5. Pekerjaan menjadi ringan, efisien dan efektif, cepat selesai, sehingga
akhirnya tersedia waktu luang yang dapat digunakan untuk kegiatan lainnya
d. Biaya kegiatan posyandu
Perencanaan biaya kegiatan posyandu harus di hitung dengan seksama agar kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Yang harus di hitung
adalah biaya sebagai berikut: 1
Alat tulis kantor pulpen, pensil, kertas 2
Makanan PMT 3
Transport narasumber dan pelatih senam 4
Obat diluar bantuan puskesmas 5
Pemeriksaan Laboratorium diluar bantuan puskesmas 6
Dokumentasi 7
Biaya tak terduga
2.4.7.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan posyandu dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati. Pelaksana dari posyandu lanjut usia adalah kader dan
dibantu dengan tenaga kesehatan. Tugas kader dalam posyandu lanjut usia antara lain:
1 Melakukan kegiatan bulanan posyandu
a. Sebelum hari pelaksanaan kegiatan posyandu
1. Menyiapkan alat dan bahan yaitu alat penimbangan, Kartu Menuju
Sehat KMS, alat peraga, alat pengukur, bahan atau materi penyuluhan
2. Mengundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu memberitahu lansia
untuk datang ke posyandu 3.
Menghubungi pokja posyandu yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta mereka untuk memastikan apakah
petugas sektor bisa hadir pada hari posyandu 4.
Melaksanakan pembagian tugas yaitu menentukan pembagian tugas di antara kader posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan
kegiatan b.
Pelaksanaan kegiatan bulanan posyandu Tugas kader pada hari pembukaan posyandu disebut juga sebagai tugas
pelayanan 3 meja atau 5 meja disesuaikan dengan sistem yang digunakan
c. Setelah hari pelaksanaan kegiatan posyandu
Tugas-tugas kader setelah hari buka posyandu, meliputi: 1.
Memindahkan catatan-catatan dalam Kartu Menuju Sehat KMS ke dalam buku register atau buku bantu kader
2. Menilai mengevaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari
posyandu pada bulan berikutnya
3. Kegiatan kunjungan rumah penyuluhan perorangan merupakan
tindak lanjut dan mengajak para lansia datang ke posyandu pada kegiatan bulan berikutnya.
2 Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri dan ikut serta dalam
kegiatan posyandu a.
Langsung ke tengah masyarakat b.
Melalui tokoh masyarakat atau pemuka agama atau adat 3
Membantu tugas kesehatan dalam pendaftaran, penyuluhan dan berbagai usaha kesehatan masyarakat lainnya termasuk pelaksanaan senam lansia
2.4.7.3 Pengendalian
Pengendalian dilakukan dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi. Apapun bentuk kegiatan yang dilakukan, perlu dimonitoring dan dievaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan ataupun perkembangan, serta hambatan dan peluang. Demikian juga halnya dengan posyandu lanjut usia, pengendalian dapat
di kelompokkan menjadi pengendalian internal dan pengendalian eksternal. Pengendalian internal adalah pengendalian yang dilakukan oleh tenaga posyandu,
sedangkan pengendalian eksternal adalah pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar seperti lanjut usia, masyarakat sekitarnya, atau pihak luar lainnya.
Pengendalian eksternal ini penting dilakukan karena memberikan hasil yang lebih objektif. Untuk melakukan evaluasi secara baik dan akurat diperlukan beberapa
indikator. Indikator yang diperlukan dalam pengendalian posyandu lanjut usia adalah:
1. Frekuensi pertemuan atau pelaksanaan kegiatan
2. Kehadiran kader
3. Pelayanan kesehatan
- Cakupan penimbangan
- Cakupan pemeriksaan laboratorium
- Cakupan hasil pemeriksaan kesehatan
- Cakupan penyuluhan kesehatan
4. Frekuensi pelaksanaan senam
5. Ketersediaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan
2.4.8 Pembiayaan