51
5. Aspek Maintainability
Pengujian aspek maintainability dilakukan menggunakan perhitungan
maintainability index. Maintainability index merupakan matrik yang digunakan untuk menghitung seberapa mudah aplikasi dapat didukung, dikembangkan dan
diubah M.A.M.Najm, 2014: 65.
6. Aspek Portability
Pengujian aspek portability dilakukan menggunakan tool. Sistem admin
berupa aplikasi web dilakukan pengujian menggunakan beberapa web browser
yang digunakan untuk mengakses aplikasi yang telah dibuat.
E. Teknik Analisis Data
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif. Data yang didapat berasal dari hasil pengujian yang telah dilakukan.
Analisis data dilakukan berdasarkan karakteristik uji yaitu standar ISO 9126 aspek
functionality, reliability, efficiency, usability, maintainability dan portability. Proses analisis data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Analisis Aspek Functionality
Preses analisis pada aspek functionality dilakukan dengan menggunakan
teknik analisis diskriptif. Berdasarkan pengujian sub karakteristik dari functionality yang dipakai yaitu suitability, accuracy, dan security masing-masing
sub karakteristik memiliki perhitungan sendiri-sendiri sebagai berikut : a.
Suitability
1 Menghitung perbandingan jumlah fungsi yang ada pada spesifikasi
dengan jumlah fungsi yang dievaluasi 2
Perhitungan menggunakan rumus X=1-AB
52
Ket : A = jumlah fungsi yang tidak valid dari keseluruhan fungsi yang ada
B = jumlah fungsi yang valid dari keseluruhan fungsi yang ada Hasil X diukur dalam skala 0=X=1 aplikasi dikatakan memenuhi
aspek suitability jika nilai X mendekati 1
b. Accuracy
1 Menghitung jumlah hasil komputasi yang tidak sesuai dengan hasil yang
diharapkan. 2
Perhitungan menggunakan rumus X = AT
Ket: A = jumlah hasil yang tidak sesuai
T = banyaknya proses eksekusi fungsi Hasil X diukur dalam skala 0=1 aplikasi dikatakan memenuhi aspek
accuracy jika nilai X mendekati nilai 0
c. Security
1 Membandingkan antara akses ilegal yang terdeteksi terhadap operasi
penanganan akses ilegal yang masuk 2
Perhitungan menggunakan rumus X=AB Ket :
A : akses illegal yang masuk B : penanganan terhadap akses illegal yang masuk
Hasil X diukur dalam skala 0=X=1 aplikasi dikatakan memenuhi aspek security jika nilai X mendekati 1
2. Analisis Aspek Reliability
Analisis data pada sistem admin dilakukan menggunakan alat uji Jmeter
apache dengan melihat success rate dan failure rate yang didapat. Tingkat
53 success rate dan failure rate. Persentase success rate dan failure rate yang
didapat dianalisis menggunakan teknik analisis diskriptif yang mengacu pada pedoman konversi intepretasi skor pada tabel 4 Riduwan-Akdon, 2013:18.
Tabel 4. Interpretasi Skor Skala Likert
Persentase Pencapaian Interpretasi
81 – 100
Sangat Kuat 61
– 80 Kuat
41 – 60
Cukup 21
– 40 Lemah
– 20 Sangat Lemah
Agar intepretasi tersebut lebih sesuai dengan penelitian yang dilakukan makan dilakukan penyesuaian seperti tertera pada tabel 5.
Tabel 5. Penyesuaian Intepretasi Skor Skala Likert
Persentase Pencapaian Interpretasi
81 – 100
Sangat baik 61
– 80 Baik
41 – 60
Cukup 21
– 40 Kurang
– 20 Sangat kurang
3. Analilsis Aspek Efficiency