Tinjauan Umum Ruang kelas teori. Ruang kelas teori digunakan untuk memberikan teori Ruang Latihan Bersama. Besaran ruang dihitung berdasarkan besaran alat

[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 10  Medan Merupakan Ibukota Sumatera Utara dimana Medan merupakan pusat aktivitas dan pemerintahan Sumatera Utara. Berdasarkan pengertian diatas, maka Redevelopment Taman Budaya Sumatera Utara adalah pembangunan kembali atau peremajaan menyeluruh sarana dan prasarana Taman Budaya Sumatera Utara untuk menjadi tempat pelatihan dan pembinaan seni dan budaya yang menyenangkan dan dapat dinikmati semua umur bahkan generasi ke generasi yang berlokasi di pusat Sumatera Utara, yaitu Medan.

2.2 Tinjauan Umum

Taman Budaya Sumatera Utara TBSU merupakan badan milik pemerintah yang bergerak di bidang seni dan budaya yang berdiri sejak tahun 1978. Taman Budaya Sumatera Utara terletak di JL. Perintis Kemerdekaan no. 33, Medan-20235, Sumatera Utara. Terdiri dari bangunan multimassa, dengan 1 gedung utama sebagai gedung pertunjukan, panggung terbuka, amphiteater, 2 ruang pameran, gedung latihan tari, ruang latihan musik, ruang latihan teater, perpustakaan sastra, kantin, dan musholla. Taman Budaya Sumatera Utara berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pembinaan kesenian, mengadakan pertunjukan kesenian, melaksanakan pendokumentasian dan pengumpulan informasi seni. Terdapat berbagai macam kesenian di Taman Budaya Sumatera Utara. Adapun jenis-jenis kesenian yang dilatih disini adalah :  Seni Tari  Seni Musik  Seni Lukis dan Rupa  Seni Teater dan Sastra Selama ini Taman Budaya Sumatera Utara dikelola UPT TBSU yang dibawahi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan diawasi oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Karena adanya klaim kepemilikan Taman Budaya Sumatera Utara oleh pihak Pemko Medan, maka Redevelopment Taman Budaya Sumatera Utara akan dikelola oleh Pemko Medan. Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 11 Gambar 2.1 Sistem pengelolaan TBSU yang masih berlangsung Sumber : wawancara 1 Maret 2013 Gambar 2.2 Sistem pengelolaan TBSU yang akan dipakai Sumber : Olah Data Primer

2.3 Tinjauan Khusus

Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari Taman Budaya Sumatera Utara, maka perlu peninjauan secara khusus berdasarkan fungsi daripada Taman Budaya itu sendiri. Berdasarkan hasil wawancara, Taman Budaya Sumatera Utara memiliki fungsi sebagai tempat pelatihan dan pembinaan seni dan budaya. Untuk itu, berikut dipaparkan pengertian dari fungsi tersebut.

2.3.1 Budaya 2.3.3.1 Pengertian Budaya

Kata ‘budaya’ berasal dari kata buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi Sansekerta yang berarti ‘akal’ Koentjaraningrat, 1974 : 80. Defenisi yang paling tua dapat diketahui dari E. B. Tylor yang dikemukakan di dalam bukunya Primitive Cultue 1871. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara •Selaku pengawas Taman Budaya Sumatera Utara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata •Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertugas mengirim Unit Pelaksana Tugas untuk mengelola Taman Budaya Sumatera Utara UPT Taman Budaya Sumatera Utara Pengelola •Merupakan Unit Pelaksana Tugas yang mengelola Taman Budaya Sumatera Utara. Adapun tugas pengelola dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Urusan Administrasi dan Urusan Fungsional Pemerintah Kota Medan •Selaku pengawas Taman Budaya Sumatera Utara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata •Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertugas mengirim Unit Pelaksana Tugas untuk mengelola Taman Budaya Sumatera Utara dan dipantau oleh Dewan Kesenian Medan DKM UPT Taman Budaya Sumatera Utara Pengelola •Merupakan Unit Pelaksana Tugas yang mengelola Taman Budaya Sumatera Utara. Adapun tugas pengelola dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Urusan Administrasi dan Urusan Fungsional Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 12 Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. 1 Berikut ini adalah beberpa pengertian dari beberapa sumber: i. Freeman Budds Budaya membimbing segala sesuatu tidak laku manusia. Agama termasuk budaya dan budaya lebih luas dari agama, agama merupakan hasil dari kebudayaan dan budaya merupakan ciptaan manusia. Dari sini penulis menyatakan jika agama buatan manusia maka agama bisa benar dan salah. Jika tidak benar budaya hasil budaya manusia, maka segala ajaran dapat dibenarkan manusia dengan akalnya. Kebenaran agama tidak selamanya dapat dijangkau oleh rasio manusia. Agama merupakan sesuatu yang lebih luhur dan suci. Dari pendapat diatas penulis menyimpulkan : - Kebudayaan merupakan sesuatu yang melingkupi segala aspek kehidupan manusia, - Kebudayan tidak dimiliki manusia sejak lahir, - Nilai norma dan kebudayaan menjadi nilai norma hidup, - Isi pendidikan ditentukan isi materi kebudayaan dan tujuan pendidikan, - Pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan merupakan suatu integrasi lengkap, - Pengajaran merupakan suatu alat pendidikan dan pendidikan merupakan unsur kebudayaan, - Kebudayaan bersifat edukatif. ii. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar. iii. Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. 1 http:id.wikipedia.orgwikiBudaya Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 13 Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola- pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalan melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

2.3.3.2 Hubungan Antara Unsur-Unsur Komponen

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain : A. Peralatan dan perlengkapan hidup teknologi Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian. Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik, yaitu: - alat-alat produktif - senjata - wadah - alat-alat menyalakan api - makanan - pakaian - tempat berlindung dan perumahan - alat-alat transportasi B. Sistem mata pencaharian Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya: - Berburu dan meramu - Beternak Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 14 - Bercocok tanam di ladang - Menangkap ikan C. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral. Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. D. Bahasa Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan bahasa isyarat, dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 15 khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni sastra, mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. E. Kesenian Kesenian mengacu pada nilai keindahan estetika yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks. F. Sistem Kepercayaan Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta. Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti menambatkan, adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion Kamus Filosofi dan Agama mendefinisikan Agama sebagai berikut: ... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. 2 Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti 10 Firman dalam agama Kristen atau 5 rukun Islam dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian. 2 Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought, p. 488. Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 16 G. Pernikahan Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya. Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya. H. Sistem ilmu dan pengetahuan Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris trial and error. Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: - pengetahuan tentang alam - pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya - pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia - pengetahuan tentang ruang dan waktu

2.3.2 Seni 2.3.4.1 Pengertian Seni

Kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan. Dalam perancangan Taman Budaya Sumatera Utara ini, unsur kebudayaan yang diambil adalah kesenian oleh karena itu perlu juga sebuah pemahaman tentang kesenian itu sendiri. Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang dipastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “seni” yang artinya “jiwa yang luhur ketulusan jiwa”. Dalam bahasa Inggris Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 17 dengan istilah “art” artivisial yang artinya barang karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni :  Ensikopledia Indonesia : seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar.  Aristoteles : seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.  Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.  Akhdiat K. Mihardja : seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.  Erich Kahler : seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.  Emanuel Kant : seni adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengikhtiarkan kenyataan.

