44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian Pengembangan Applikasi “Announcio” Sebagai Media Untuk
Menyebarkan Atau Berlangganan Informasi Kampus dilakukan menggunakan
kerangka penelitian Research and Development RD dengan menggunakan
model penelitian ADDIE. Model penelitian ADDIE dapat diimplementasikan dalam proses pengembangan perangkat lunak dengan mengacu pada tahapan model
pengembangan perangkat lunak waterfall. Tahapan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada gambar 7 bab 2 halaman 29.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian menggunakan ADDIE model yang mengacu pada
software engineering sebagai berikut :
1. Analysis
Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan analisis kebutuhan maupun keinginan yang diharapkan oleh pengguna terhadap sistem aplikasi yang
dikembangkan. Tahap analisis mencangkup analisis fungsional perangkat lunak, desain perangkat lunak, dan lain-lain. Proses analisis dapat dilakukan melalui
observasi dan studi literatur. Tahap ini diharapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses penelitian dapat terpenuhi.
2. Design
Tahap ini merupakan tahap kedua yang harus dilakukan dalam menjalankan penelitian. Tahapan ini peneliti melakukan permodelan sistem
dengan menggunakan pemodelan pengembangan perangkat lunak berorientasi
45 objek. Pemodelan perangkat lunak berorientasi objek dilakukan dengan
menggunakan UML Unified Modelling Language. Tujuan dari dilakukannya
pemodelan ini adalah untuk mempermudah pengembang dalam proses development.
Selain menggunakan UML peneliti juga menggunakan ERD Entity
Relationship Diagram. ERD digunakan untuk visualisasi model basis data sistem yang dikembangkan. ERD digunakan karena sistem perangkat lunak yang
dikembangkan membutuhkan layanan penambahan dan penyimpanan data dalam bentuk data berrelasi.
Proses desain antarmuka aplikasi juga dilakukan pada tahapan ini. Desain antar muka nantinya yang akan memberikan gambaran tampilan aplikasi yang
dikembangkan.
3. Development
Tahap ini merupakan tahap dimana segala desain yang telah dibuat baik UML, ERD, maupun desain antarmuka dieksekusi menjadi sebuah aplikasi yang
tersusun sesuai dengan sistem yang dirancang secara utuh. Proses eksekusi ini berupa translasi dari desain ke dalam baris-baris program menggunakan
tools yang dibutuhkan.
4. Implementation
Tahapan ini merupakan tahapan dimana peneliti melakukan pengujian dan validasi terhadap produk yang dikembangan. Proses pengujian validasi
dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut : a.
Pengujian validasi aspek functionality dilakukan menggunakan metode pengujian kasus atau
test case . Pengujian ini dilakukan oleh ahli. Pengujian
46 ini dilakukan agar fungsi yang ada pada sistem perangkat lunak berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. b.
Pengujian validasi aspek efficiency, reliability, dan portability dilakukan menggunakan
tools yang sesuai dengan pengujian aspek tersebut. Pengujian aspek
maintainability dilakukan dengan mengukur nilai maintainability index. Pengujian validasi aspek usability dilakukan dengan
menggunakan instrument berupa kuisioner dari J.R. Lewis yang akan diisi oleh pengguna. Kuisioner J.R. Lewis telah dipublikasikan dalam
paper IBM Computer Usability Satisfaction Questionnaires: Psychometric Evaluation and