LAPORAN PENELITIAN DOSEN

6.5 LAPORAN PENELITIAN DOSEN

Laporan penelitian dosen dibuat untuk memenuhi pasca penelitian dan pelaporan pada badan yang membawahi atau mendanai penelitian tersebut. Laporan penelitian dosen merupakan salah satu tulisan ilmiah sehingga dalam penulisan tetap menggunakan kaidah-kaidah keilmiahan.

6.5.1 Sistematika penulisan

Laporan penelitian dosen secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian utama yakni bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terbagi menjadi bagian halaman judul/kaver, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak. Bagian isi terbagi menjadi beberapa bagian (bab) yakni pendahuluan, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan, implikasi dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

Kata pengantar merupakan ulasan ucapan terima kasih dan hal-hal lain yang dianggap perlu dengan penulisan laporan penelitian oleh peneliti/penulis. Kalimat “KATA PENGANTAR” ditulis dengan huruf kapital.

Daftar isi, daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran ditulis masing- masing dengan diikuti nomor halaman dari letaknya. Judul daftar isi, daftar tabel, daftar gambar ditulis dengan tulisan kapital normal font 12 dan letak center.

Pendahuluan (BAB. I) terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah dan signifikansi penelitian. Latar belakang adalah ulasan tentang segala sesuatu yang yang melatarbelakangi pelaksanaan penelitian. Ulasan dalam penelitian diusahakan merunut dari penelitian-penelitian terdahulu baik dari peneliti lain atau peneliti itu sendiri. Latar belakang juga mengulas alasan dan dan kekurangan atau hal yang belum diteliti oleh peneliti lain. Identifikasi masalah adalah pemunculan masalah pada titik-titik tertentu yang menjadi hambatan/belum diteliti oleh peneliti sebelumnya. Pembatasan masalah adalah ulasan pembatasan masalah yang diteliti baik dari sisi material, keadaan, waktu atau perhitungan/analisis. Rumusan masalah adalah ulasan tentang fokus masalah atau sisi masalah yang diteliti. Signifikasi Penelitian adalah ulasan tentang perbedaan penelitian yang dilaksanakan terhadap penelitian-penelitian lain dan penelitian-penelitian sebelumnya.

Tujuan penelitian (BAB. II) adalah ulasan tentang tujuan yang diharapkan dihasilkan dari penelitian. Tujuan penelitian ditulis secara detail dan lengkap. Tujuan penelitian seyogyanya ditulis secara spesifik pada sisi-sisi tertuntu yang jadi tujuan penelitian.

Tinjauan pustaka (BAB III) merupakan referensi yang terbaru, relevan, dan asli. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka juga membahas tentang pustaka dari populasi dan sampel atau sesuatu yang akan diteliti. Tinjauan pustaka harus memuat semua kerangka pikir yang ada pada judul penelitian.

Metode penelitian (BAB IV) terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, rancangan penelitian, variabel penelitian dan devinisi operasional, metode pengumpulan data dan instrumen penelitian, validasi internal penelitian dan strategi analisis data. Pendekatan dan jenis penelitian adalah mengulas tentang pendekatan dan metode penelitian yang digunakan. Tempat dan waktu penelitian yakni mengulas tentang tanggal dimulai dan akhir dari penelitian serta lokasi penelitian termasuk didalamnya asal sampel dan pelaksanaan analisis instrumen. Populasi dan sampel penelitian yakni mengukapkan populasi dan sampel yang digunakan secara rinci baik dari sisi jumlah, spesifikasi dan jumlah pengulangan. Rancangan penelitian adalah mengulas tentang kronologis penelitian yang telah dilaksanakan. Variabel penelitian dan definisi operasional adalah ulasan tentang pembagian variabel penelitian berdasarkan fungsi terhadap permasalahan penelitian, vliditas penelitian adalah ulasan tentang tingkat kevalidan dari penelitian yang dilakukan dan pengukuran validitas penelitian yang dilakukan terhadap kebenaran ilmiah. Strategi penelitian adalah ulasan cara atau perhitungan yang diguanakan dalam menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian baik secara matematis, statistik atau perumusan pada kaidah-kaidah keilmuan masing-masing.

Hasil penelitian (BAB. V) tidak dipastikan formatnya tergantung dari jenis penelitian, bidang keilmuan dan teknis pembahasan. Namun demikian, secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa pokok pikiran yakni, deskripsi data hasil penulisan, analisis data penelitian dan pembahasan. Deskripsi data hasil penelitian yakni mengungkap tentang data-data yang diperoleh dari penelitian secara deskriptif baik dalam bentuk angka, perlambangan, diagram, grafik dan sebagainya (tergantung jenis kajian dan dan disiplin ilmu). Analisis data penelitian yakni menulas tentang hasil-hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian dan bukan penurunan rumus atau pemunculan kronologis perhitungan (penurunan rumus bisa dimasukkan jika penelitian itu mengkaji kebenaran dari perumusan yang telah ada).

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka yakni adalah serangkaian literatur yang dijadikan rujukan dalam penulisan laporan penelitian dan bukan literatur rujukan pana pelaksanaan penelitian. Lampiran adalah segala sesuatu yang hendak dimasukkan dalam laporan penelitian tetapi tidak dapat dimasukkan dalam isi laporan penelitian. Lampiran didalamnya Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka yakni adalah serangkaian literatur yang dijadikan rujukan dalam penulisan laporan penelitian dan bukan literatur rujukan pana pelaksanaan penelitian. Lampiran adalah segala sesuatu yang hendak dimasukkan dalam laporan penelitian tetapi tidak dapat dimasukkan dalam isi laporan penelitian. Lampiran didalamnya

6.5.2 Format tulisan

Pengetikan laporan penelitian dosen mengikuti ketentuan sebagai berikut:

6.5.2.1 Jenis dan ukuran kertas

Jenis dan ukuran kertas adalah kertas HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) 80 gr

6.5.2.2 Jarak spasi : 2 (dua)

6.5.2.3 Jarak tepi (margin):

Jarak tepi atas (top): 3.5 cm, tepi bawah (bottom): 3.0 cm, tepi kiri (inside): 4.0 cm, tepi kanan (outside): 3.0 cm

6.5.2.4 Print out

Isi laporan penelitian sampai dengan lampiran (bab. 1, bab 2, bab 3, bab 4 bab 5, daftar pustaka dan lampiran) diketik bolak-balik (seperti buku) halaman, kecuali halaman depan (cover, halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar istilah, daftar lambang/simbol dan daftar skema).

6.5.2.5 Jenis huruf dan bahasa

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, Normal, ukuran 12 (khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14). Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak diterjemahkan ditulis miring (italic). Laporan penelitian ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan ilmiah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (terkecuali abstrak dalam bahasa Inggris atau laporan penelitian versi berbahasa asing). Penulisan mengikuti pola SPO (subjek, predikat dan objek) dan diupayakan menggunakan kalimat pasif.

Rumus dan lambang matematika ditulis sesuai kaidah penulisan ilmiah yakni menggunakan fasilitas equation yang ada di software Microsoft Office dengan tipe huruf times new roman menggunakan normal text.

6.5.2.6 Nomor halaman.

Bagian ‟Awal‟ diberi halaman dengan angka Romawi dengan huruf kecil (i, ii, iii, iv, v, .. dst) diletakkan pada bagian bawah di tengah halaman. Bagian

‟Inti/Pokok atau Batang Tubuh‟ dan ‟Akhir‟ diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai dengan angka 1 dan dimulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan lampiran. Nomor halaman ditulis di bawah (footer) sebelah tengah (center). Bila suatu bab berakhir pada halaman bernomor gasal, maka ditambahkan satu

halaman kosong dengan nomor halaman genap (diberi tulisan ”Halaman ini sengaja dikosongkan”). Antar bab diberi halaman pembatas dengan warna putih ber-watermark lambang STKIP Muhammadiyah Sorong tanpa diberi nomor halaman.

6.5.2.7 Tabel dan Gambar

6.5.2.7.1 Tabel-tabel Tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan sebagainya.). (2) Nomor dan Judul Tabel diletakkan di atas tabel serta setiap kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sambung. (3) Tabel yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah tabel berjarak 1 spasi dari gambar. (4) Cantumkan sd atau se (5) Cantumkan jumlah pengamatan. (6) Cantumkan superskrip untuk perbedaan statistik. (7) Kalau ada singkatan berikan penjelasan pada catatan kaki. (8) Tabel harus bisa berdiri sendiri tanpa harus membaca teks.

6.5.2.7.2 Gambar-gambar Gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor gambar. (contoh : Gambar 2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3 dan sebagainya). (2) Nomor dan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan lebar atau besar gambar. (3) Gambar adalah alat bantu penjelasan atau tampilan ungkapan yang dapat berupa gambar foto, gambar grafik, gambar keadaan atau imajinasi dan sejenisnya. (4) Gambar yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah gambar berjarak 1 spasi dari gambar. (5) Gambar digunakan untuk menyajikan data yang sangat banyak. (6) Sertakan ukuran penyebaran sd atau se,

(7) Keterangan simbol-simbol yang digunakan dalam gambar sebaiknya dijelaskan dalam judul. (8) Gambar data berbentuk grafik dengan satuan yang sama gunakan satu sumbu x dan satu sumbu y. (9) Untuk data dengan satuan yang berbeda gunakan sumbu yang berbeda.

Tabel-tabel dan gambar-gambar, jika ada, sedapat mungkin juga disajikan pada kertas yang sama/halaman. Tabel dan gambar merupakan satu kesatuan dengan teks yang lain maka buatlah kalimat yang mampu menghubungkan antara teks dengan tabel atau gambar.

6.5.2.8 Kulit muka (Kaver)

Ketebalan kulit muka dan kulit belakang tidak lebih dari 1 mm (soft cover). Tulisan pada kulit muka sama dengan lembar Judul laporan penelitian. Halaman judul terdiri dari nama jenis bidang ilmu, kata “laporan penelitian”, judul, lambang perguruan tinggi, kalaimat peruntukan, nama peneliti, nama perguruan tinggi, kota dan tahun penulisan. Nama jenis bidang ilmu ditulis dengan huruh kapital (besar) font 16 dalam kotak bergaris hitam. Kata LAPORAN PENELITAN ditulis dengan huruf kapital dengan font 12 bold, judul ditulis dengan tulisan kapital font 14 atau 16 bold, Kalimat peruntukan ditulis dengan huruf kecil (kecuali bagian awal kalimat atau suatu singkatan/istilah yang mengharuskan penggunakaan huruf kapital). Tulisan nama peneliti ditulis kecil font 12 normal (penggunaan huruf kapital dapat dilakukan untuk yang mestinya ditulis dengan huruf kapital sesuai bahasa Indonesia yang disempurnakan). Nama perguruan tinggi ditulis dengan huruf kapital font 12, dan tulisan tahun penerbitan ditulis dengan huruf kecil font 12.

6.5.2.9 Berbagai tingkatan judul bab dan penomorannya

Bab dan Judul bab : diketik dengan huruf besar semua pada halaman baru dengan jarak seimbang dari tepi kiri dan kanan (center), dan ditebalkan. Nomor bab ditulis dalam huruf Romawi; judul bab ditulis pada baris berikutnya. Sub- Bab dan Judul bab : diketik dengan huruf besar semua pada halaman baru dengan jarak seimbang dari tepi kiri dan kanan (center), dan ditebalkan. Nomor bab ditulis dalam huruf Romawi; judul bab ditulis pada baris berikutnya. Sub-

6.5.2.10 Acuan dan Sumber Acuan.

Semua sumber pustaka yang diacu secara langsung harus dicantumkan. Cara menyebutkan sumber ialah dengan menuliskan angka di dalam kurung, contoh [1]. Kutipan yang diambil tidak secara langsung dari aslinya maka yang dituliskan adalah nama penulis asli dan penyunting ditulis dengan angka (contoh: Faqih [2] menyatakan bahwa pendidikan…..). Dalam contoh: Faqih adalah penulis pertama dan [2] adalah penyunting.

Jika sumber diletakkan pada awal kalimat maka penulisan penulis diluar tanda kurung dan diikuti dengan angka dalam kurung sebagai penunjuk literatur .

C ontoh; Arikunto [3] menyatakan bahwa pendidikan…… Sumber pustaka ditulis nama penulis bagian belakang tanpa gelar atau predikat atau status. Sumber acuan harus dari tulisan ilmiah nasional resmi atau internasional resmi, journal nasional atau internasional terakreditasi, buku (memiliki ISBN), tulisan ilmiah yang dipublikasikan lewat media internet (harus memiliki nomor DOI), situs resmi (situs Negara, pemerintah, akademik, badan resmi nasional atau internasional, perusahaan milik pemerintah, dan sejenisnya), media elektronik dan cetak resmi, tabloid, manual atau brosur yang dikeluarkan oleh badan-badan resmi. Tulisan ilmiah nasional resmi, contoh: Perundang- undangan, peraturan, himbauan pemerintah dan sebagainya. Tulisan ilmiah internasional, contoh: Laporan PBB, laporan UNICEF, peraturan Bank Asia, dan lain sebagainya. Jurnal Nasional dan internasional terakreditasi, contoh: Elsevier, ACS, International Journal Of Special Education, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) dan sebagainya. Journal nasional harus memiliki nomor ISSN. Jika journal masih belum memiliki nomor halaman atau tahun terbitan (karena journal yang dimaksud masih baru) maka perlu menuliskan nomor DOI. Situs Negara, pemerintah atau akademik serta badan resmi nasional atau internasional, contoh LIPI, PERTAMINA, PBB, UNICEF, UPI Bandung, UI Jakarta dan sebagainya. Contoh-contoh literatur dari internet ditampilkan pada Bab. 1. Di buku panduan ini.

6.5.2.11 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan adalah serangkaian identitas penelitian dan peneliti yang perlu ditandatangi oleh yang memiliki kewenangan sebagai syarat Halaman pengesahan adalah serangkaian identitas penelitian dan peneliti yang perlu ditandatangi oleh yang memiliki kewenangan sebagai syarat

6.5.2.12 Halaman Abstrak

Abstrak ditulis dalam dua versi bahasa yakni bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris dalam halaman yang berbeda, laporan penelitian yang dibuat dalam bahasa asing maka penulisan abstrak ditulis dalam dua versi bahasa yakni bahasa asing yang digunakan dan bahasa Indonesia. Abstrak terdiri dari judul, nama penulis dengan opsional kode aviliasi, tulisan ABSTRAK dan isi abstrak dan kata kunci/keyword. Judul ditulis dengan huruf kapital bold font 12, nama penulis ditulis dengan huruf kecil font 12 dan kode afiliasi dapat menggunakan angka atau lambang yang ditulis kecil bagian atas nama. Kata ABSTRAK ditulis dengan huruf kapital font12 normal. Isi abstrak ditulis tanpa awal paragraph (lurus). Kata kunci/keyword ditulis satu spasi setelah akhir abstrak dengan tulisan kecil font 12 normal (terkecuali diharuskan menggunakan huruf kapital berdasarkan dari sisi bahasa).

6.5.2.13 Halaman Kata Pengantar

Kata Pengantar tidak lebih dari satu halaman, berisi penjelasan tentang maksud penulisan proposal penelitian, termasuk ucapan terimakasih kepada orang-orang yang punya kontribusi langsung dalam penyusunan laporan penelitian . Tulisan ”KATA PENGANTAR” sebagai judul dari halaman ini dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.5.2.14 Halaman Daftar Isi

Yang dicantumkan dalam daftar isi: halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol, bab sampai dengan anak sub-bab, daftar pustaka, lampiran; semuanya lengkap dengan nomor halaman yang sesuai. Tulisan ”DAFTAR ISI” sebagai judul dari halaman ini dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.5.2.15 Halaman Daftar Gambar

Format penulisan daftar gambar identik dengan format penulisan daftar isi. Tulisan DAFTAR GAMBAR sebagai judul dari daftar gambar dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.5.2.16 Halaman Daftar Tabel

Format penulisan daftar tabel identik dengan format penulisan daftar isi. Tulisan DAFTAR TABEL sebagai judul dari daftar tabel dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.5.2.17 Daftar Acuan atau Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis berurutan sesuai abjad, menggunakan huruf Times New Roman 12. Satu daftar pustaka ditulis dengan jarak spasi 1 (satu). Satu daftar pustaka dengan daftar pustaka berikutnya ditulis dengan jarak 2 (dua) spasi. Baris awal kalimat pustaka ditulis pada ujung margin kiri dan baris berikutnya ditulis dengan satu tab. Contoh penulisan daftar pustaka ada pada bagian Lampiran contoh.

7 BAB. 7. PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR