Bidang Keuangan
3.1. Bidang Keuangan
Pada bidang keuangan, jalur komando serta koordinasi seperti perencanaan bukan hanya secara top-down atau dari universitas ke jurusan, tapi juga secara bottom -up artinya dari jurusan/program studi ke universitas, sebagaimana yang dituangkan dalam standard nasional dari BAN bahwa jurusan atau program studi harus berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Program studi harus memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3.1.1 Proses Keuangan
Adapun Penerimaan dari Sumber Dana Pendidikan Fakultas Teknik (SPP, PRKP, SPI, SPMP) dari 2011 - 2014, adalah sebagai berikut:
Tahun 2011
Rp
Tahun 2012
Rp
Tahun 2013
Rp
Tahun 2014
Rp
Pengelolaan Dana Pendidikan di Fakultas Teknik Undip dilaksanakan dengan sistem otonomi pada Jurusan / Program Studi sehingga diharapkan kegiatan – kegiatan Proses Belajar Mengajar dapat berjalan dengan lancar. Dengan sistem otonomi ini, diharapkan dalam mempersiapkan perencanaan Anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan di masing – masing Jurusan / Program Studi sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal.
Berikut adalah jumlah dana termasuk gaji yang diterima oleh Fakultas Teknik pada tahun 2011 – 2014 (dalam juta rupiah):
Jumlah Dana yang Diterima Tahun 2011 – 2014 (Juta Rupiah) Sumber Dana
Th 2013 Th 2014 Mahasiswa
Jenis Dana
Th 2011
Th 2012
SPP
15,357.1 15,827.0 PRKP
6,606.2 5,528.4 SPI
5.1 SPMP
15,989.9 378.3 Kontribusi
0.0 UKT
0.0 0.0 1,646.7 32,196.4 Setoran PNBP
0.0 650.9 SBP dan SPP Pasca
0.0 4.9 9,177.7 Sarjana
Matrikulasi Pasca Sarjana
0.0 0.0 28,272.7 271.5 Kontribusi Pasca Sarjana
0.0 0.0 0.0 42.3 Kerjasama (LPPU)
4.9 0.0 3,164.0 Kemendikbud Gaji (APBN)
31,019.3 32,598.3 BOPTN
5,420.0 9,049.7 Penelitian dari Dikti
3,771.5 4,840.4 Pengabdian dari Dikti
859.0 676.0 Sumber lain
5,477.9 3,958.4 Kemendikbud
Penelitian selain
Pengabdian kpd
25.7 0.0 Masyarakat selain Kemendikbud
99,749.8 120,527.2 118,364.4 Sumber: Bidang Keuangan dan Kerjasama FT Undip
Total
Jumlah dana yang diterima
Jumlah Dana yang Diterima Fakultas Teknik Undip
oleh Fakultas Teknik selama
Tahun 2011 - 2014 (dalam Rp Milyar)
tahun 2011 – 2014 cenderung 140.0
mengalami peningkatan. Dari
99.7 tahun 2011 (Rp 91,7 Milyar) ke 100.0
91.7 tahun 2012 (Rp 99,7 Milyar)
80.0 meningkat sebanyak 9% . Dari tahun 2012 ke tahun 2013
60.0 (Rp 120,5 Milyar) meningkat
40.0 sebanyak 21% . Dari tahun
20.0 2013 ke tahun 2014 (Rp
0.0 118,4 Milyar) mengalami sedikit Th 2011
penurunan sebesar 2% .
Berikut adalah penggunaan dana Fakultas Teknik pada tahun 2011 – 2014 (dalam juta rupiah) yang terbagi dalam dana operasional dan dana untuk investasi:
Penggunaan Dana (Juta Rupiah)
Th 2014 Rata-rata Jenis
% Juta Rp % Pendidikan
Penggunaan Juta Rp
Juta Rp
Juta Rp
Juta Rp
63.4 68,022.1 63.3 (termasuk gaji) Penelitian
0.9 1,296.3 1.2 Masyarakat Jumlah Dana
73.7 79,365.8 73.7 Operasional Investasi
2.4 2,533.9 2.4 Prasarana Investasi
8.0 8,623.7 8.0 Sarana Investasi SDM
14.4 15,503.0 14.4 Jumlah Dana
26.3 28,223.1 26.3 untuk Investasi Total
100 107,588.9 100 Sumber: Bidang Keuangan FT Undip
Rata-rata Prosentase Penggunaan Dana
penggunaan dana di Fakultas
Fakultas Teknik Undip
Teknik selama empat tahun
Pendidikan
terakhir adalah 73,7% untuk dana operasional yang terdiri
Penelitian
dari 63,3% untuk pendidikan;
9,2% untuk penelitian; dan 8%
Pengabdian kpd
untuk pengabdian, 1%
Investasi Prasarana
sedangkan
investasi terbagi dalam 2,4%
Investasi Sarana
untuk investasi prasarana, 8%
Investasi SDM
untuk investasi sarana, 1,5% untuk investasi SDM dan 14,4% untuk lain-lain.
Adapun jumlah penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (termasuk gaji) di Fakultas Teknik untuk tahun 2011 adalah Rp 67.369,4 juta; tahun 2012 adalah Rp 73.444,1juta; tahun 2013 adalah Rp 89.421,1 juta; dan tahun 2014 adalah Rp 87.228,5 juta. Berikut adalah rincian penggunaan dana Tri Dharma di masing-masing jurusan/program studi:
Penggunaan Dana untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi (Juta Rupiah) No
Prodi/ Jurusan
Th 2011
Th 2012
Th 2013
Th 2014
1 Teknik Sipil
2 Teknik Arsitektur
3 Teknik Kimia
4 Teknik Mesin
5 Teknik Elektro
6 Teknik PWK
7 Teknik Industri
8 Teknik Lingkungan
9 Teknik Perkapalan
10 Teknik Geologi
11 Teknik Geodesi
12 Teknik Siskom
13 Diploma III
14 LPPU
15 Diploma III Kerjasam PLN
16 Dekanat
17 MTA
18 MPWK
19 MTS
20 MTK
21 MTM
22 DTAP
23 DTS
24 Gaji PNS
89,421.1 87,228.5 Sumber: Bidang Keuangan FT Undip
Total
3.1.2 Proses Keuangan
Prosedur penggajian PNS berasal dari sumber dana APBN, sebagian penggajian melalui KPPN. Dalam pengajuan gaji, daftar gaji dibuat oleh UPT Komputer Fakultas yang menyiapkan data-data. Sejak bulan Desember 2008, semua daftar gaji diserahkan kepada masing-masing unit/ fakultas dengan menggunakan Aplikasi Gaji Pegawai Pusat (GPP).
Tata cara mutasi pembuatan gaji bulanan dilakukan dengan cara persiapan data 3 (tiga) bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena daftar gaji PNS sudah siap sebelum tanggal 5 bulan gaji. Setiap bulan terjadi mutasi gaji yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Kenaikan gaji berkala
SK Kenaikan Gaji Berkala diserahkan secara otomatis kepada setiap PNS dengan tenggang waktu 2 (dua) tahun sekali;
2. Kenaikan pangkat
SK Kenaikan Pangkat Gaji PNS diajukan setiap 4 (empat) bulan sekali dan diajukan setelah dilakukan kenaikan jabatan;
3. Kenaikan jabatan
Kenaikan jabatan diajukan sesuai dengan kebutuhan dengan tenggang waktu minimal 2 kali dalam setahun;
4. Tunjangan istri/ suami
Tunjangan dapat diperoleh dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang diperlukan dan dapat berkurang apabila terjadi perceraian;
5. Tunjangan anak
Tunjangan anak akan dihentikan pada usia anak mencapai 21 tahun, tetapi apabila anak pada usia 21-24 tahun masih sekolah maka masih mendapatkan tunjangan anak di mana harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Masih Sekolah/ Kuliah dan apabila anak sudah mencapai usia 25 tahun, maka tunjangan akan dihentikan.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER.37/PB/2009 tanggal 12 Agustus 2009 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Administrasi Belajar Pegawai Negeri Sipil Pusat kepada Satuan Kerja Kementerian Negara/ Lembaga untuk pembayaran belanja pegawai, gaji diserahkan secara langsung (LS) kepada pegawai melalui rekening masing-masing pegawai di bank.
Berdasarkan UU Nomor 14 tentang Guru dan Dosen maka seorang dosen harus mempunyai sertifikat pendidik. Bagi Guru Besar/Profesor memperoleh tunjangan kehormatan profesor sebesar 2 (dua) kali gaji pokok profesor. Sedangkan bagi dosen yang sudah mempunyai Sertifikat Pendidik memperoleh tunjangan Profesi Dosen sebesar 1 (satu) kali gaji pokok perolehannya.
Berdasarkan hal tersebut maka tunjangan Kehormatan Profesor dan Profesi Dosen tidak secara otomatis masuk ke dalam daftar gaji melainkan diproses di Fakultas masing-masing.
Tata cara pengajuan tunjangan adalah sebagai berikut:
1. Sertifikat pendidik yang sudah mempunyai nomor register;
2. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat terakhir dan kenaikan gaji berkala terakhir yang telah dilegalisir;
3. Surat Keterangan Beban Kerja sebagai dosen;
4. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas dan Menduduki Jabatan.