Asas Konsensualisme Asas-asas Berkontrak

51 dalam pasal 1339 BW bukanlah kebiasaan setempat, akan tetapi ketentuan-ketentuan yang dalam kalangan tertentu selalu diperha- tikan. f Pasal 1347 BW mengatur mengenai hal-hal yang menurut kebiasaan selamanya disetujui untuk secara diam-diam dimasukan dalam kontrak. Apabila mengacu pada rumusan Pasal 1338 1 BW yang berada dalam dalam satu kerangka sistem hukum kontrak, maka penerapan asas kebebasan berkontrak harus dibatasi oleh hukum lainnya. Hal ini berarti kebebasan para pihak dalam membuat kontrak perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 17 a Memenuhi syarat-syarat sahnya kontrak. b Untuk mencapai tujuan para pihak, kontrak harus mempunyai kuasa. c Tidak mengandung kuasa palsu atau dilarang undang-undang. d Tidak bertentangan dengan kepatuhan, kebia- saan, kesusilaan dan ketertiban umum. e Harus dilaksanakan dengan itikad baik.

2.3.2 Asas Konsensualisme

Apabila menyimak rumusan Pasal 1338 ayat 1 BW dalam isinya ditekankan pada secara sah. Istilah secara sah ini bermakna bahwa dalam pembuatan perjanjian yang sah adalah mengikat pasal 1320 BW karena di dalam asas ini terkandung kehendak para pihak untuk saling mengikatkan diri dan menimbul- 17 Op.cit hal 118 52 kan kepercayaan di antara para pihak terhadap peme- nuhan perjanjian. Di dalam pasal 1320 BW terkan- dung asas yang esensial dari hukum perjanjian yaitu asas konsensualisme yang menentukan adanya per- janjian. Di dalam asas ini terkandung kehendak para pihak untuk saling mengikatkan diri dan menimbul- kan kepercayaan di antara para pihak terhadap peme- nuhan perjanjian. Asas kepercayaan merupakan nilai etis yang bersumber pada moral. Asas ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan asas kebebasan berkontrak dan asas kekuatan mengikat yang terdapat dalam Pasal 1338 1 BW. Hal ini sesuai dengan pendapat Subekti yang menyatakan bahwa asas konsensualisme terdapat dalam pasal 1320 jo. Pasal 1338 BW. Pelanggaran terhadap keten- tuan ini akan mengakibatkan perjanjian itu tidak sah dan juga tidak mengikat sebagai undang-undang. Sebagaimana terdapat dalam pasal 1320 BW angka 1 kesepakatan dimana menurut asas ini per- janjian itu lahir cukup dengan adanya kata sepakat. Akan tetapi tidak juga diterjemahkan seutuhnya. Dalam pemahaman konsensualisme menekankan pada kata sepakat sehingga orang yang berhadapan harus menjunjung tinggi komitmen dan tanggung jawab dalam lalu lintas hukum. Orang yang mempu- nyai itikad baik sehingga orang yang berhadapan dalam berkontrak itu para gentlemen agreement. Apabila kata sepakat yang diberikan para pihak tidak berada dalam kerangka yang sebenarnya, dalam arti 53 terdapat cacat kehendak, maka hal ini akan meng- ancam eksistensi kontrak itu sendiri. Pada akhirnya pemahaman terhadap asas kon- sensualisme tidak terpakai pada kata sepakat saja, tetapi syarat-syarat dalam Pasal 1320 BW dianggap telah terpenuhi sehingga kontrak tersebut menjadi sah.

2.3.3 Asas Daya Mengikat Kontrak Pacta Sun Servanda

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penempatan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur T2 942011070 BAB II

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pendistribusian Minyak Tanah Subsidi Studi Kasus di Kabupaten Morowali

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pendistribusian Minyak Tanah Subsidi Studi Kasus di Kabupaten Morowali T2 322010014 BAB I

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pendistribusian Minyak Tanah Subsidi Studi Kasus di Kabupaten Morowali T2 322010014 BAB IV

0 0 3

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Bagito” Dibalik Kebijakan Raskin: Studi Program Raskin di Kecamatan Boyolali T2 BAB II

2 2 11

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evidence dalam Membuktikan Adanya Kartel di Indonesia T2 BAB II

0 1 35

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Transmigrasi Lokal Pemerintah Provinsi Papua T2 BAB IV

0 1 4

T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Transmigrasi Lokal Pemerintah Provinsi Papua T2 BAB III

0 0 10

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Transmigrasi Lokal Pemerintah Provinsi Papua T2 BAB II

0 0 44

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Transmigrasi Lokal Pemerintah Provinsi Papua T2 BAB I

0 0 22