan alat-alat

optik

dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan Tabel 4.1 materi yang disampaikan difokuskan pada pokok bahasan Alat Optik.

b. Perangkat Pembuatan Media

Pembuatan media dilakukan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, adapun macamnya yaitu:

1) Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk membuat media ini adalah 1 unit komputer atau laptop dengan spesifikasi:

Resolusi Layar 1024 x 768, 16-bit warna atau lebih tinggi Windows Vista / XP/7 Memori minimal 512 MB CPU kualitas VCD (MPEG-1) Profil: minimal Pentium III 600 MHz Hard Disk Space minimal 1 GB Perangkat Burning sebuah CD atau DVD burner (CD-R/RW, DVD + R /

RW atau DVDR / RW) diperlukan untuk membakar VCD / DVD / SVCD / AVCHD

Mouse dan Keyboard standar

2) Perangkat Lunak

commit to user

beberapa macam, di antaranya:

a) Perangkat lunak untuk sistem operasi: Microsoft Windows 7 Ultimate

b) Perangkat lunak utama: Macromedia Flash 8

c) Perangkat flash converter: SWFKit Pro

d) Perangkat pembuat teks tambahan: Microsoft word 2007

e) Perangkat burning VCD Nero

c. Pengkajian Penggunaan Media

Dalam penggunaannya media ini memerlukan peralatan pendukung agar penggunaannya lebih maksimal. Peralatan yang digunakan adalah komputer atau laptop, Speaker, dan LCD.

3. Pengumpulan Objek Rancangan

Tahapan pengumpulan objek yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan konsep dan rancangan. Dalam tahapan pengumpulan objek ini, dilakukan dalam beberapa langkah / tahap yakni :

a. Pengumpulan materi utama

Materi yang digunakan untuk membuat media pembelajaran dalam bentuk Permainan ular tangga ini diambil dari sumber buku materi Fisika kelas VIII yang digunakan guru sebagai pedoman mengajar dan sumber relevan berupa buku Fisika tingkat Universitas yang sesuai serta sumber materi lain dari internet.

b. Pengumpulan Animasi dalam Permainan Ular Tangga.

Animasi yang digunakan untuk menunjang materi yang terdapat dalam game ular tangga. Game ini bertujuan agar penyampaian pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih mudah dalam memahami konsep Fisika yang ternyata dapat dibuat menjadi sebuah game komputer. Animasi yang terdapat dalam media game komputer salah satunya diambil dari media Eksperimen Fisika, mahasiswa FKIP

commit to user

dibuat sendiri oleh peneliti kemudian semua disesuai dengan media pembelajaran yang dibuat.

c. Pengumpulan musik latar belakang dan efek suara

Musik latar belakang berfungsi agar media pembelajaran semakin menarik untuk dipakai dan agar siswa tidak merasa bosan dalam mempelajari materi Fisika. Pengumpulan musik dan suara dengan cara download dari internet, kemudian setelah itu diimport ke dalam library macromedia flash serta disinkronisasikan dengan media pembelajaran.

4. Pembuatan Desain Media

Pada tahap ini berisi proses pembuatan desain media. Tampilan materi utama pokok bahasan Alat Optik adalah inti dari pengembangan media pembelajaran dalam bentuk permainan ular tangga berbasis IT. Di dalam tampilan utama ini berisi materi serta soal pokok bahasan Alat Optik dan permainan ular tangga ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran serta dapat menarik dan memotivasi siswa untuk belajar, dengan permainan yang mudah dipahami dan mudah dioperasikan oleh siswa.

Desain awal pada pembuatan media adalah dengan pembuatan naskah media. Pembuatannya berdasarkan pada silabus, SK, KD, dan buku Fisika yang relevan. Maksud dari pembuatan naskah yaitu sebagai penuntun dan acuan dalam membuat media, baik dalam penentuan rancangan permainan maupun isi dalam permainannya. Dalam naskah ini berisi pokok-pokok bahasan materi yang akan disampaikan, animasi, serta beberapa gambar penunjang lainnya. Naskah yang sudah jadi, diuji cobakan dengan cara konsultasi dengan ahli, yaitu ahli materi dan ahli media. Jika ada bagian yang kurang, maka akan dilakukan revisi sampai naskah siap digunakan. Berdasarkan desain yang telah dirancang, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Pembukaan/Intro

Pada bagian ini berisi:

1) Animasi dan judul media pokok bahasan Alat Optik

2) Tombol masuk kedalam permainan dan ke petunjuk permainan.

commit to user

Pada bagian ini berisi:

1) Penjelaskan tentang runtutan cara untuk menggunakan media pembelajaran ular tangga.

2) Tombol masuk menuju permainan ular tangga.

c. Materi

Materi yang digunakan dalam pembuatan media adalah:

1) Mata Pada bagian ini berisi:

Bagian dan fungsi mata. Macam-macam cacat mata Daya akomodasi Gambar animasi untuk menjelaskan materi tersebut.

2) Lup Pada bagian ini berisi: Penjelasan konsep Lup Animasi pembentukan bayangannya

3) Kamera Pada bagian ini berisi:

Penjelasan konsep Kamera Animasi pembentukan bayangannya

4) mikroskop Pada bagian ini berisi: Penjelasan konsep mikroskop Animasi pembentukan bayangannya

5) Teropong Pada bagian ini berisi:

Penjelasan konsep Teropong Gambar teropong

6) Periskop

commit to user

Penjelasan konsep Periskop Gambar periskop

d. Penutup

Dalam tahap ini berisi ending dari media pembelajaran, dan terdapat pertanyaan apakah benar-benar akan menutup media permainan ini.

5. Pembuatan Media

a. Spesifikasi Media

Media yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran dalam bentuk permainan ular tangga Fisika yang kemudian akan dikemas ke dalam VCD. Permainan ular tangga yang dibuat berbasis IT dimana pengoperasiannya perlu alat untuk menayangkan seperti Komputer, laptop dan dapat dibantu dengan LCD. Dalam tahap pembuatannya, media ini menggunakan software Macromedia Flash 8 yang merupakan salah satu jenis program animasi profesional.

Media pembelajaran yang dibuat ini dalam penelitian berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran Fisika. Banyak sekali konsep-konsep Fisika yang bersifat abstrak dapat dibuat menjadi lebih konkret melalui visualisasi menggunakan media khususnya game komputer. Melalui media siswa dapat belajar mandiri selain belajar dengan guru di kelas, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta juga dapat mengarahkan perhatian anak sehingga akan menimbulkan motivasi belajar.

b. Cara Membuat

Berdasarkan naskah yang telah disusun, selanjutnya dibuat tampilan- tampilan permainan ular tangga pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 berupa file yang bila disimpan akan berekstensi awal swf. Ini merupakan ciri dari file yang dibuat dengan program Macromedia Flash. Jika file permainan ular tangga sudah siap, maka tahap akhir permainan ular tangga dapat diproduksi dengan format exe.

commit to user

Berikut ini akan diuraikan cara pembuatan masing-masing tampilan tersebut.

1) Cara Membuka Macromedia Flash 8 Klik Start  All Programs  Macromedia Flash 8 atau dengan klik shortcut dari Macromedia Flash 8 yang biasa ditampilkan dengan Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Icon Macromedia Flash 8

Selanjutnya pada layar komputer akan muncul tampilan sebagai berikut:

commit to user

Gambar 4.2 Tampilan Awal Macromedia Flash 8

2) Cara pembuatan permainan ular tangga pembelajaran Fisika pada pokok

bahasan Alat Optik dengan Macromedia Flash Membuat animasi pembelajaran Fisika dengan terlebih dahulu membuat dasar permainan, berupa animasi dan action script dalam ular tangga, menambahkan beberapa file yang telah disimpan seperti file animasi, musik dan gambar yang

commit to user

Flash 8. Secara umum Macromedia Flash 8 mendukung format file berikut: Gambar : JPEG, TIFF, BMP, GIF, PNG Animasi : swf Audio : MP3, WAV, WMA Adapun langkah mengimpor media adalah sebagai berikut.

Gambar 4.3 Tampilan mengimpor media

Berikut ini adalah tampilan awal dari permainan ular tangga yang telah dibuat dibuat.

commit to user

commit to user

Gambar 4.4 Tampilan Judul Media Pembelajaran Pokok Bahasan Alat Optik

Sebelum masuk dalam permainan ular tangga, terlebih dahulu masuk kedalam tombol petunjuk permainan seperti di bawah ini.

Gambar 4.5 Tampilan Petunjuk Permainan

commit to user

Alat Optik yang berisi 6 pokok bahasan yaitu Mata, lup, mikroskop, kamera, teleskop, periskop.

commit to user

Gambar 4.6 Materi Mata dalam Kotak Permainan

commit to user

Gambar 4.7 Materi LUP dalam Kotak Permainan

Gambar 4.8 Materi Kamera dalam Permainan

commit to user

Gambar 4.9 Materi Mikroskop dalam Permainan

commit to user

Gambar 4.10 Materi Teropong dalam Permainan

Gambar 4.11 Materi Periskop dalam Permainan Tampilan menutup dari permainan ular tangga Fisika seperti di bawah ini :

commit to user

Gambar 4.12 Video Tampilan Penutup

c. Produce

1) Produce permainan ular tangga ini Menggunakan Macromedia Flash 8

Setelah selesai membuat permainan ular tangga, tahap akhir adalah memproduksinya sehingga permainan ular tangga dapat diperguanakn secara keseluruhan, karena dalam pembuatannnya masih dalam nentuk frame-frame dan file swf. Oleh karena itu, untuk tahap akhir agar permainan ular tangga dapat langsung digunakan dengan membuat file swf menjadi exe yaitu dengan bantuan software SWFKit Pro.

commit to user

. Gambar 4.13 Tampilan Produce SWFKit Pro.

2) Produce permainan ular tangga Menggunakan Nero Setelah produce menggunakan macromedia Flash kemudian menggunakan SWFKit Pro maka sebagai hasil akhir adalah dalam bentuk softfile dengan format exe yang telah disesuaikan. Kemudian file tersebut diburning kedalam CD agar mudah dioperasikan. Cara Burning permainan ular tangga dalam penelitian ini menggunakan Nero Startsmart. Nero adalah sofware yang digunakan untuk menyimpan dokomen / file yang ada di komputer ke dalam Compack Disk (CD)/ DVD. Dalam menyimpan dokomen / file ada syarat- syarat yang harus disediakan yaitu harus memiliki CD RW atau DVD R/RW. Berikut ini adalah cara burning dengan Nero Starsmart.

d. Pengoperasian dengan komputer atau laptop

Pada tahap ini media ular tangga yang dibuat sudah dalam bentuk CD (Compact Disc). Dalam pengoperasian media pembelajaran ular tangga memerlukan bantuan komputer atau laptop dalam pengoperasiaanya. Dalam pelaksanaanya juga permainan ular tangga ditayangan di depan kelas dengan bantuan LCD.

commit to user

1. Validasi oleh Ahli Isi/ Materi

Validasi produk materi atau uji ahli yang pertama dilakukan oleh ahli materi mata kuliah Fisika. Dalam tahap uji ahli ini dilaksanakan oleh Drs. Edy Wiyono, M.Pd. Dari hasil uji ahli yang dilakukan oleh ahli materi didapatkan hasil secara kuantitatif memiliki prosentase 92% dan kemudian menghasilkan data kualitatif yang menyatakan bahwa produk media pembelajaran dalam bentuk permainan ular tangga memiliki kriteria baik. Hasil review dari ahli materi adalah:

a. Ketepatan dalam penyajian materi memiliki kriteria baik.

b. Kesesuaian materi dengan silabus, SK, dan KD memiliki kriteria sangat baik.

c. Dari segi sistematika penyajian memiliki kriteria baik.

d. Dari segi kemudahan dipahami memiliki kriteria sangat baik.

e. Dari segi merangsang kreatifivitas memiliki kriteria sangat baik.

f. Dari segi mengembangkan keterampilan berpikir memiliki kriteria baik

g. Dari segi kelengkapan penyajian memiliki kriteria sangat baik. Dari review ahli materi diperoleh catatan mengenai kekurangan dari produk media ini, diantaranya adalah:

a. Dalam pemberian materinya harus lebih jelas serta mudah dipahami tidak menjadi bingung

b. Beberapa materi diberi gambar atau animasi agar siswa mengetahui apa yang dimaksud dalam materi tersebut.

c. Pembuatan animasi jalan warna jalan sinar diperbaiki agar tidak kontras dengan background. Dari komentar tersebut dilakukan revisi ulang dari produk media yang telah dibuat sehingga produk yang dihasilkan memenuhi kriteria baik.

Revisi dilakukan pada animasi pembentukan bayangan pada kamera yang semula tidak terlihat menjadi permanen terlihat agar siswa lebih paham dan tidak kebingungan dalam mempelajarinya, hal ini yang telah disarankan oleh ahli materi.

commit to user

Gambar 4.14 Materi Kamera Sebelum Direvisi

Gambar 4.15 Materi Kamera Setelah Direvisi

commit to user

Gambar 4.16 Materi Teropong Sebelum Direvisi

Gambar 4.17 Materi Teropong Setelah Direvisi

commit to user

Gambar 4.18 Materi Periskop Sebelum Direvisi

Gambar 4.19 Materi Periskop Setelah Direvisi Hasil validasi ahli materi secara lebih lengkap diungkapkan pada Lampiran 6.

commit to user

Validasi produk media atau uji ahli yang kedua dilakukan oleh ahli media yang menguasai mata kuliah Fisika. Uji media ini dilakukan oleh Dwi Teguh Rahardjo, S.Si, M.Si. Hasil uji media yang dilakukan oleh ahli media didapat hasil secara kuantitatif memiliki prosentase 90% dan kemudian menghasilkan data kualitatif yang menyatakan produk media pembelajaran dalam bentuk Permainan ular tangga memiliki kriteria sangat baik. Dari review yang dilakukan didapat hasil sebagai berikut:

a. Animasi yang disajikan mudah dipahami dan sangat menarik.

b. Animasi yang disajikan mempunyai relevan satu sama lain, serta baik kekontrasannya dengan background.

c. Media pembelajaran mempunyai aturan permainan yang mudah dipahami.

d. Media pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.

e. Media pembelajaran yang disajikan music pengiring tidak mengganggu dalam pembelajaran.

f. Media pembelajaran yang disajikan memiliki kualitas visual yang sangat baik.

g. Media pembelajaran yang disajikan tidak membosankan.

h. Media pembelajaran yang disajikan memiliki kualitas tulisan yang sangat baik. Meskipun produk dari media memiliki kriteria sangat baik, namun diperoleh catatan mengenai media pembelajaran yang dibuat, yaitu: Animasi yang disajikan perlu diberi petunjuk yang jelas agar pemakai mudah menjalankannya.

Revisi oleh ahli media yaitu pada penulisan huruf yang kurang sesuai pada petunjuk permainan. Hal ini dilakukan agar media yang dibuat memenuhi kriteria baik.

commit to user

Gambar 4.20 Tampilan Petunjuk Permainan Sebelum Direvisi

Gambar 4.21 Tampilan Petunjuk Permainan Sesudah Direvisi.

Hasil validasi ahli media secara lebih lengkap diungkapkan pada Lampiran 6.

commit to user

a. Uji Coba Perorangan

Pengujian dilakukan dengan cara memperlihatkan permainan ular tangga Fisika yang diputar menggunakan laptop kepada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Gemolong, SMP Negeri 2 Gemolong, dan SMP MTA Gemolong yang telah memperoleh materi Alat Optik. Permainan Ular Tangga Fisika diujicobakan kepada 2 siswa kemudian diberikan angket yang berisi 15 item pernyataan yang mencakup aspek kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian/ tampilan). Pengujian dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa dari 3 sekolahan yang berbeda terhadap media permainan ular tangga Fisika.

