LAPORAN PRAKTIKUM

6.2 LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan praktikum dibuat oleh praktikan baik mahasiswa atau dosen yang sudah melakukan praktikum. Praktikum yang dimaksud adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu dari keadaan nyata, dan bukan hanya terbatas pada laboratorium. Praktikum yang dimaksud didalam tulisan ini memiliki cakupan luas, seperti karyawisata/widyawisata, microteaching, observasi lapangan, praktek pembuatan, praktek laboratorium dan sebagainya.

6.2.1 Sistematika penulisan

Laporan praktikum terdiri dari bagian awal, isi, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman depan/kaver, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran (jika laporan lebih kompleks dan memerlukan halaman banyak). Isi terdiri dari tujuan, landasan teori, alat dan bahan, prosedur kerja, data hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.

Halaman depan berisi tulisan “LAPORAN PRAKTIKUM”, judul praktikum, logo perguruan tinggi, nama praktikan yang diikuti dengan nomor status (NIM/NIDN), nama program studi/jurusan, fakultas, perguruan tinggi, kota dan tahun penulisan.

Daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel dibuat jika tulisan laporan lebih dari 20 halaman. Format penulisan daftar isi, daftar gambar daftar tabel dan daftar lampiran mengikuti cara yang umum digunakan seperti pada makalah, skripsi, dan sebagainya.

Tujuan Praktikum adalah sesuatu teori yang hendak dicari melalui proses praktikum. Landasan teori adalah kajian literatur dan teoritis yang digunakan dalam peroses pelaksanaan praktikum. Alat dan Bahan adalah ungkapan macam- macam alat dan bahan yang disertai spesifikasi dan jumlah. Prosedur kerja adalah urutan pelaksanaan praktikum atau kerja secara kronologis dan rinci. Data hasil adalah ulasan data-data baik berupa angka atau kata (yang bersifat kualitatif) dari hasil pembacaan instrumen atau pengamatan. Pembahasan adalah ulasan hasil perhitungan, analisis dan dibahas secara rinci dan meruncing hingga memperoleh jawaban dari tujuan. Kesimpulan adalah ulasan hasil yang mampu menjawab Tujuan Praktikum adalah sesuatu teori yang hendak dicari melalui proses praktikum. Landasan teori adalah kajian literatur dan teoritis yang digunakan dalam peroses pelaksanaan praktikum. Alat dan Bahan adalah ungkapan macam- macam alat dan bahan yang disertai spesifikasi dan jumlah. Prosedur kerja adalah urutan pelaksanaan praktikum atau kerja secara kronologis dan rinci. Data hasil adalah ulasan data-data baik berupa angka atau kata (yang bersifat kualitatif) dari hasil pembacaan instrumen atau pengamatan. Pembahasan adalah ulasan hasil perhitungan, analisis dan dibahas secara rinci dan meruncing hingga memperoleh jawaban dari tujuan. Kesimpulan adalah ulasan hasil yang mampu menjawab

Pada bagian akhir laporan praktikum terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka adalah serangkaian literatur yang digunakan oleh praktikan dalam penulisan laporan praktikum dan literatur tersebut tercantum dalam bagian isi laporan. Lampiaran adalah bagian yang memuat tentang hal-hal yang menyangkut laporan tetapi tidak memungkinkan untuk dimuat dalam isi, seperti perhitungan-perhitungan, daftar anggaran yang digunakan, penjadwalan, dan bahkan bisa dimasukkan logbook kerja.

6.2.2 Format tulisan.

Laporan praktikum tidak menggunakan pembagian bab. Laporan praktikum ditulis menjadi satu kesatuan utuh, yang ditulis dengan format sebagai berikut:

6.2.2.1 Jenis dan ukuran kertas

Jenis dan ukuran kertas adalah kertas HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) 80 gr

6.2.2.2 Jarak spasi : 2 (dua)

Jarak spasi adalah 2 (dua) kecuali bagian awal seperti sampul depan/kaver, berjarak 1.5 (satu koma lima). Jarak baris pada lampiran disesuaikan.

6.2.2.3 Jarak tepi (margin):

Jarak tepi atas: 3.5 cm, tepi bawah: 3.0 cm, tepi kiri: 4.0 cm, tepi kanan: 3.0 cm

6.2.2.4 Print out

Print out laporan praktikum secara keseluruhan tidak bolak-balik (halaman tunggal per lembar kertas).