2.3.4.2 Jenis-jenis Seni

Terdapat beberapa macam pembagian jenis seni. Perkembangan zaman juga mempengaruhi tumbuhnya bermacam-macam seni. Seni adalah pencerminan jiwa atau gagasan yang tertuang di dalam bermacam-macam bentuk dengan berbagai media ungkap. A. Ditinjau dari bentuk perwujudannya, seni terbagi menjadi 3 jenis :  Seni Rupa : seni yang wujudnya dapat dilihat dengan mata dan diraba yang disebut pula dengan seni visual. Sudarmadji 1979 memberikan batasan bahwa seni rupa adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media garis, warna, tekstur, volume, dan ruang.  Seni Sastra : merupakan ungkapan batin yang dinyatakan dalam bentuk tulis yang indah. Dalam hal estetika, sastra lebih memusatkan perhatiannya pada Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 18 daya emosi dalam hubungannya dengan dunia kehidupan. Hanay sebagian kecil saja yang merupakan ungkapan perasaan keindahan secara murni.  Seni Pertunjukan : seni yang disajikan dengan penampilan peragaan. Maksudnya seni itu akan dapat dihayati selama berlangsungnya proses ungkap oleh pelakunya. Secara mudah seni pertunjukan adalah seni yang ditunjukan oleh pelakunya. Seni pertunjukan meliputi ;  Seni Musik : yaitu ungkapan batin yang dinyatakan dengan irama NDAa yang melodis. Melodi seni musik adalah suara, karena itu pengamatan pada seni musik adalah pengamatan auditif. Pesona pada seni musik tidak cukup apabila dicapai lewat alat audio seperti tape recorder atau radio saja, sebab pesona seni musik adalah pesona yang dicapai melalui proses penampilan, baik penampilan vokal maupun penampilan instrumental. Pengamat akan lebih mudah menghayati seni musik lewat televisi daripada radio, dan lebih tepat jika lewat pertunjukan langsung. Jenis musik dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :  Art music Musik seni : merupakan musik yang serius, dimana didalamnya termasuk musik klasik, musik klasik kontemporer, dan beberapa lagu jazz.  Popular music Musik populer : merupakan musik yang didalamnya terdiri dari semua gaya genre musik yang sudah populer secara luas, ataupun dimaksudkan untuk konsumsi massal, dan disebarkan melalui media informasi.  Traditional music Musik tradisional : merupakan istilah yang digunakan untuk menamakan musik rakyat. Pada umumnya musik tradisional diturunkan melalui oral transmission mulut ke mulut, dan memiliki landasan kebudayaan tertentu.  Seni Tari : yaitu ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Gerak ritmis pada tari selalu didukung dan dituntun dengan irama musik. Gerak ritmis pada tari selalu didukung dan dituntun dengan irama musik, oleh karena itu seni tari tidak dapat terlepas dari seni musik. Gerak-gerak ekspresif pada seni tari adalah gerak-gerak yang indah, diberi bentuk dan ritme dari badan manusia dalam ruang yang dapat menggetarkan perasaan pengamat. Pembagian tari : Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 19  Tari tradisional : tari yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Jenis tari ini sangat beranekaragam, mengingat suku di Indonesia sangat banyak. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin pesatnya perkembangan tari kontemporer, tari tradisional hampir terlupakan.  Tari kontemporer : adalah tari yang menunjukkan kondisi kreatif dari masa terakhir. Seni tari kontemporer Indonesia meminjam banyak pengaruh dari luar, seperti tari balet dan tari modern barat. Pada tahun 1954, dua seniman dar Yogyakarta — Bagong Kusudiarjo dan Wisnuwardhana — merantau ke Amerika Serikat untuk belajar ballet dan tari modern dengan berbagai sanggar tari disana. 3 Ketika kembali ke Indonesia pada tahun 1959 mereka membawa budaya berkesenian baru, yang pada akhirnya mengubah arah, wajah dan pergerakan dan koreografi baru, mereka memperkenalkan gagasan seni tari sebagai ekspresi pribadi sang seniman ke dalam seni tari Indonesia. Gagasan seni tari sebagai media ekspresi pribadi seniman telah membangkitkan seni tari Indonesia, dari yang semula selalu berlatar tradisi menjadi ekspresi seni, melalui paparan sang seniman terhadap berbagai latar belakang seni dan budaya yang lebih luas dan kaya. Seni tari tradisional Indonesia juga banyak memengaruhi seni tari kontemporer di Indonesia, misalnya langgam tari Jawa berupa pose dan sikap tubuh serta keanggunan gerakan seringkali muncul dalam pagelaran seni tari kontemporer di Indonesia. Kolaborasi internasional juga dimungkinkan, misalnya kolaborasi seni tari Jepang Noh dengan seni tari teater tradisional Jawa dan Bali. Tari modern Indonesia juga seringkali ditampilkan dalam dunia industri hiburan dan pertunjukan Indonesia, misalnya tarian pengiring nyanyian, pagelaran musik, atau panggung hiburan. Kini dengan derasnya pengaruh budaya pop dari luar negeri, terutama dari Amerika serikat, beberapa tari modern seperti tari jalanan street dance juga merebut perhatian kaum muda Indonesia.  Seni Theater : yaitu ungkapan jiwa yang dipertunjukkan secara langsung dengan materi manusia sebagai pelakunya. Pada dasarnya seni theater adalah seni kolektif, karena theater adalah pementasan terpadu antara seni sastra sebagai wahana dialektik antara pelakunya, mungkin juga antar pelaku dan 3 http:www.goethe.deinsidlpprjtaczgtjakenindex.htm Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 20 penonton, seni gerak sebagai akting pelakunya, seni rupa dan seni musik yang menjadi pendukung pementasan. Theater tidak saja menampilkan pengalaman- pengalaman psikologis, melainkan juga pengalaman-pengalaman berkarateristik intelektual, bahkan sampai pada pengalaman emosional bawah sadar dan metafisis. Pentas theater tidak hanya menampilkan realita psikologis, tetapi lebih jauh dari itu, menampilkan juga realita sosial yang kompleks dalam bentuk- bentuk simbolis. Berikut adalah jenis-jenis pertunjukan theater :  Drama : secara harfih diartikan sebagai aksi, dari arti secara lisan “melakukan” adalah cabang dari theater dalam dialog baik dari menulis teks atau mengarang yang terpenting.  Opera : adalah sebuah bentuk seni dimana penyanyi dan musisi menampilkan sebuah drama mengkombinasikan teks disebut sebuah libretto dan lembaran musik. Opera merupakan bagian dari tradisi musik klasik barat. Opera memasukkan banyak elemen dari theater, seperti akting, pemandangan, pakaian, dan tarian.  Pantomim : adalah produksi theatrikal musik-komedi yang dapat ditemukan di Kanada, Inggris, Jamaika, Afrika Selatan, Jepang, India, Irlandia, Gibraltar, dan Malta. B. Ditinjau dari masa perkembangannya, seni terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :  Seni Tradisional : dalam proses penciptaan seni tradisional terjadi hubungan antara subjek pencipta dan kondisi lingkungannya. Pencipta seni tradisional biasanya terpengaruh oleh kondidi sosial budaya masyarakat di suatu tempat, dalam hal ini banyak nerkaitan dengan kepercayaan terhadap hal-hal gaib. Justru seni tradisional akan kuat bertahan apabila berakar pada hal-hal yang bersifat sakral.  Seni Kontemporer : adalah seni yang paling baru, yang mudah merangsang dan menimbulkan kejutan. Kriteria kontemporer bukan semata-mata ditentukan oleh bentuk baru, tetapi terutama ditentukan oleh kreasi yang baru. Bentuk seni kontemporer dapat imitatif, ekspresif, realistis, non-realistis, atau abstrak. Seni kontemporer cenderung melepaskan diri dari keterikatan bentuk objek.  Seni Pop : mencerminkan kesukaan para seniman mengaitkan karyanya dengan budaya yang sedang populer atau budaya rakyat kebanyakan Mass Culture. Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 21 Kebudayaan Ilmu Pengetahuan Kepercayaan Adat Isitadat Hukum Kesenian Seni Rupa Lukis Patung Keramik Pahat Grafis Lingkungan Seni Sastra Bahasa Pantun Prosa Seni Pertunjukan Seni Tari Tradisional Kontemporer Seni Musik Klasik Pop Populer Tradisional Seni Theater Drama Opera Pantomim C. Ditinjau menurut fungsinya, seni terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :  Seni Sakral : yang berfungsi untuk kepentingan hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan atau kepercayaan.  Seni Sekuler : yang berfungsi untuk kepentingan hal-hal yang berhubungan dengan kebtuhan keduniawian. Dalam hal ini seni adalah sebagai alat atau sebagai objek.

2.3.3 Tinjauan seni dan budaya yang ada di Sumatera Utara

E.B. Taylor dalam bukunya Primitive Culture menulis bahwa kebudayaan itu adalah keselutuhan kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan kesenian, adat istiadat, hukum, dan kemampuan lain yang didapat oleh manusia. Dari penjelasan seni dan budaya sebelumnya, maka dapat disimpulkan keterkaitan budaya dengan seni dengan diagram sebagai berikut: Gambar 2.3 Hubungan antara budaya dengan seni Sumber : Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 22 Sumatera Utara memiliki 3 suku yang merupakan penduduk asli, antara lain : Gambar 2.4 Suku penduduk asli Sumatera Utara Sumber : Olah Data Primer Berdasarkan jenis seni yang telah dipaparkan pada diagram sebelumnya, maka berikut macam-macam kesenian berdasarkan bentuk perwujudannya : - Seni Pertunjukan Tabel 2.1 Tinjauan Seni Pertunjukan Sumber :Olah Data Primer Suku Seni Tari Seni Musik Seni Theater Tradisional Kontemp orer Pop Tradisional Melayu Tarian : 4 - Tari Zapin - Tari Ronggeng - Serampang duabelas - Tari Lenggang Patah Sembilan - Tari Lenggok Mak Inang - Tari Campak Bunga - Tari Lagu Dua Tari Tanjung Katung - Tari Pelipur Lara - Tari Sapu Tangan - Tari Melenggok Hitam manis - Tari Makan Sirih - Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboard - Biola - Akordeon Alat Musik : 5 - Rebab - Gong - Gambus - Gendang Marwas - Bangsaw an - Makyong - Menora - Mendu Nias Tarian : - Tari Moyo - Tari Mogaele - Tari Perang Fatele Foluaya - - Alat musik : 6 - gong besar, - faritiasarain a gong kecil - 4 http:melayuonline.comindculturedig517tari-klasik-tradisional 5 http:reskyramadhandi.blogspot.com201102alat-alat-musik-sumatera-utara.html 6 http:bahanajarsenimusik.blogspot.com200903musik-tradisional.html Sumatera Utara Suku Melayu Suku Nias Suku Batak Batak Karo Batak Toba Batak Mandailing Batak Simalungun Batak Angkola Batak Pakpak Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 23 - Maena - sigu mbawa dan surune mbawa suling - druridana garputala bambu - tamburu - gendera - cucu - fodrahi - taburana gendang yang panjangnya 3 meter dengan 2 kulit - koko semacam celempung kecapi - Lagiya rebab Batak Karo 7 1. Tari Komunal, yaitu: - kerja erdemu bayu perkawinan - merdang merdem atau kerja tahun upacara pertanian - nurun-nurun upacara kematian - guro-guro aron muda-mudi - ersimbu upacara memanggil hujan, atau biasa juga disebut dengan dogal-dogal - mengket rumah mbaru meresmikan rumah baru - ngukal tulan-tulan menggali tulang - ngalo-ngalo, dll. 2. Tari Khusus, biasa berhubungan dengan peranan seseorang : - gendang guru dukun Tari Kreasi Baru, yaitu : - tari roti manis - tari terang bulan - tari lima serangk e - tari telu serangk e - tari uisgara - tari Sigund ari Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboard Alat musik : 8 - Kulcapi - Sarune - Gendang Nyanyian : - Piso Surit - Lima Serangkai Gundala 7 http:bethelginting.blogspot.com201205jenis-tarian-suku-karo.html 8 http:suku-batak.blogspot.com201205suku-batak-alat-musik-karo.html Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 24 - seluk trance - perumah begu memanggil roh - erpangir ku lau keramas, bathing ceremony - perodak-odak - tari tungkat - tari baka 3. Tari Tontonan, yaitu : - Perkolong-kolong permangga- mangga - Mayan atau Ndikkar seni bela diri khas Karo - Tari Kuda-Kuda Simalungun: Hoda- Hoda - Gundala-gundala Tembut-tembut Seberaya Batak Toba Tarian : 9 - Tari Tor-tor - Tari Margondang Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboard - Seruling Alat musik : 10 - Oloan - Ihutan - Panggora - Doal - Hesek - Garantung - Gordang - Taganing - Odap - Sarune - Sulim - Ole-ole - Sordam - Tlatoat - Balobat - Tulila - Hasapi - Sidideng Arbab - Panggepen g - Saga-saga Nyanyian : 11 - Joting - Tumbas 9 http:blog.ugm.ac.id20101105tradisi-E2809Cmargondang-dan-tari-tortor-E2809D- suku-batak 10 http:musikfitria.blogspot.com201303alat-alat-musik-sumatera-utara.html 11 http:rajagukguk-blog.blogspot.com201112memahami-seni-gerak-batak-dan-seni.html Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 25 - Andung - Oing - Dideng - Didang - Doding Batak Mandai ling Tarian : 12 - Tari Tor-tor Mandailing - Tari Sarama - Marmoncak - Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboar - Seruling Alat musik : 13 - Gordang sambilan - Sarune - Momongan gong Sampurag a Batak Simalu ngun Tarian : 14 - Toping-toping - Tangis tangis - Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboard - Seruling Alat musik : 15 - Gonrang sipitu-pitu - Gonrang sidua-dua - Sarune - Saligung - Jatjaulul atau tung- teng - Husapi - Ingon- ingon - Sulim - Tulila Batak Pak Pak Tarian : 16 - Tatak o Tatak Memupu o Tatak Mendedah o Tatak Renggisa o Tatak Balang Cikua o Tatak Garo- garo o Tatak Tirsmo Lae Bangkuang o Tatak Menerser o Tatak Page o Tatak Muat Page o Tatak Adat o Tatak Mendedohi Takai-takai - Moccak - Tabbus - - Alat musik : - Genderang Sisibahan - Kalondang - Lobat - Kecapi - Gong - Genderang si pitu Nyanyian : Odhong- odhong - 12 http:mandelingbatak.blogspot.com201203upacara-adat-batak-mandeling.html 13 http:musikfitria.blogspot.com201303alat-alat-musik-sumatera-utara.html 14 http:www.bangsobatak.com201009tarian-simalungun.html 15 http:reskyramadhandi.blogspot.com201102alat-alat-musik-sumatera-utara.html 16 http:syifariowoles.blogspot.com201201suku-batak-pakpak.html Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 26 Batak Angkol a Tarian : - Tari Tor-tor Angkola - Mulai dimodifikasi dengan : - Gitar - Keyboar - Seruling Alat musik : - Zapin - Sikambang - Gendang ronggeng - Biola - Rebab - Gendang marwas - - Seni Rupa dan Seni Sastra Tabel 2.2 Tinjauan Seni Rupa dan Seni Sastra Sumber : Olah Data Primer Suku Seni Rupa Seni Sastra Lukis Pahat Patung Logam Anya man Kain Melayu - √ √ √ √ √ - Gurindam - Hikayat - Karmina - Pantun - Seloka - Syair - Talibun Nias - √ √ √ √ √ - Marhata - Aksara - Foklore 17 o Mite o Legenda o Dongen Kawih o Hikayat o Fabel o Sage - Sastra Lisan Nias 18 o Huo-huo hada o Lae-lae Balo Mbanua o Fame Fegero, dll B.Karo - √ √ √ √ √ - Marhata - Sastra Lisan Batak Karo - Aksara Batak B.Toba - √ √ √ √ √ - Marhata Batak - Sastra Lisan Batak Toba - Aksara Batak - Perumpamaan B.Mandailin g - √ √ √ √ √ Marhata : 19 - Hata somal - Hata andung 17 http:bloggerniasbersatu.blogspot.com201212sastra-dan-kebudayaan-nias.html 18 http:surya-hadidi.blogspot.com200907sastra-nias.html 19 http:margasiregar.wordpress.combudaya Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 27 - Hata teas dohot jampolak - Hata sibaso - Hata parkapur Turi-turian : - Turi-turian Ni Raja Gorga Di Langit - Si Jahidin - Si Lundu Ni Pahu - Nan Sondang Milong-ilong - Si Sampuraga - Si Baroar - Si Aji Malim Deman - Si Raja Onas di Mandailing - Turi-turian Ni Si Tapi Surat Tagan - Jalak Maribo dohot Ompu Sagadon B.Simalung un - √ √ √ √ √ Filsafat Simalingun “Habinaron Do Bona” 20 - Sapangambei - Manoktok Hitei - Marharoan Bolon - Marumbuk Riah - Ahap Simalungun, dll. Aksara Batak B.Angkola - √ √ √ √ √ Marhata : 21 - Hata somal - Hata andung - Hata teas dohot jampolak - Hata sibaso - Hata parkapur Turi-turian : - Asal-usul ni gorar ni Huta Batu NDAua - Carito ni sada Ina-ina na pistar - Carito ni Si Biaok - Carito ni Jabukkuk dohot Si Japitung - Carito ni Si Bisuk na Oto B.Pakpak - √ √ √ √ √ - Hata Pakpak - Sastra lisan Pakpak : Odong-odong 20 http:id.shvoong.comhumanitiesphilosophy2170543-filsafat-simalungun 21 http:margasiregar.wordpress.combudaya Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 28 Maka dapat disimpulkan bahwa Taman Budaya Sumatera Utara harusnya berfungsi menjadi tempat yang bersifat terbuka bagi siapapun yang ingin mendalami kesenian Sumatera Utara melalui proses latihan terlibat secara total yang terjadwal ataupun menjadi alternatif tempat untuk berlatih. Adapun latihan kesenian Sumatera Utara tersebut terdiri dari :  Seni tari tradisional dan kontemporer.  Seni musik pop dan tradisional.  Seni theater tradisional.  Seni rupa : pahat, patung, logam, anyaman, kain  Seni sastra : aksara, sastra tulis, sastra lisan.

2.4 Tinjauan Proyek

2.4.1 Deskripsi Proyek

Taman Budaya Sumatera Utara memiliki eksisting di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Taman Budaya Sumatera Utara harus menjadi tempat seni dan budaya yang representatif di Kota Medan, untuk itu lokasinya lebih tepat jika berada di pusat kota dan peruntukan lahannya untuk sosial budaya. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur ruang Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.3 Rencana Struktur Pusat Pelayanan Kota Medan Tahun 2030 Sumber : RUTRK Kota Medan 2010-2030 NO PUSAT PELAYANAN FUNGSI WILAYAH PELAYANAN A Pusat Pelayanan Kota di Pusat Kota  Pusat kegiatan perdaganganbisnis;  Pusat kegiatan jasa dan kegiatan pemerintahan provinsi dan kota;  Pusat pelayanan ekonomi  Kota Medan, Kec. Medan Polonia, Kec. Medan Baru, Medan Petisah, Kec. Medan Timur, kec.Medan Barat, Kec. Medan Kota;  Provinsi Sumatera Utara  Internasional B Pusat Pelayanan Kota dibagian Utara  Pusat Kegiatan Jasa dan Perdagangan regional  Pusat pelayanan transportasi;  Pusat kegiatan sosial-budaya  Pusat kegiatan industri  Kota Medan Bagian Utara;  Provinsi Sumatera Utara  Regional Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 29 NO PUSAT PELAYANAN FUNGSI WILAYAH PELAYANAN 1 Subpusat pelayanan kota Medan Belawan  pusat pelayanan transportasi laut,  pusat kegiatan bongkar muat dan impor – ekspor,  pusat kegiatan industri, dan  pusat kegiatan perikanan  Kec. Medan Belawan 2 Subpusat pelayanan kota Medan Labuhan  Pusat Kegiatan Jasa dan Perdagangan  Pusat pelayanan transportasi  Pusat pelayanan kesehatan  Kec. Medan Labuhan 3 Subpusat pelayanan kota Medan Marelan  Pusat kegiatan perdagangan kebutuhan pokok pasar induk;  Pusat kegiatan rekreasi dan wisata  Kec, Medan Marelan;  Kabupaten Deli Serdang 4 Subpusat pelayanan kota Medan Perjuangan  Pusat kegiatan perdaganganbisnis  Pusat pelayanan olahraga  Kec. Medan Perjuangan dan Kec. Medan Tembung 5 Subpusat pelayanan kota Medan Area  Pusat pelayanan ekonomi  Pusat pelayanan transportasi  Kec. Medan Area, Kec. Medan Kota, Kec. Medan Denai, Kec, Medan Amplas 6 Subpusat pelayanan kota Medan Helvetia  Pusat pelayanan ekonomi  Pusat pelayanan transportasi wilayah bagian Barat  Pusat kegiatan sosial-budaya  Kec. Medan Helvetia, Kec. Medan Petisah, Kec. Medan Sunggal 7 Subpusat pelayanan kota Medan Selayang  Pusat kegiatan perdaganganbisnis  Pusat Pendidikan  Kec. Medan Tuntungan, kec. Medan Baru, Kec. Medan Selayang, kec. Medan Johor 8 Subpusat pelayanan kota Medan Timur  Pusat kegiatan perdaganganbisnis  Pusat pelayanan transportasi TOD;  Pusat kegiatan sosial-budaya  Kec. Medan Deli, Kec. Medan Timur, Kec. Medan Barat

2.4.2 Tinjauan Lokasi

Meninjau kembali site Taman Budaya Sumatera Utara, site ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Persiapan Perintis, Kecamatan Medan Timur. Lokasi ini berada pada Daerah Pusat Pelayanan di Pusat Kota. Site memiliki luas ± 10.213 m 2 . Dengan batas –batas tapak yaitu: Utara : Jl. IAIN dan Gedung BM3 Timur : Jl. Adi Negoro Selatan : Jl. Perintis Kemerdekaan Barat : SMK 11 Jl. Sutomo Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 30 Gambar 2.5 Lokasi eksisting Taman Budaya Sumatera Utara Sumber : Google Earth 2013 Kecamatan Medan Timur termasuk ke dalam Wilayah Pusat Primer di Pusat Kota Medan dengan deskripsi sbb:  Tingkatan Jalan : Jalan Arteri Primer  Pencapaian ke lokasi : Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum  Jangkau terhadap struktur kota : Berada di pusat kota dan merupakan daerah Pengembangan Permukiman, Perdagangan, Sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan, dan Rekreasi  Fungsi pendukung : Hotel Grand Angkasa, Kampus Nomensen, sekolah, pertokoan, rumah sakit, kantor polisi, SPBU.  Fungsi Eksisting : Taman Budaya Sumatera Utara  Kontur : Relatif datar Gambar 2.6 RDTR Kecamatan Medan Timur Sumber : RDTR 2010-2030 Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 31 Kepala UPT Unit Pelaksana Tugas TBSU Kepala Sub Bagian Kasubbag Tata Usaha Urusan Keuangan Urusan Persuratan Urusan Rumah Tangga Urusan Perlengkapan Urusan Kepegawaian Urusan Dokumentasi Tenaga Fungsional Pamong Budaya Ahli Pamong Budaya Pelaksana Dari gambar diatas, maka diperoleh bahwa pemakaian eksisting lahan Taman Budaya Sumatera berada di peruntukan lahan sosial-budaya.

2.5 Tinjauan Fungsi

Seperti hal yang sudah dipaparkan pada Tinjauan Khusus sebelumnya, Taman Budaya Sumatera Utara memiliki bertujuan sebagai tempat pelatihan dan pembinaan seni dan budaya yang berpusat di Kota Medan. Adapun untuk menjalankan tujuan tersebut ada aspek-aspek yang menjadi bagian dari fungsi tersebut, yaitu pengguna, kegiatan, perilaku, ruang, dan persyaratan kriteria ruangnya.

2.5.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan

Adapun pengguna dari Taman Budaya Sumatera Utara terdiri dari :  UPT Taman Budaya Sumatera Utara Merupakan pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang bekerja untuk mengurus masalah administrasi dan Seniman Medan yang bekerja untuk mengurus masalah fungsional terkait pelatihan dan pembinaan seni di Taman Budaya Sumatera Utara. Gambar 2.7 Diagram Struktur Organisasi Taman Budaya Sumatera Utara Sumber : Wawancara 1 Maret 2013 Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 32  Anggota Sanggar Merupakan sejumlah kelompok yang mendaftar dan memakai sanggar sebagai tempat latihan mereka dan menggunakannya sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Tabel 2.4 Sanggar dan Jadwal Kegiatan Taman Budaya Sumatera Utara yang masih berlangsung Sumber : Wawancara 1 Maret 2013 Jenis Sanggar Nama Sanggar Jadwal latihan yang sekarang Ang gota Tempat Latihan Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Tari Patria 58 58 58 Sanggar Tari Citra Budaya 30 30 30 Sanggar Tari Semenda 60 60 60 Open Stage Laklak Choreograph ical Study 50 50 50 Sanggar Tari Nusindo 55 55 55 Open Stage Sangrida 40 40 40 Open Stage Jlh Anggota Sanggar Tari 105 58 70 118 135 60 40 293 Teater Patria Medan 35 35 35 35 Sanggar Teater D’Lick Team 40 40 40 40 Sanggar Teater Generasi 85 85 85 85 Sanggar Teater Sanggar Citra Remaja 20 20 20 20 Sanggar Teater Jlh Anggota Sanggar Teater 60 12 60 120 60 120 180 Musik Hendri P Gitar 15 15 15 15 Sanggar Musik Robino Keyboard 10 10 10 10 Sanggar Musik Relywati Vocal8 8 8 8 8 Sanggar Musik Drum 13 13 13 13 Sanggar Musik Jlh Anggota Sanggar Musik 23 23 23 23 23 23 23 46 Rupa Dunia Lukis 50 50 Gazebo Jlh Anggota Sanggar Seni Rupa 50 50 50 Jumlah pengguna sanggar di Taman Budaya Sumatera Utara 238 20 1 153 311 218 83 160 569 Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 33  Pengunjung Taman Budaya Sumatera Utara Pengunjung adalah warga yang berdomisili di Kota Medan beserta turis dalam dan luar negeri. Pengunjung Taman Budaya Sumatera Utara berasal dari semua golongan umur, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Biasanya pengunjung menggunakan kendaraan umum atau pribadi untuk mencapai lokasi. Adapula yang menggunakan bus pariwisata untuk pengunjung berkelompok dengan jumlah besar.

2.5.2 Deskripsi Perilaku

Deskripsi perilaku yang akan dibahas adalah perilaku pegawai, anggota sanggar, dan pengunjung Taman Budaya Sumatera Utara.

2.5.2.1 Perilaku pegawai pengelola Taman Budaya Sumatera Utara

Para pegawai Taman Budaya Sumatera Utara melakukan aktivitas mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB yang menjadi aktivitas rutin setiap hari Senin hingga Jumat. Gambar 2.8 Diagram Deskripsi Perilaku Pengelola Sumber : Olah Data Primer

2.5.2.2 Perilaku anggota sanggar

Setiap anggota sanggar pada dasarnya ingin melaksanakan latihan didalam gedung yang sudah disediakan, akan tetapi karena situasi dan fasilitas gedung yang kurang memadai, maka banyak sanggar yang mengadakan latihan ataupun kegiatan diluar gedung yang sudah ditentukan fungsinya. Hal ini cukup berpengaruh pada proses latihan yang dilakukan oleh para anggota sanggar, suasana latihan menjadi kurang kondusif untuk melakukan latihan yang optimal, hal ini juga semakin parah diakibatkan oleh jadwal latihan penggunaan gedung yang terbatas, yaitu rata-rata 2 kali seminggu. Akibatnya, banyak anggota sanggar yang mengadakan latihan di luar gedung sanggar, seperti di halaman luar atau di amphiteater. Pengelola Datang Bekerja Pulang Parkir Parkir Istirahat Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 34 Gambar 2.9 Diagram Deskripsi Perilaku Anggota Sanggar Sumber : Olah Data Primer

2.5.2.3 Perilaku pengunjung Taman Budaya Sumatera Utara

Para pengunjung Taman Budaya Sumatera Utara terdiri dari seniman, anak sekolah, wisatawan lokal, dan orang tua para anggota sanggar yang umumnya mengantar para anggota sanggar dan menonton latihan dan acara-acara tertentu yang diadakan oleh piha sanggar. Gambar 2.10 Diagram Deskripsi Perilaku Pengunjung Sumber : Olah Data Primer

