Pendayagunaan atau Efisiensitas

2.2.1. Pendayagunaan atau Efisiensitas

Menurut (Ibnu,2004:2) dijelaskan bahwa dalam Bahasa Indonesia, efektif diterjemahkan dengan hasil guna sedangkan efisien diterjemahkan dengan dayaguna. Ini menunjukkan bahwa hasilguna lebih ditekankan pada hasilnya saja (tanpa mempertimbangakan hasil yang dicapai itu dengan atau tanpa pemborosan). Sementara daya guna disamping hasilnya juga ditekankan pada daya atau usaha atau pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut, agar tidak terajadi pemborosan.

Pengertian pendayagunaan atau Efisiensi adalah pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat atau pengusahaan (tenaga dsb) agar mampu menjalankan tugas denggaan baik. Sedangkan mendayagunanakan berarti mengusahakan agar mampu mendatangkan hasil dan manfaat: mengusahakan agar mampu menjalankan tugas dng baik: kemampuan mendatangkan

tepat guna; (http://www.artikata.com/arti-362289-pendayagunaan.html diakses pukul

09.30 pada tanggal 28/02/2012). Dalam hal ini pendayaagunaan berarti sama halnya dengan efisien dan efektivitas dua hal yang tidak bissa terpisahkan menurut Petter F. Drucker (1976) dalam Dr. H.B.Siswanto (2009:19) berpendapat prestasi seorang

Efisiensi berarti menjalankan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas menjalankan pekerjaan yang benar. Efisensi berarti kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar adalah suatu konsep masukan keluaran. Seorang manager yang efisien adalah manager yang mencapai keluaran atau hasil yang maksimal. Manager yang memiliki kemampuan untuk meminimumkan biaya sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah manager yang bertindak dengan efisien.

Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat. Seorang manager yang efektif adalah manager yang memilih pekerjaan yang benar untuk memilih pekerjaan yang dioperasikan.

Efisensi adalah usaha mencapai prestasi yang sebesar-besarnya dengan menggunakan kemungkinan- kemungkinan yang tersedia (material, mesin, dan manusia) dalam tempo yang sepndek-pendeknya, di dalam keadaan yang nyata (sepanjang keadaan itu bisa berubah ) tanpa menganggu keseimbangan antara faktor-faktor tujuan, alat, tenaga, dan waktu (Wirapati dalam The Liang Gie, 1976 : 26).

Menurut H. Emerson dalam bukunya Hasibuan Mlayu (2009: 242-243) Efficiency is the ratio input to output, benefit to cost (performance to the use of resources),as that which maximizes result which limited resources. In other words, it was the relation between what is accomplished and what might be accomplised. (Efisien adalah perbandingan yang terbesar antar masukan Menurut H. Emerson dalam bukunya Hasibuan Mlayu (2009: 242-243) Efficiency is the ratio input to output, benefit to cost (performance to the use of resources),as that which maximizes result which limited resources. In other words, it was the relation between what is accomplished and what might be accomplised. (Efisien adalah perbandingan yang terbesar antar masukan

Menurut Ghiselli dan Brown dalam Ibnu Syamsi, Efisien adalah “ The term efficiency has a very exact definnition. It is expressed as the ratio of output to input ” (E.E.Ghiselli & C.W. Brown,19955 : 251). Jadi menurut Ghiselli dan Brown istilah efisiensi mempunyai pengertian yang sudah pasti, yaitu menunjukkan adanya perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input).

Menurut (The Liang Gie dan Miftah Toha, 1978 : 8-9) Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara suatu hasil dengan usahanya. Perbandingan ini dapat dilihat dari dua segi mutu atau jumlah berikut ini :

a. Hasil

Suatu kegiatan dapat disebut efisien jika suatu usaha memberikan hasil yang maksimun. Maksimum dari segi mutu atau jumlah satuan hasil.

Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien, jika suatu hasil tertentu tercapai dengan usaha yang minimum, mancakup lima unsur : pikiran, tenaga jasmani, waktu, ruang, dan benda (termasuk uang).

Sedangkan arti kata efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam . http://www.kerjatop.com/pengertian-efektif-dan-efisien.html diakses pada tgl 03/03/2012 pukul 20.08 yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Sedangkan definisi dari efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Untuk cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B. efisien berarti melakukan sesuatu yang benar (do the right thing). atau melakukan sesuatu yang benar dengan cara yang benar.

pelaksanaannya selalu dikaitkan dengan efisiensi, artinya bagaimana agar kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan itu dapat berhasil baik tanpa terjadi pemborosan. Begitu pula halnya dalam sistem prosedur kerja, beserta teknis pelaksanaannya hendaknya berlandaskan pada efisiensi. Ada istilah yang pengertiannya mirp dengan pengertian efisiensi misalnya, pengertian efektifitas. Dalam hal ini efektifitas mengandung arti terjadinya efek atau akibat yang dikehendaki. Jadi perbuatan seseorang yang efektif ialah perbuatan yang menimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki oleh orang itu. Setiap pekerjaan yang efisien tentu juga efektif karena dilihat dari segi usaha, hasil yang dikendaki telah tercapai dan bahkan dengan penggunaan unsur usaha yang minimal ( The Lianng Gie dan Miftah Toha, 1978 : 14-15)