6.2.2.5 Jenis huruf dan bahasa

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, Normal, ukuran 12 (khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14). Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak diterjemahkan ditulis miring (italic). Proposal ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan ilmiah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (terkecuali abstrak dalam bahasa Inggris atau proposal versi berbahasa asing). Penulisan mengikuti pola SPO (subjek, predikat dan objek) dan diupayakan menggunakan kalimat pasif.

Rumus dan lambang matematika ditulis sesuai kaidah penulisan ilmiah yakni menggunakan fasilitas equation yang ada di Microsoft Office dengan tipe huruf Times New Roman menggunakan normal text.

6.2.2.6 Nomor halaman.

Bagian ‟Awal‟ diberi halaman dengan angka Romawi dengan huruf kecil (i, ii, iii, iv, v, .. dst) diletakkan pada bagian bawah di tengah halaman. Bagian

‟Inti/Pokok atau Batang Tubuh‟ dan ‟Akhir‟ diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai dengan angka 1 dan dimulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan lampiran. Nomor halaman ditulis di bawah (footer) sebelah tengah (center). Antar bab diberi halaman pembatas dengan warna putih ber-watermark lambang STKIP Muhammadiyah Sorong tanpa diberi nomor halaman.

6.2.2.7 Tabel dan Gambar

6.2.2.7.1 Tabel-tabel Tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan sebagainya.). (Kata Tabel dan angka yang menyertai ditulis dengan huruf tebal sedangkan nama table ditulis dengan tulisan kecil biasa tidak tebal). Nomor dan Judul Tabel diletakkan di atas tabel. (3) Tabel yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah tabel berjarak 1 spasi dari table. (4) Cantumkan sd atau se (5) Cantumkan jumlah pengamatan. (6) Cantumkan superskrip untuk perbedaan statistik. (7) Kalau ada singkatan berikan penjelasan pada catatan kaki. (8) Tabel harus bisa berdiri sendiri tanpa harus membaca teks.

6.2.2.7.2 Gambar-gambar Gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: (1) Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor gambar. (contoh: Gambar 2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3 dan sebagainya). (2) Nomor dan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan lebar atau besar gambar. (3) Gambar adalah alat bantu penjelasan atau tampilan ungkapan yang dapat berupa gambar foto, gambar grafik, gambar keadaan atau imajinasi dan sejenisnya. (3) Gambar yang berasal dari penulis lain atau dari sumber lain maka harus dicantumkan sumber. Tulisan sumber diletakkan tepat dibawah gambar berjarak 1 spasi dari gambar. (5) Gambar digunakan untuk menyajikan data yang sangat banyak. (6) tulisan Gambar dan angka gambar yang meyertai ditulis dengan tulisan tebal (bold), sedangkan judul gambar ditulis dengan tulisan kecil dan tidak tebal.

(7) Keterangan simbol-simbol yang digunakan dalam gambar sebaiknya dijelaskan dalam judul. (8) Gambar data berbentuk grafik dengan satuan yang sama gunakan satu sumbu x dan satu sumbu y. (9) Data dengan satuan yang berbeda gunakan sumbu yang berbeda.

Tabel-tabel dan gambar-gambar, jika ada, sedapat mungkin juga disajikan pada kertas yang sama/halaman yang sama. Tabel dan gambar merupakan satu kesatuan dengan teks yang lain maka buatlah kalimat yang mampu menghubungkan antara teks dengan tabel atau gambar.

6.2.2.8 Kulit muka (Kaver)

Ketebalan kulit muka dan kulit belakang tidak lebih dari 1 mm (soft cover). Tulisan pada kulit muka sama dengan lembar Judul Proposal.

6.2.2.9 Berbagai tingkatan judul bab dan penomorannya

Bab dan Judul bab: diketik dengan huruf besar semua pada halaman baru dengan jarak seimbang dari tepi kiri dan kanan (center), dan ditebalkan. Nomor bab ditulis dalam huruf Romawi; judul bab ditulis pada baris berikutnya. Sub- judul: huruf-huruf pertama setiap kata, kecuali kata sambung, ditulis dengan huruf besar yang ditebalkan dan diletakkan mulai dari tepi kiri. Anak sub-judul: ditulis mulai dari tepi sebelah kiri dan ditebalkan. Huruf pertama dari anak sub-judul ditulis dengan huruf besar. Penomoran sub judul dan anak sub judul mengikuti pola penomoran gambar yakni ditulis dengan huruf Arab, di awali nomor bab, sub bab, anak sub bab dan seterusnya. (contoh terdapat pada lampiran contoh)

6.2.2.10 Acuan dan Sumber Acuan.

Semua sumber pustaka yang diacu secara langsung harus dicantumkan. Cara menyebutkan sumber ialah dengan menuliskan nama belakang pengarang dan tahun publikasi didalam kurung. Kutipan yang diambil tidak secara langsung dari aslinya maka yang dituliskan adalah nama penulis asli dan nama penyunting (contoh: Faqih dalam Sulistijono, 2006). Jika sumber diletakkan pada awal kalimat maka penulisan penulis diluar tanda kurung dan tahun diletakkan dalam kurung. Contoh; Arikunto (2011) menyatakan bahwa pendidikan……

Sumber pustaka ditulis nama penulis bagian belakang tanpa gelar atau predikat atau status. Sumber acuan harus dari tulisan ilmiah nasional resmi atau internasional resmi, journal nasional atau internasional terakreditasi, buku (memiliki ISBN), tulisan ilmiah yang dipublikasikan lewat media internet (harus memiliki nomor DOI), situs resmi (situs Negara, pemerintah, akademik, badan resmi nasional atau internasional, perusahaan milik pemerintah, dan sejenisnya), media elektronik dan cetak resmi, tabloid, manual atau brosur yang dikeluarkan oleh badan-badan resmi. Tulisan ilmiah nasional resmi. Jurnal Nasional dan internasional terakreditasi. Jika jurnal masih belum memiliki nomor halaman atau Sumber pustaka ditulis nama penulis bagian belakang tanpa gelar atau predikat atau status. Sumber acuan harus dari tulisan ilmiah nasional resmi atau internasional resmi, journal nasional atau internasional terakreditasi, buku (memiliki ISBN), tulisan ilmiah yang dipublikasikan lewat media internet (harus memiliki nomor DOI), situs resmi (situs Negara, pemerintah, akademik, badan resmi nasional atau internasional, perusahaan milik pemerintah, dan sejenisnya), media elektronik dan cetak resmi, tabloid, manual atau brosur yang dikeluarkan oleh badan-badan resmi. Tulisan ilmiah nasional resmi. Jurnal Nasional dan internasional terakreditasi. Jika jurnal masih belum memiliki nomor halaman atau

6.2.2.11 Halaman Judul

Halaman judul (ditampilkan pada lampiran) sama dengan halaman kulit luar, berisi: tulisan ”LAPORAN PRAKTIKUM”, judul Proposal; lambang STKIP

Muhammadiyah, nama penulis dengan nomor pokok/nomor induk mahasiswa (NRP/NIM); nama pembimbing, nama jurusan, nama perguruan, dan nama kota, serta tahun pembuatan. Halaman judul ditulis dalam Indonesia (terkecuali dikehendaki berbahasa asing). Judul Laporan praktikum harus diketik seluruhnya dengan huruf besar dan tidak boleh disingkat, kecuali singkatan yang sudah baku. Nama penulis harus ditulis dengan huruf besar dan tidak disingkat. Nama-nama penulis yang berbentuk kelompok maka ditulis secara berurutan ke bawah sesuai pola alphabet dengan masing-masing diikuti nomor identitas (NIM/NRP/NIDN). Praktikum yang dilakukan oleh kelompok dengan pembagian jabatan (seperti ketua dan anggota) maka penulisan nama penulis didasarkan pada nama penulis yang jabatan tertinggi dan diikuti dengan nama dari yang menjabat lebih rendah berikutnya tanpa mengikuti pola alphabet.

6.2.2.12 Halaman Daftar Isi

Daftar isi mencantumkan: halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol, bab sampai dengan anak sub-bab, daftar pustaka, lampiran; semuanya lengkap dengan nomor halaman yang sesuai. Tulisan ”DAFTAR ISI” sebagai judul dari halaman ini dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.2.2.13 Halaman Daftar Gambar

Format penulisan daftar gambar identik dengan format penulisan daftar isi. Tulisan DAFTAR GAMBAR sebagai judul dari daftar gambar dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.2.2.14 Halaman Daftar Tabel

Format penulisan daftar tabel identik dengan format penulisan daftar isi. Tulisan DAFTAR TABEL sebagai judul dari daftar tabel dituliskan seluruhnya dengan huruf-huruf besar.

6.2.2.15 Daftar Acuan atau Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis berurutan sesuai abjad, menggunakan huruf Times New Roman 12. Satu daftar pustaka ditulis dengan jarak spasi 1 (satu). Satu daftar pustaka dengan daftar pustaka berikutnya ditulis dengan jarak 2 (dua) spasi. Baris awal kalimat pustaka ditulis pada ujung margin kiri dan baris berikutnya ditulis dengan satu tab. Penulisan daftar pustaka mengikuti pola APA. Contoh penulisan daftar pustaka ada pada bagian Lampiran contoh.