20 oleh aplikasi
mobile, sehingga aplikasi mobile tidak berhubungan langsung dengan
database.
6. Framework Codeigniter
Framework Codeigniter atau biasa disebut CI merupakan framework pengembangan aplikasi
Application Development Framework berbasis PHP. Codeigniter mempermudah para pengembang dalam membuat aplikasi berbasis
php karena codeigniter menyediakan library pendukung yang dapat langsung
dipakai. Library tersebut dapat langsung digunakan tanpa harus membuat dari
awal from scratch.
Framework Codeigniter dapat mengimplementasi teknik pemrograman MVC
Model View Controller. Controller berfungsi untuk menangani input HTTP dari pengguna, bekerja dengan model, dan mimilih
view untuk merender data menjadi
output. Model befungsi untuk mengimplementasi logika fungsi dan mengambil data pada
database. View digunakan untuk menampilkan hasil output berupa HTML.
Betha Sidik 2012:22 dalam bukunya berjudul Framework Codeigniter menyebutkan bagaimana codeigniter mengimplementasi teknik pemrograman
MVC sebagai beripekut : a.
Index.php berlaku sebagai controller di depan, berfungsi untuk menginisialisasi sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan
codeigniter. b.
Router akan memeriksa request HTTP untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan
request tersebut. c.
Jika terdapat file cache, maka file cache tersebut akan langsung dikirim kepada browser, dengan memotong eksekusi sistem normal.
21 d.
Keamanan. Sebelum suatu aplikasi controller dipanggil, request HTTP dan data yang dikirim olem pengguna disaring terlebih dahulu.
e. Controller akan memuat model, library. Inti, helper, dan sumber daya
lainnya yang diperlukan untuk memproses request tersebut. f.
View terakhir dirender kemudian dikirim kepada browser untuk dimunculkan. Sidik, 2012
Gambar 5. Flowchart aplikasi codeigniter dalam MVC Sidik, 2012:32 Framework codeigniter merupakan framework pengembangan aplikasi
menggunakan bahasa pemrograman php yang telah mengaplikasikan model pengembangan MVC
Model, View, Controller. Framework codeigniter berisi library-library yang dapat langsung digunakan sehingga dalam proses
pengembangan tidak perlu membuat dari awal.
7. Pengembangan Sistem Berorientasi Object