Definisi Oprasional Instrumen Penelitian

47 memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Peneliti menggunakan angket atau kuesioner langsung kepada siswa 51 sampel berdasarkan responden yang telah ditentukan sebelumnya. Angket untuk variabel lingkungan sekolah, peran guru dan motivasi belajar berisi 52 item pertanyaan yang harus dijawab oleh responden, peneliti untuk tiap item angket tersebut adalah sebagai berikut: a. Untuk jawaban selalu diberi skor 5 b. Untuk jawaban sering diberi skor 4 c. Untuk jawaban kadang-kadang diberi skor 3 d. Untuk jawaban pernah diberi skor 2 e. Untuk jawaban tidak pernah deberi skor 1 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, legger, agenda dan sebagainya. Arikunto 1998 dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data atau keterangan-keterangan yang relevan dan dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen yang dimilki oleh guru kelas. Metode ini digunakan untuk memperoleh daftar nama kelas siswa.

3.5. Definisi Oprasional

W. Gulo 2010:44 mengatakan “ Definisi oprasional dirumuskan sedemikian rupa sehingga ia bisa berfungsi sebagai petunjuk untuk menemukan data yang tepat dalam dunia impiris. Definisi oprasional memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel-variabel yang akan diteliti dan dapat memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam 48 bentuk yang dapat di ukur. Definisi oprasional dalam penelitian di SMK Pelita Salatiga ini adalah sebagai berikut: Lingkungan sekolah terkait dengan metode mengajar guru,kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah. Lingkungan sekolah mencakup keadaan lingkungan sekolah,suasana sekolah, keadaan gedung, masyarakat sekolah, tata tertib dan fasilitas-fasilitas sekolah. 1. Motivasi belajar Motivasi belajar adalah tingkat pernyataan siswa kelas XI di SMK Pelita Salatiga tentang dorongan untuk melakukan sesuatu hal yang diwujudkan dalam sebuah tindakan untuk melakukan kegiatan belajar dalam mencapai sebuah tujuan yang diharapkan. 2. Lingkungan sekolah Lingkungan sekolah adalah pernyataan siswa kelas XI di SMK Pelita Salatiga segala sesuatu yang mempengaruhi kenyamanan belajar siswa baik dalam bentuk aspek fisik maupun aspeknon fisik. Termasuk dalam aspek fisik yaitu kelengkapan sarana prasarana,sedangkan dalam aspek non fisik yaitu relasi siswa dengan siswa. 3. Peran Guru Peran Guru adalah pernyataan siswa kelas XI di SMK Pelita Salatiga hasil pemahaman siswa terhadap peran guru sehingga dapat ditentukan bagaimanatanggapan siswa terhadap peran yang telah dijalankan oleh guru tersebut. Adapun indikator dari Peran Guru dalam Proses Pembelajaran yaitu:Sebagai informator, organisator, motivator, direktor inisiator, transmitter ,fasilisator , mediator, evaluator dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SMK Pelita Salatiga.

