LAPORAN (KULIAH KERJA NYATA) KKN

6.4 LAPORAN (KULIAH KERJA NYATA) KKN

Laporan KKN terdiri dari bagian awal, bagian isi, bagian akhir dan lampiran.

6.4.1 Bagian awal

Halaman judul, Halaman pengesahan, Kata pengantar, Daftar isi, Daftar table, Daftar gambar, Daftar lampiran.

6.4.1.1 Halaman judul

Halaman judul berisi judul laporan KKN dengan format seperti pada contoh di lampiran.

6.4.1.2 Halaman pengesahan

Halaman pengesahan berisi berita acara tentang pelaksanaan KKN yang ditandatangani oleh ketua kelompok, dosen pembimbing lapangan (DPL) dan pejabat daerah yang berwenang (sekurang-kurangnya kepala desa/lurah).

6.4.1.3 Kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar

lampiran.

Kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran berisi seperti layaknya penulisan karya ilmia dan laporan lain.

6.4.2 Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari Bab. 1 Pendahuluan, Bab 2. Pelaksanaan dan Bab. 3 Penutup. Rincian dari bab-bab tersebut yakni:

6.4.2.1 Bab 1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat).

Pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat. (1) latar belakang mengulas tentang hal-hal yang melatar-belakangi dan yang menjadikan alasan dilakukannya KKN, penempatan lokasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan program KKN. (2) Tujuan mengulas tentang tujuan pelaksanaan KKN secara spesifik di lokasi yang dilaksanakan KKN. (3) Manfaat adalah mengulas tentang manfaat/fungsi dilaksanakan KKN secara spesifik dilokasi KKN.

6.4.2.2 Bab 2. Pelaksanaan

Bab pelaksanaan terdiri dari Analisis masalah, Perencanaan tindakan, Pelaksanaan tindakan dan Evaluasi. (1) Analisis masalah adalah menglulas tentang hasil observasi mahasiswa pada masyarakat. Observasi dilaksanakan pada mayarakat untuk mengetahui berbagai masalah/kesulitan yang ada di masyarakat di berbagai segi kehidupan. Hasil observasi di kaji secara analisis SWOT. Selain itu, analisis masalah juga mencakup tentang keadaan atau pemetaan topografi lokasi KKN. (2) Perencanaan tindakan adalah mengulas tentang hal-hal yang akan direncanakan berdasarkan hasil analisis masalah di lokasi KKN. Perencanaan tindakan diungkapkan secara rinci dan detail dengan perhitungan secara kuantitatif. Perancanaan tindakan juga memuat perencanaan waktu kegiatan. (3) Pelaksanaan tindakan adalah megulas tentang kegiatan secara rinci berdasarkan perencanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan ditulis berurutan sesuai dengan penjadwalan pelaksaanaan tindakan. Penulisan pelaksanaan tindakan diulas secara kronologis kejadian pelaksanaan. (4) Evaluasi adalah mengulas tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan berdasarkan satu satuan pekerjaan. Evaluasi diulas secara kuantitatif sehingga diperoleh gambaran persentase hasil pelaksanaan kegiatan. Jika evaluasi dilakukan per periode waktu maka penulisan tentang evaluasi juga diurutkan berdasarkan hasil evaluasi masing-masing periode.

6.4.3 Bab. 3. Penutup

Penutup terdiri dari kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan yakni menyimpulkan isi laporan KKN secara singkat dan jelas

sehingga menjawab tujuan yang diungkap pada Bab. 1. Rekomendasi adalah ungkapan saran atau rekomendasi yang ditujukan kepada pejabat yang berwenang, masyarakat dan/atau semua elemen yang memiliki kepedulian terhadap daerah tempat KKN. Rekomendasi dibuat berdasarkan pemikiran yang tajam dan signifikan pada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi KKN dengan memperhitungkan aspek analisis SWOT.

6.4.4 Bagian Akhir.

Daftar pustaka, lampiran, biodata anggota. (1) Lampiran berisi tentang SK/surat keterangan dari kampus, surat keterangan dari pejabat daerah tempat pelaksanaan KKN, draf rencana kegiatan, daftar hadir mahasiswa, daftar pembinaan DPL, logbook pelaksanaan (catatan harian kegiatan KKN), dokumentasi foto dan sebagainya). (2) Biodata anggota berisi tentang nama, tempat tanggal lahir, nim, program studi, tahun masuk Perguruan Tinggi/angkatan.

6.4.5 Format tulisan

Pengetikan proposal penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut:

6.4.5.1 Jenis dan ukuran kertas

Jenis dan ukuran kertas adalah kertas HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) 80 gr

6.4.5.2 Jarak spasi

Jarak spasi adalah 2 (dua) kecuali bagian awal seperti sampul depan/kaver, halaman pengesahan, dan lain-lain jarak spasi 1.5 (satu koma lima). Khusus untuk lampiran disesuaikan.

6.4.5.3 Jarak tepi (margin):

Jarak tepi atas: 3.5 cm, tepi bawah: 3.0 cm, tepi kiri: 4.0 cm, tepi kanan:

3.0 cm.

6.4.5.4 Print out

Isi laporan sampai dengan lampiran (bab. 1, bab 2, bab 3, daftar pustaka dan lampiran) diketik bolak-balik halaman (seperti buku), kecuali halaman depan (cover, halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar istilah, daftar lambang/simbol dan daftar skema). Khusus unutuk lampiran disesuaikan.

6.4.5.5 Jenis huruf dan bahasa

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, Normal, ukuran 12 (khusus untuk kaver dipakai ukuran 14). Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak diterjemahkan ditulis miring (italic). Proposal ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan ilmiah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (terkecuali abstrak dalam bahasa Inggris atau proposal versi berbahasa asing). Penulisan mengikuti pola SPO (subjek, predikat dan objek) dan diupayakan menggunakan kalimat pasif.

Rumus dan lambang matematika ditulis sesuai kaidah penulisan ilmiah yakni menggunakan fasilitas equation yang ada di Microsoft word dengan tipe huruf times new roman menggunakan normal text.

6.4.5.6 Nomor halaman.

Bagian ‟Awal‟ diberi halaman dengan angka Romawi dengan huruf kecil (i, ii, iii, iv, v, .. dst) diletakkan pada bagian bawah di tengah halaman. Bagian

‟Inti/Pokok atau Batang Tubuh‟ dan ‟Akhir‟ diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai dengan angka 1 dan dimulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan lampiran. Nomor halaman ditulis di bawah (footer) sebelah tengah (center). Bila suatu bab berakhir pada halaman bernomor gasal, maka ditambahkan satu

halaman kosong dengan nomor halaman genap (diberi tulisan ”Halaman ini sengaja dikosongkan”). Antar bab diberi halaman pembatas berwarna ber-

watermark lambang STKIP Muhammadiyah Sorong tanpa diberi nomor halaman.

6.4.5.7 Tabel dan Gambar

6.4.5.7.1 Tabel-tabel Tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan sebagainya.). (2) Nomor dan Judul Tabel diletakkan di atas tabel serta ditulis dengan huruf kecil kecuali awal kalimat/sesuatu kata yang secara bahasa harus ditulis dengan huruf besar. (3) Tabel yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah tabel berjarak 1 spasi dari gambar. (4) Cantumkan sd atau se (5) Cantumkan jumlah pengamatan. (6) Cantumkan superskrip untuk perbedaan statistik. (7) Kalau ada singkatan berikan penjelasan pada catatan kaki. (8) Tabel harus bisa berdiri sendiri tanpa harus membaca teks.

6.4.5.7.2 Gambar-gambar Gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian ke dua menunjukkan nomor gambar. (contoh : Gambar 2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3 dan sebagainya). (2) Nomor dan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan lebar atau besar gambar. (3) Gambar adalah alat bantu penjelasan atau tampilan ungkapan yang dapat berupa gambar foto, gambar grafik, gambar keadaan atau imajinasi dan sejenisnya. (3) Gambar yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah gambar berjarak 1 spasi dari gambar. (5) Gambar digunakan untuk menyajikan data yang sangat banyak. (6) Sertakan ukuran penyebaran sd atau se,

(7) Keterangan simbol-simbol yang digunakan dalam gambar sebaiknya dijelaskan dalam judul. (8) Gambar data berbentuk grafik dengan satuan yang sama gunakan satu sumbu x dan satu sumbu y. (9) Untuk data dengan satuan yang berbeda gunakan sumbu yang berbeda.

Tabel-tabel dan gambar-gambar, jika ada, sedapat mungkin juga disajikan pada kertas yang sama/halaman. Tabel dan gambar merupakan satu kesatuan dengan teks yang lain maka buatlah kalimat yang mampu menghubungkan antara teks dengan tabel atau gambar.

6.4.5.8 Kulit muka (Kaver)

Ketebalan kulit muka dan kulit belakang tidak lebih dari 1 mm (soft cover). Tulisan pada kulit muka sama dengan lembar Judul. Tulisan di kaver berjarak baris 1.5 (satu koma lima).

6.4.5.9 Berbagai tingkatan judul bab dan penomorannya

Bab dan Judul bab: diketik dengan huruf besar semua pada halaman baru dengan jarak seimbang dari tepi kiri dan kanan (center), dan ditebalkan. Nomor bab ditulis dalam huruf Romawi; judul bab ditulis pada baris berikutnya. Sub- judul: huruf-huruf pertama setiap kata, kecuali kata sambung, ditulis dengan huruf besar yang ditebalkan dan diletakkan mulai dari tepi kiri. Anak sub-judul: ditulis mulai dari tepi sebelah kiri dan ditebalkan. Huruf pertama dari anak sub-judul ditulis dengan huruf besar. Penomoran sub judul dan anak sub judul mengikuti pola penomoran gambar yakni ditulis dengan huruf Arab, diawali nomor bab, sub bab, anak sub bab dan seterusnya. (contoh terdapat pada lampiran contoh)

6.4.5.10 Acuan dan Sumber Acuan. Semua sumber pustaka yang diacu secara langsung harus dicantumkan.

Cara menyebutkan sumber ialah dengan menuliskan nama pengarang dan tahun publikasi di dalam kurung. Untuk kutipan yang diambil tidak secara langsung dari aslinya maka yang dituliskan adalah nama penulis asli dan nama penyunting (contoh: Faqih dalam Sulistijono, 2006). Jika sumber diletakkan pada awal kalimat maka penulisan penulis diluar tanda kurung dan tahun diletakkan dalam

kurung. Contoh; Arikunto (2011) menyatakan bahwa pendidikan…… Sumber pustaka ditulis nama penulis bagian belakang tanpa gelar atau

predikat atau status. Sumber acuan harus dari tulisan ilmiah nasional resmi atau internasional resmi, journal nasional atau internasional terakreditasi, buku (memiliki ISBN), tulisan ilmiah yang dipublikasikan lewat media internet (harus memiliki nomor DOI), situs resmi (situs Negara, pemerintah, akademik, badan resmi nasional atau internasional, perusahaan milik pemerintah, dan sejenisnya), media elektronik dan cetak resmi, tabloid, manual atau brosur yang dikeluarkan oleh badan-badan resmi. Tulisan ilmiah nasional resmi, contoh: Perundang- undangan, peraturan, himbauan pemerintah dan sebagainya. Tulisan ilmiah internasional, contoh: Laporan PBB, laporan UNICEF, peraturan Bank Asia, dan lain sebagainya. Journal Nasional dan internasional terakreditasi, contoh: Elsevier, ACS, International Journal Of Special Education, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) dan sebagainya. Journal nasional harus memiliki nomor ISSN. Jika journal masih belum memiliki nomor halaman atau tahun terbitan (karena journal yang dimaksud masih baru) maka perlu menuliskan nomor DOI. Situs Negara, pemerintah atau akademik serta badan resmi nasional atau internasional, contoh LIPI, PERTAMINA, PBB, UNICEF, UPI Bandung, UI

Jakarta dan sebagainya. Contoh situs-situs internet resmi ditampilkan pada Bab 1 buku panduan ini.