2.5.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang

Dari kelompok kegiatan dan pengguna, dibawah ini merupakan kebutuhan ruang yang dibedakan berdasarkan fasilitas-fasilitas tertentu dan disesuaikan dengan aktivitas yang berlangsung di dalam ruang tersebut, antara lain : Tabel 2.5 Tabel Kebutuhan Ruang Taman Budaya Sumatera Utara Sumber : Olah Data Primer Jenis Ruang Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang Zona Administrasi Pengelola  Kegiatan administrasi,  Mengawasi keamanan, Lobby Ruang kepala UPT Ruang Staff Publik Semi Publik Semi Publik Anggota Datang Latihan Pulang Parkir Parkir Istirahat Melihat Pertunjukan Melihat Kegiatan Seni Anggota Datang Melihat Pameran Pulang Parkir Parkir Istirahat Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 35 kebersihan, dan kenyamanan site,  Kegiatan pembinaan,  Menerima pengelolaan pertunjukan,  Melakukan pendokumentasian kebudayaan,  Melakukan pengkajian kebudayaan,  Mengkooordinir jadwal latihan dan kegiatan,  Mengawasi keamanan, kebersihan, dan kenyamanan site. Sekretariat Ruang Rapat Ruang mekanikal dan elektrikal Ruang Keamanan Toilet Gudang Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Privat Semi Publik Pengguna sanggar  Kegiatan administrasi sanggar Pengunjung  Membeli tiket pertunjukan Sanggar Pengelola  Menerima pendaftaran siswa,  Melakukan pelatihan,  Memberikan teori,  Memberikan konsultasi pada murid sanggar,  Menyimpan peralatan seni tari,  Menyimpan peralatan seni musik,  Menyimpan peralatan seni theater,  Menyimpan peralatan seni rupa. Lobby Sanggar Tari Sanggar Seni Musik Sanggar Seni Theater Sastra Sanggar Seni Rupa Ruang Pengajar dan sekretariat Gudan Toilet Publik Publik Publik Publik Publik Semi Publik Semi Publik Privat Pengguna sanggar  Mendapat pengajaran dan teori latihan,  Latihan menari,  Latihan bermain musik,  Latihan theater,  Latihan olah rupa. Pengunjung  Menonton kegiatan latihan Pertunjukan Indoor Pengelola  Mempersiapkan gedung atau tempat pertunjukan,  Mengawasi kegiatan pertunjukan,  Menjual tiket pertunjukan. Loket Hall Lobby Open Stage Auditorium Ruang Ganti Ruang kontrol Publik Publik Publik Publik Publik Privat Semi Publik Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 36 Pengguna Sanggar  Mempersiapkan pertunjukan,  Mengganti kostum,  Melakukan pertunjukan. pertunjukan Ruang persiapan Ruang kostum Gudang Toilet Semi Publik Semi Publik Semi Publik Privat Pengunjung Membeli tiket pertunjukan, menonton pertunjukan. Pertunjukan outdoor Pengelola  Mempersiapkan gedung atau tempat pertunjukan,  Mengawasi kegiatan pertunjukan,  Menjual tiket pertunjukan. Loket Hall Lobby Panggung Amphiteater Ruang Ganti Backstage Ruang persiapan Ruang kostum Gudang Toilet Publik Publik Publik Publik Publik Privat Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Semi Publik Privat Pengguna Sanggar  Mempersiapkan pertunjukan,  Mengganti kostum,  Melakukan pertunjukan. Pengunjung Membeli tiket pertunjukan, menonton pertunjukan. Pameran Pengelola Mempersiapkan Ruang Pameran, Mengawasi kegiatan pameran. Hall Lobby Ruang Pameran Gudang Toilet Publik Publik Publik Semi Publik Privat Pengguna Sanggar Mempersiapkan pameran, Melakukan pameran hasil karya. Pengunjung Menonton pameran Makan dan minum Pengelola Menyediakan makanan dan minuman Mempersiapakan makanan dan minuman Café Ruang makan Dapur Gudang Toilet Publik Publik Semi Publik Semi Publik Privat Pengguna sanggar Membeli makanan dan minuman Pengunjung Membeli makanan dan minuman Pendukung Pengelola Memberikan pelayanan, Menerima titipan barang, Menerima pengembalian buku, Menjual souvenir, Melakukan kegiatan fotokopi, Mendokumentasikan kegiatan TBSU, Melakukan kegiatan ibadah. Perpustakaan Musholla Toko Souvenir Publik Publik Publik Pengguna Sanggar Meminjam buku, Membaca buku, Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 37 Membeli souvenir, Melakukan kegiatan ibadah. Pengunjung Meminjam buku, Membaca buku, Membeli souvenir, Melakukan kegiatan ibadah.

2.5.4 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang

Persyaratan ruang yang akan dibahas adalah persyaratan pada ruang untuk fasilitas administrasi, fasilitas sanggar dan latihan, fasilitas pertunjukan indoor dan outdoor, fasilitas pameran, fasilitas makan dan minum, serta fasilitas pendukung.

2.5.4.1 Fasilitas Administrasi

Fasilitas administrasi ini disesuaikan dengan jumlah pegawai dan pengunjung yang datang ke Taman Budaya Sumatera Utara. Untuk besar persyaratan fungsi administrasi seperti ruangan karyawan, ruangan rapat dan ruang direktur atau ruang kepala bagian dapat dilihat pada buku Data Arsitek sebagai acuannya. Untuk ruang rapat, luas ruang per orang di ruangan rapat adalah 2,00 m 2 .

2.5.4.2 Fasilitas Latihan

Fasilitas latihan terdiri untuk latihan seni musik, seni tari, seni teater, dan seni rupa.

A. Seni Musik

Pada fasilitas seni musik ada beberapa ruang yang sangat dibutuhkan yaitu :

a. Ruang kelas teori. Ruang kelas teori digunakan untuk memberikan teori

mengenai musik. Ruangan ini dikhususkan untuk masing-masing jenis permainan musik.

b. Ruang Latihan Bersama. Besaran ruang dihitung berdasarkan besaran alat

musik yang ada di dalamnya. Ruangan ini adalah ruangan akustik, kedap suara dan dirancang sesuai seperti studio latihan musik pada umumnya.

B. Seni Tari

Pada fasilitas seni tari, ruang yang sangat dibutuhkan yaitu : Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 38

a. Studio Tari. Ada beberapa hal penting yang mempengaruhi perancangan studio