3.6. Instrumen Penelitian

49 Menurut Sugiyono 2010:148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara spesifik semua fenomena tersebut disebut vareabel penelitian. Instrumen penelitian disusun dengan maksud mendapatkan data penelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan fokus masalah penelitian. Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran harus mempunyai skala. Skala pengukuran yang digunakan pada peneliti ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono 2010:134 skala Likert digunakan untuk mengukur sikap , pendapat, atau persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial atau sekelompok orang tentang fenomen sosial. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner angket. Menurut Sugiyono 2010:199, kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pertanyaan atau pernyataan yang digunakan berbentuk pentanyaan tertutup karena akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk kuisioner angket langsung, sehingga data yang diperoleh lebih cepat dan obyektif. Penyusunan kisi-kisi intrumen penelitian didasarkan pada variabel dan inkator penelitian yang ada. Kisi-kisi intrumen variabel Lingkungan Sekolah X 1 , kembangkan sendiri dengan memperhatikan indikator dari lingkungan sosial dan nonsosial, dari Lingkungan sosial relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa. Lingkungan nonsosial metode mengajar, disiplin sekolah, fasilitas sekolah, waktu sekolah, dan gedung sekolah.Sedangkan kisi-kisi instrumen variabel Peran Guru X 2 dengan indikator guru sebagai demonstator, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator dan fasilitator, sebagai motivator, sebagai evaluator. Kisi-kisi instrumen variabel Motivasi Belajar Y dengan indikator tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang belajar sendiri, 50 cepat bosan dengan tugas-tugas yang diberikan, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah. Berdasarkan definisi oprasional dari masing-masing variabel maka dapat disusun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel tersebut sehingga dapat ditentukan kisi-kisi yang akan diwujudkan dalam butir-butir pernyataan. Jawaban dari pernyataan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk Skala Likert dengan skala pengukuran ordinal, yang dikategorikan dalam 5 jawaban dengan nilai, yaitu: Tidak pernah, Pernah, Kadang-kadang, Sering, Selalu. Berikut ini adalah kisi-kisi angket Lingkungan Sekolah, Peran Guru, dan Motivasi Belajar sebelum di ujicoba: Tabel 1. Kisi-kisi instrumen penelitian Lingkungan sekolah Variabel Indikator Pernyataan Lingkungan sekolah adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kenyamanan belajar siswa baik dalam bentuk aspek fisik maupun aspeknon fisik. Termasuk dalam aspek fisik yaitu kelengkapan sarana prasarana, sedangkan dalam aspek non fisik yaitu relasi siswa dengan siswa, relasi guru Metode pembelajaran 1. Dalam penjelasan materi guru memberikan contoh yang riil pada kehidupan siswa 2. Guru menggunakan metode pengajaran yang variatif, sehingga saya tidak bosan dalam belajar 3. Guru memberikan pengulangan pada siswa yang lamban 4. Guru menggunakan media yang menarik dalam setiap menjelaskan materi Hubunganguru dengan siswa 5. Guru memberikan latihan soal kepada siswa disetiap akhir pembelajaran 6. Guru mengadakan remidiasi bagi siswa yang hasil tesnya rendah 7. Guru sangat menguasai kelas, sehingga 51 dengan siswa, disiplin sekolah. semua siswa memperhatikan apa yang disampaikan. Hunguan siswa dengan siswa 8. Saya memberikan dukungan moril kepada teman yang mengalami musibah 9. Saya menghargai pendapat teman dengan ikhlas Disiplin sekolah 10. Sekolah mempunyai alat belajar yang lengkap, baik media pembelajaran maupun sumber pembelajaran 11. Halaman yang telah disediakan sekolah mendukung proses pembelajar dan kegiatan sekolah Waktu sekolah 12. Guru menaati peraturan yang terdapat disekolah untuk memberi contoh yang baik kepada siswa 13. Guru dan siswa datang dan pulang ke sekolah sesuai dengan waktu yang ditentukan Fasilitas sekolah 14. Jumlah alat peraga yang disediakan sudah mencukupi 15. Gedung laboratorium sudah di manfaatkan sesuai kebutuhan proses 52 pembelajaran Keadaan sekolah 16. Gedung sekolah terlihat bersih dan rapi 17. Gedung sekolah sudah dimanfaatkan sesuai dengan jumlah siswa tiap kelas 18. Gedung sekolah sudah disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses belajar mengajar Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Peran Guru Variabel Indikator Pernyataan Persepsi Peran Guru dalam proses pembelajaran adalah hasil pemahaman siswa terhadap peran guru sehingga nantinya dapat ditentukan bagaimanatanggapan siswa terhadap peran Sebagai mediator 1. Guru memberikan variasi dalam melakukan interaksi 2. Guru mampu menjelaskan dan menjawab pertanyaan yang diajukan siswa 3. Guru melakukan variasi dalam waktu tatap muka 53 yang telah dijalankan oleh guru tersebut. Sebagai motivator 4. Guru mampu memberikan motivasi kepada siswa yang bermasalah dalam bidang akademik maupun pribadi. 5. Guru melakukan antusiasme dalam mengajar didalam kelas Sebagai director 6. Guru memberikan pengalaman yang bermakna 7. Guru menciptakan kondisi belajar yang optimal Sebagai vasilitator 8. Guru menunjukan sikap tanggap dalam mengelola kelas 9. Guru memusatkan perhatian siswa pada saat kegiatan belajar mengajar Sebagai evaluator 10. Guru memberikan petunjuk dan tujuan yang jelas sebelum memberikan pelajaran kepada siswa 11. Guru memberikan solusi setiap menghadapi siswa yang bermasal Sebagai organisator 12. Guru memberikan penilaian yang jujur dalam proses pembelajaran 13. Guru mampu menghindari respon negatif dari siswa 54 Tabel 3. Kisi-kisi instrumen penelitian motivasi belajar Variabel Indikator Nomer item Motivasi belajar adalah aspek yang paling penting dalam mendukung siswa dalam mengerjakan atau mepelajari sesuatu hal, atau sesuatu yang mendorong siswa untuk bertindak atau melakukan sesuatu sehingga mempengaruhi seseorang dalam mencapai sebuah perestasi belajar. Tekun menghadapi tugas 1. Saya membahas ulang pelajaran sekolah ketika berada di rumah 2. Dalam sehari saya belajar dirumah kurang dari 2 jam 3. Saya bertanya kepada guru ketika mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan tugas Ulet dalam menghadapi kesulitan 4. Saya berusaha mengerjakan tugas sebaik mungkin dengan bertanya kepada guru dan teman 5. Saya mencari solusi dalam menghadapi kesulitan pada saat mengerjakan tugas 6. Saya menyediakan waktu belajar secara rutin dirumah Menunjukan minat terhadap macam- macam masalah 7. Setiap mendapatkan tugas dari guru, saya berusaha mengerjakan tugas sendiri 8. Saya berusaha mengerjakan tugas dari guru, meskipun tugas itu sangat sulit 55 Lebih senang beajar mandiri 9. Meskipun tidak mendapat pujian, saya berusaha mengerjakan tugas dengan baik 10. Saya merasa terbebani pada saat mengikuti proses belajar mengajar 11. Pada saat mengerjakan tugas dari guru, saya berusaha mengerjakan tugas secara mandiri Cepat bosan dengan tugas-tugas yang rutin 12. Saya mengerjakan tugas dari guru secara bersama-sama dengan temanmu 13. Saya merasa bosan dengan cara mengajar gurupada saat proses belajar mengajar Dapat mempertahankan pendapat 14. Saya merasa senang pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 15. Saya membandingkan prestasi yang saya capai dengan teman saya 16. Saya mempertahankan pendapat saat menjawab pertanyaan dari guru 56 Tidak mudah melepaskan hal yang sudah diyakini 17. Saya mempertahankan pendapat pada saat menjawab soal ulangan 18. Saya mempertahankan jawaban pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 19. Pada saat mengerjakan ulangan saya mengerjakan soal sendiri 20. Saya akan mencari dan memecahkan soal-soal tanpa diperintah oleh guru 21. Apabila saya memecahkan masalah, saya akan mencari sendenri tanpa dibantu guru dan teman-teman

1.7 Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen