Penyakit yang sering terjadi pada Lanjut usia

m. Immune deficiency daya tahan tubuh menurun, merupakan salah satu akibat dari proses menua, meskipun terkadang dapat pula sebagai akibat daripenyakit menahun, kurang gizi dan lainnya. n. Impotence impotensi, merupakan ketidak mampuan untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan senggama yang memuaskan yang terjadi paling sedikit 3 bulan. Hal ini disebabkan karena terjadi hambatan aliran darah ke dalam alat kelamin sebagai adanya kekakuan pada dinding pembuluh darah, baik karena proses menua atau penyakit.

2.1.6 Penyakit yang sering terjadi pada Lanjut usia

Menurut The National Old People’s Welf are Council di Inggris mengemukakan bahwa penyakit atau gangguan umum pada lanjut usia ada 12 macam yakni: 1. Depresi mental 2. Gangguan pendengaran 3. Bronchitis kronis 4. Gangguan pada tungkai atau sikap berjalan 5. Gangguan pada koksa atau sendi panggul 6. Anemia 7. Demensia 8. Gangguan penglihatan 9. Ansiesta atau kecemasan 10. Dekompensasi kordis 11. Diabetes mellitus, Osteomalasia dan Hipotiroidisme 12. Gangguan pada defekasi Sekarang ini, penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia adalah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghancuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh seiring dengan usia ataupun gaya hidup yang tidak sehat. Di Indonesia, penyakit-penyakit degeneratif mulai menjadi perhatian karena meningkatnya angka kejadian dan angka kematian. Beberapa penyakit degeneratif yang terjadi pada lansia, yaitu: 1. Osteoporosis Osteoporosis merupakan salah satu bentuk gangguan tulang dimana masa atau kepadatan tulang berkurang. 2. Hipertensi Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah sistolik sama atau lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih tinggi dari 90mmHg, yang terjadi karena menurunnya elastisitas arteri pada proses menua. Bila tidak ditangani, hipertensi dapat memicu terjadinya stroke, kerusakan pembuluh darah arteriosclerosis, serangangagal jantung dan gagal ginjal. 3. Diabetes Melitus Diabetes Melitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa atau gula darah yang disebabkan oleh tubuh tidak dapat menggunakan glukosa atau gula dalam darah sebagai sumber energy. 4. Dimensia Dimensia merupakan kumpulan gejala yang berkaitan dengan kehilangan fungsi intelektual dan daya ingat secara perlahan-lahan, sehingga mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Alzheimer merupakan jenis dimensia yang paling sering terjadi pada lansia. 5. Penyakit Jantung Koroner PJK Penyempitan pembuluh darah jantung sehingga aliran darah menuju jantung terganggu. Gejala umum yang terjadi adalah nyeri dada, sesak napas, pingsan, hingga kebingungan. 6. Osteo Artritis OA Osteo Artritis adalah peradangan sendi yang tejadi akibat peristiwa mekanik dan biologik yang mengakibatkan penipisan rawan sendi, tidak stabilnya sendi dan perkapuran.

2.2 Puskesmas