Berdasarkan ujicoba pada 3 sekolah diperoleh data kuantitatif dari masing- masing sekolahan yang menunjukkan bahwa Permainan Ular Tangga Fisika ini dalam aspek kelayakan isi dan aspek media sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil isian angket terhadap semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel

4.2. Tabel 4.2. Rangkuman Data dari Angket Siswa Uji Perorangan

Sekolah

Jumlah Nilai Item

Hasil Penilaian

Jumlah Total

Nilai Item

Prosentase Hasil Penilaian

SMPN 1 Gemolong

84,7 % SMP MTA

Prosentase Total

85,57 % Selanjutnya media permainan ular tangga ini mendapatkan beberapa

catatan penting, yaitu:

1) Aturan permainan sedikit membingungkan.

2) Warna pada tulisan kurang jelas.

3) Siswa sangat setuju jika media permainan ular tangga Fisika ini merupakan

media pembelajaran yang baru baginya.

4) Backgroundnya kontras dengan tulisan

5) Animasi kurang besar.

commit to user

catatan yang diperoleh. Kemudian video dipersiapkan untuk diujicobakan kepada kelompok kecil.

b. Uji Kelompok Kecil

Pengujian dilakukan dengan cara memperlihatkan Permainan Ular Tangga Fisika yang diputar dengan laptop atau komputer dengan dibantu LCD untuk memperjelas kepada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Gemolong, SMP Negeri 2 Gemolong, dan SMP MTA Gemolong yang telah memperoleh materi Alat Optik. Permainan Ular Tangga Fisika diujicobakan kepada 10 siswa kemudian diberikan angket yang berisi 15 item pernyataan yang mencakup aspek kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian/ tampilan). Pengujian dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Permainan Ular Tangga Fisika.

Berdasarkan ujicoba pada 3 sekolah diperoleh data kuantitatif dari masing-masing sekolahan yang menunjukkan bahwa Permainan Ular Tangga Fisika ini dalam aspek kelayakan isi dan aspek media sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil isian angket terhadap semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Rangkuman Data dari Angket Siswa Uji Kelompok Kecil

Sekolah

Jumlah Nilai

Item Hasil

Penilaian

Jumlah Total

Nilai Item

Prosentase Hasil Penilaian

SMPN 1 Gemolong

84,4 % SMP MTA

Prosentese Total

85,02 % Selanjutnya video pembelajaran ini mendapatkan beberapa catatan

penting, yaitu:

1) Aturan permainan sedikit membingungkan.

2) Warna pada tulisan kurang jelas.

commit to user

media pembelajaran yang baru baginya.

4) Backgroundnya kontras dengan tulisan

5) Gambar animasi yang ditampilkan dalam media ular tangga kurang besar.

c. Uji Kelompok Besar

Pengujian dilakukan dengan cara memperlihatkan Permainan Ular Tangga Fisika yang diputar dengan laptop atau computer dengan dibantu LCD untuk memperjelas kepada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Gemolong, SMP Negeri 2 Gemolong, dan SMP MTA Gemolong yang telah memperoleh materi Alat Optik. Permainan Ular Tangga Fisika diujicobakan kepada masing-masing jumlah siswa setiap kelas kemudian diberikan angket yang berisi 15 item pernyataan yang mencakup aspek kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian/tampilan). Pengujian dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Permainan Ular Tangga Fisika. Hasil ujicoba tanggapan siswa secara lebih lengkap diungkapkan pada lampiran 7.

1) Data Berdasarkan Angket

Berdasarkan ujicoba diperoleh data kuantitatif yang menunjukkan bahwa permainan ular tangga Fisika dalam aspek kelayakan isi dan aspek media sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil isian angket terhadap semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Rangkuman Data dari Angket Siswa Angket (Uji Kelompok Besar)

Sekolah

Jumlah Nilai

Item Hasil

Penilaian