[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
17 dengan istilah “art” artivisial yang artinya barang karya dari sebuah kegiatan.
Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni :
Ensikopledia Indonesia : seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar.
Aristoteles : seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan
tertentu. Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala
perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Akhdiat K. Mihardja : seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai
daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
Erich Kahler : seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia
kecil” yang mencerminkan “dunia besar”. Emanuel Kant : seni adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat
mengikhtiarkan kenyataan.
2.3.4.2 Jenis-jenis Seni
Terdapat beberapa macam pembagian jenis seni. Perkembangan zaman juga mempengaruhi tumbuhnya bermacam-macam seni. Seni adalah pencerminan
jiwa atau gagasan yang tertuang di dalam bermacam-macam bentuk dengan berbagai media ungkap.
A. Ditinjau dari bentuk perwujudannya, seni terbagi menjadi 3 jenis :
Seni Rupa : seni yang wujudnya dapat dilihat dengan mata dan diraba yang
disebut pula dengan seni visual. Sudarmadji 1979 memberikan batasan bahwa seni rupa adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan
media garis, warna, tekstur, volume, dan ruang.
Seni Sastra : merupakan ungkapan batin yang dinyatakan dalam bentuk tulis
yang indah. Dalam hal estetika, sastra lebih memusatkan perhatiannya pada
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
18 daya emosi dalam hubungannya dengan dunia kehidupan. Hanay sebagian
kecil saja yang merupakan ungkapan perasaan keindahan secara murni.
Seni Pertunjukan : seni yang disajikan dengan penampilan peragaan.
Maksudnya seni itu akan dapat dihayati selama berlangsungnya proses ungkap oleh pelakunya. Secara mudah seni pertunjukan adalah seni yang ditunjukan
oleh pelakunya. Seni pertunjukan meliputi ;
Seni Musik : yaitu ungkapan batin yang dinyatakan dengan irama NDAa yang
melodis. Melodi seni musik adalah suara, karena itu pengamatan pada seni musik adalah pengamatan auditif. Pesona pada seni musik tidak cukup apabila
dicapai lewat alat audio seperti tape recorder atau radio saja, sebab pesona seni musik adalah pesona yang dicapai melalui proses penampilan, baik penampilan
vokal maupun penampilan instrumental. Pengamat akan lebih mudah menghayati seni musik lewat televisi daripada radio, dan lebih tepat jika lewat
pertunjukan langsung. Jenis musik dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Art music Musik seni : merupakan musik yang serius, dimana didalamnya
termasuk musik klasik, musik klasik kontemporer, dan beberapa lagu jazz.
Popular music Musik populer : merupakan musik yang didalamnya terdiri
dari semua gaya genre musik yang sudah populer secara luas, ataupun dimaksudkan untuk konsumsi massal, dan disebarkan melalui media
informasi.
Traditional music Musik tradisional : merupakan istilah yang digunakan
untuk menamakan musik rakyat. Pada umumnya musik tradisional diturunkan melalui oral transmission mulut ke mulut, dan memiliki landasan
kebudayaan tertentu.
Seni Tari : yaitu ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak
ritmis yang indah. Gerak ritmis pada tari selalu didukung dan dituntun dengan irama musik. Gerak ritmis pada tari selalu didukung dan dituntun dengan irama
musik, oleh karena itu seni tari tidak dapat terlepas dari seni musik. Gerak-gerak ekspresif pada seni tari adalah gerak-gerak yang indah, diberi bentuk dan ritme
dari badan manusia dalam ruang yang dapat menggetarkan perasaan pengamat. Pembagian tari :
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
19
Tari tradisional : tari yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Jenis
tari ini sangat beranekaragam, mengingat suku di Indonesia sangat banyak. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin pesatnya
perkembangan tari kontemporer, tari tradisional hampir terlupakan.
Tari kontemporer : adalah tari yang menunjukkan kondisi kreatif dari masa
terakhir. Seni tari kontemporer Indonesia meminjam banyak pengaruh dari luar, seperti tari balet dan tari modern barat. Pada tahun 1954, dua seniman
dar Yogyakarta — Bagong Kusudiarjo dan Wisnuwardhana — merantau ke
Amerika Serikat untuk belajar ballet dan tari modern dengan berbagai sanggar tari disana.
3
Ketika kembali ke Indonesia pada tahun 1959 mereka membawa budaya berkesenian baru, yang pada akhirnya mengubah arah,
wajah dan pergerakan dan koreografi baru, mereka memperkenalkan gagasan seni tari sebagai ekspresi pribadi sang seniman ke dalam seni tari
Indonesia. Gagasan seni tari sebagai media ekspresi pribadi seniman telah membangkitkan seni tari Indonesia, dari yang semula selalu berlatar tradisi
menjadi ekspresi seni, melalui paparan sang seniman terhadap berbagai latar belakang seni dan budaya yang lebih luas dan kaya. Seni tari
tradisional Indonesia juga banyak memengaruhi seni tari kontemporer di Indonesia, misalnya langgam tari Jawa berupa pose dan sikap tubuh serta
keanggunan gerakan seringkali muncul dalam pagelaran seni tari kontemporer di Indonesia. Kolaborasi internasional juga dimungkinkan,
misalnya kolaborasi seni tari Jepang Noh dengan seni tari teater tradisional Jawa dan Bali. Tari modern Indonesia juga seringkali ditampilkan dalam
dunia industri hiburan dan pertunjukan Indonesia, misalnya tarian pengiring nyanyian, pagelaran musik, atau panggung hiburan. Kini dengan derasnya
pengaruh budaya pop dari luar negeri, terutama dari Amerika serikat, beberapa tari modern seperti tari jalanan street dance juga merebut
perhatian kaum muda Indonesia.
Seni Theater : yaitu ungkapan jiwa yang dipertunjukkan secara langsung
dengan materi manusia sebagai pelakunya. Pada dasarnya seni theater adalah seni kolektif, karena theater adalah pementasan terpadu antara seni sastra
sebagai wahana dialektik antara pelakunya, mungkin juga antar pelaku dan
3
http:www.goethe.deinsidlpprjtaczgtjakenindex.htm
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
20 penonton, seni gerak sebagai akting pelakunya, seni rupa dan seni musik yang
menjadi pendukung pementasan. Theater tidak saja menampilkan pengalaman- pengalaman psikologis, melainkan juga pengalaman-pengalaman berkarateristik
intelektual, bahkan sampai pada pengalaman emosional bawah sadar dan metafisis. Pentas theater tidak hanya menampilkan realita psikologis, tetapi lebih
jauh dari itu, menampilkan juga realita sosial yang kompleks dalam bentuk- bentuk simbolis. Berikut adalah jenis-jenis pertunjukan theater :
Drama : secara harfih diartikan sebagai aksi, dari arti secara lisan
“melakukan” adalah cabang dari theater dalam dialog baik dari menulis teks atau mengarang yang terpenting.
Opera : adalah sebuah bentuk seni dimana penyanyi dan musisi
menampilkan sebuah drama mengkombinasikan teks disebut sebuah libretto dan lembaran musik. Opera merupakan bagian dari tradisi musik
klasik barat. Opera memasukkan banyak elemen dari theater, seperti akting, pemandangan, pakaian, dan tarian.
Pantomim : adalah produksi theatrikal musik-komedi yang dapat ditemukan
di Kanada, Inggris, Jamaika, Afrika Selatan, Jepang, India, Irlandia, Gibraltar, dan Malta.
B. Ditinjau dari masa perkembangannya, seni terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Seni Tradisional : dalam proses penciptaan seni tradisional terjadi hubungan
antara subjek pencipta dan kondisi lingkungannya. Pencipta seni tradisional biasanya terpengaruh oleh kondidi sosial budaya masyarakat di suatu tempat,
dalam hal ini banyak nerkaitan dengan kepercayaan terhadap hal-hal gaib. Justru seni tradisional akan kuat bertahan apabila berakar pada hal-hal yang
bersifat sakral.
Seni Kontemporer : adalah seni yang paling baru, yang mudah merangsang
dan menimbulkan kejutan. Kriteria kontemporer bukan semata-mata ditentukan oleh bentuk baru, tetapi terutama ditentukan oleh kreasi yang baru. Bentuk seni
kontemporer dapat imitatif, ekspresif, realistis, non-realistis, atau abstrak. Seni kontemporer cenderung melepaskan diri dari keterikatan bentuk objek.
Seni Pop : mencerminkan kesukaan para seniman mengaitkan karyanya
dengan budaya yang sedang populer atau budaya rakyat kebanyakan Mass Culture.
Universitas Sumatera Utara
[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA
]
Tugas Akhir TKA-490
21
Kebudayaan Ilmu
Pengetahuan Kepercayaan
Adat Isitadat Hukum
Kesenian Seni Rupa
Lukis Patung
Keramik Pahat
Grafis Lingkungan
Seni Sastra Bahasa
Pantun Prosa
Seni Pertunjukan Seni Tari
Tradisional Kontemporer
Seni Musik Klasik
Pop Populer Tradisional
Seni Theater Drama
Opera Pantomim
C. Ditinjau menurut fungsinya, seni terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Seni Sakral : yang berfungsi untuk kepentingan hal-hal yang berhubungan
dengan keagamaan atau kepercayaan.
Seni Sekuler : yang berfungsi untuk kepentingan hal-hal yang berhubungan
dengan kebtuhan keduniawian. Dalam hal ini seni adalah sebagai alat atau sebagai objek.
2.3.3 Tinjauan seni dan budaya yang ada di Sumatera Utara