Pleqmatis, yang Setia Kelebihan: Pleqmatis seorang

28 Kekurangan: Melankolis orang yang cenderung pemurung, menilai negatif, teoritis, tidak ramah, egosentris, suka mencela, kaku bahkan pendendam. Pekerjaan yang sesuai: Seniman, Accounting, Musisi, Pencipta, Ahli Filsafat dan Maha Guru. Orang Melankolis juga banyak yang menjadi penulis buku. Cocok menjadi anggota Dewan, penyusun peraturan, menyusun undang-undang. Di Perusahaan tepat menjadi orang yang membuat SOP Standar Operating Prosedure . 3. Koleris, sang Pemimpin Kelebihan: Koleris berkemauan kuat, komitmen tinggi, berjiwa bebas dan sangat atau super optimis karena percaya diri luar biasa. Koleris tekun, ulet, gigih, berbakat memimpin, suka memimpin. Koleris yakin percaya diri dan produktif. Kekurangan: Orang koleris akan terkesan kasar sarkastis menguasai atau mendominasi orang lain, berbicara dengan nada seperti memerintah atau menekan. Koleris mudah marah, acuh tak acuh dengan perasaan dan kebutuhan orang lain. Koleris berbangga diri puas diri , tak berperasaan bahkan bisa licik atau lalim. Pekerjaan yang sesuai: Pemimpin, Pemborong dan Produsen. Koleris dengan kemauan kuatnya serta mendominasi, akan menjadi pemimpin yang tangguh. Sebagai kepala proyek, pemborong akan mengejar target pencapaian dengan gigih dan bisa memerintah anak buah dengan tegas. Koleris orang yang bisa diandalkan.

4. Pleqmatis, yang Setia Kelebihan: Pleqmatis seorang

follower yang setia, maka dia seorang yang dapat diandalkan menjadi „tangan kanan‟, anak buah yang loyal dan tekun. Pleqmatis lemah lembut dan tenang, emosinya stabil karenanya orang pleqmatis biasanya juga details dan produktif. Tidak romantis tetapi setia. Pleqmatis orang yang praktis, lain dengan melankolis yang teoritis. Pleqmatis juga memiliki bakat memimpin, berbicara diplomatis karena tenang dan stabil emosinya serta memiliki rasa humor yang cukup walau tidak setinggi sanguinis. 29 Kekurangan: Orang Pleqmatis kikirpelit, penakut, pesimis, bertindak sebagai penonton bukan pelaku sanguinis dan koleris tipe pemain dan melankolis tipe penilai. Pleqmatis cenderung melindungi diri sendiri, jika ada masalah, dia akan segera mencari bukti, mencari argumen bahwa dirinya benar, atau sembunyi dalam bentuk diam untuk melindungi diri. Pleqmatis tidak memiliki motivasi yang kuat, dia seorang pengikut follower. Dia tidak suka tampil di panggung, suka bekerja „dibelakang layar‟. Pekerjaan yang sesuai: Akuntan, Ahli Teknik, Diplomat, Guru. Di Perusahaan, pleqmatis bisa menjadi seorang GM General Manager atau Direktur Operasi yang setia bertahun-tahun tidak pindah kerja, bisa memimpin dengan baik, bisa diandalkan dan loyal. Pleqmatis juga bendahara yang mengelola dengan baik. Jika pemimpin dan wakil sama-sama sanguinis yang suka tampil, kadang terjadi persaingan diantara mereka sendiri dan membawa perpecahan. Dengan mengenal diri sendiri, kelemahan dan kelebihan diri sendiri, akan membangun kesadaran untuk melatih diri dalam bidang kehidupan yang paling kuat ia miliki, sehingga membuatnya semakin ahli di bidangnya dan memungkinkan ia meraih keberhasilan yang maksimal. 30 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Kelas : X-3 Semester Tahun : II 2011-2012 Hari Tanggal : 18 Juni 2012 Alokasi Waktu : 45 menit Tempat : Aula Layanan Bidang : Pribadi Judul Spesifikasi layanan : Menjadi pengamat bagi diri sendiri Fungi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan A. Tujuan : 1. Peserta dapat mengetahui pentingnya mengamati dan menilai diri sendiri. 2. Peserta mampu menumbuhkan nilai karakter yang sesuai dengan diri pribadi B. Materi : 1. Permainan tali 2. Bagaimana mengamati dan menilai diri sendiri 3. Pentingnya mengamati dan menilai diri sendiri C. Metode : Permainan, Diskusi, Bermain peran D. Kegiatan  Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa. 2. Mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan 3. Menjelaskan tujuan penyampaian materi  Inti : a. Eksplorasi 1. Peserta melakukan permainan tebak tali 2. Peserta menyampaikan makna dari 31 permainan dengan difasilitasi oleh pembimbing 3. Peserta didik menyampaikan pengalaman pribadinya berkaitan dengan dampak menillai dan mengamati diri Pribadi b. Elaborasi 1. Peserta mengungkapkan dapak pentingnya mengamati dan menilai diri sendiri. 2. Peserta mendiskusikan d. Mengapa perlu menilai dan mengamati diri pribadi? e. Keuntungan apa yang diperoleh bagi siswa dengan memahami cara menilai dan mengamati diri sendiri ? c. Konfirmasi 1. Peserta membuat kesimpulan tentang pentingnya menilai dan mengamati diri sendiri. 2. Praktikan menannyakan kepada peserta tentang komitmennya dalam meniali dan mengamati diri pribadi.  AkhirPenutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta setelah mendapatkan materi layanan ini. 2. Layanan diakhiri dengan memotivasi peserta agar bisa mengamati dirinya sendiri. E. Alat dan Media : Kertas dan bolfoin F. Rencana Penilaian dan tindak lanjut : a. Penilaian Proses Mengamati perhatian, respond dan aktifitas peserta selama layanan diberikan. 32 b. Penilaian Hasil  Laiseg Memberikan pertanyaan : - Jelaskan pentingnya menilai dan mengamati diri sendiri  Laijapen Memantau peserta didik selama praktikan memberikan layanan bimbingan kelompok.  Laijapang Memantau peserta didik selama berada di sekolah . f. Rencana Tindak lanjut : - Melakukan konseling Individu kepada peserta didik yang membutuhkan. G. Keterkaitan kegiatan dengan layanan pendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan. H. Buku Sumber : mari-menilai-diri-sendiri.html I. Catatan Khusus : - Salatiga, 18 Juni 2012 Mengetahui Perencana Layanan Guru Bimbingan Konseling Rina Purwanti Widyastuti, S.Pd. Dwi Kristianto 33 MATERI Perasaan takut yang menghantui cara kita memanfaatkan kekuatan untuk berpikir karena dampak yang tak terkendali dari pengaruh input yang datang dari luar yang sangat dominan menuntun pikiran kita sehingga tidak heran sering kehilangan diri. Dalam situasi yang demikian, bila kita kehilangan diri berarti mendorong pikiran ini menjadi tumpul sehingga untuk mengungkit kebiasaan berpikir menjadi tidak produktif, dengan begitu kita telah menutup pikiran positif menjadi pikiran negatif yang mendorong daya kemauan kita perasaan takut sehingga menjadi dalam menjalani hidup penuh pisisme. Walaupun kita berpikir bahwa hidup dalam dunia nyata, cobalah Anda merenung sejenak makna berpikir. Berpikir adalah mengetahui sesuatu yang belum diketahui. Sesuatu yang belum diketahui adalah kebenaran. Jadi untuk mencapai kebenaran inilah manusia berpikir. Sejalan dengan ungkapan diatas, cobalah Anda mengungkit kedalam pikiran untuk memulai menanyai diri sendiri tentang sesuatu yang penting bagi diri Anda sendiri seperti : Apa yang Anda inginkan ? Dan apa yang Anda perlukan untuk menjadi bagian dari kehidupan Anda ? Tulislah ke dalam satu daftar yang terpikirkan menjadi keinginan Anda. Jadi apa yang ingin kita ungkapkan dalam pikiran ini dimaksudkan mendorong daya kemauan untuk memikirkan kembali agar Anda tidak menjadi pesimis melainkan optimisme dalam kehidupan dunia nyata, maka disitu terletak kompetensi Anda untuk memanfaatkan alat pikir berupa kesadaran, kecerdasan dan akal untuk memikirkan kembali apa yang telah Anda miliki saat ini, menjadi keinginan ke dalam posisi yang lebih baik dalam kehidupan ini tanpa meninggalkan rasa tanggung jawab apa yang sedang Anda jalani. MEWUJUDKAN MIMPI ANDA 34 Sejalan dengan keinginan Anda tumbuh dan berkembang tidak sekedar mengikuti jalan pikiran bapak dan tanggung jawab keluarga, maka Anda harus memiliki mimpi tapi mimpi yang dibayangkan dapat diwujudkan sejalan dengan potensi kompetensi yang Anda miliki. Kita harus meyakini benar telah meningkat kedewasaan berpikir agar kita tidak dibayangi oleh pengelaman masa lampau yang mengikat pikiran kita bahwa kita tidak mampu menemukan jati diri kita sebenarnya artinya kita membayangkan dalam diri sendiri bahwa kita mampu menggapai yang lebih baik daripada sekarang. Oleh karena itu, bayangkanlah dalam pikiran kita bahwa kita berusaha untuk memulai hidup baru, sehingga diperlukan secara efektif memperhitungkan dan merencanakan cara untuk sampai memulai hidup baru, maka untuk sampai ke tujuan yang hendak kita tuju, cobalah gerakkan pikiran Anda ke dalam hal-hal untuk mengetahui di mana Anda sekarang yang terkait dengan segala sesuatu tentang diri Anda ; segala sesuatu yang Anda kerjakan serta atas dasar apa yang terkait sebagai pribadi Anda sendiri. Sejalan dengan apa yang kita ungkapkan di atas, maka kita memulainya dari untuk mengetahui kemana kita akan pergi dan bagaimana kita memulainya, dengan suatu pernyataan ke dalam pemikiran persfektif ke dalam apa yang disebut dengan VISI, MISI, TUJUAN, BUDAYA, STRATEGI yang dapat menggambarkan tentang kesiapan sikap dan perilaku yang dituntut ke dalam pola pikir baru yang sejalan dengan apa yang kita pikirkan dalam menempuh hidup baru. MEMANTAFKAN PIKIRAN MEWUJUDKAN MIMPI Kita membayangkan dalam hidup ini bahwa masa yang kita miliki adalah hari ini dan oleh k arena itu “memantapkan pikiran mewujudkan mimpi” mendorong daya kemauan untuk memikirkan bahwa hidup ini dibentuk oleh pikiran Anda sendiri, sehingga Anda terikat keinginan untuk berubah di dalam dunia diri Anda sendiri. 35 Sejalan dengan apa yang diungkapkan di atas, maka memantafkan pikiran mewujudkan mimpi, cobalah kita merenungkan kenyataan dibawah ini :  Satu kenyataan bahwa setiap orang akan menyadari sepenuhnya bahwa memiliki setiap hal yang Anda butuhkan, kerjakan berarti apa saja dan segala sesuatu yang selalu kita inginkan dan butuhkan.  Satu kenyataan bahwa sepenuhnya Anda memiliki diri sendiri tapi merupakan hasil pikiran yang dipengaruhi oleh adanya faktor yang berada dari luar diri Anda sendiri menjadi daya dorong ke dalam usaha pikiran Anda dalam reaksi dan interpretasi.  Satu kenyataan bahwa khayalan dalam pikiran menggambarkan identitas diri Anda dan memberikan informasi yang salah dalam usaha merubah keinginan pikiran Anda.  Satu kenyataan bahwa gerakkan daya kemauan Anda dalam memulai untuk memikirkan seberapa besar potensi pikiran yang Anda curahkan dalam memahami jati diri sebenarnya daripada kekuatan khayalan yang Anda pikirkan. Cobalah Anda renungkan dan bangkitkan keinginantahuan dalam usaha-usaha untuk mengungkit daya ingat atas beberapa kenyataan sebagai fakta yang anda hadapi dalam menjalani hidup ini. Dengan memikirkan fakta kenyataan yang kita sebutkan di atas, mendorong keinginan Anda untuk berpikir lebih dalam dan terfokuskan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tantangan yang Anda hadapi, sehingga menimbulkan kemauan untuk membangun komitmen yang digerakkan oleh jiwa atas kesadaran, kecerdasan dan akal dalam memberikan sinar postif ke dalam hati yang bersih dalam menanggapi tantangan yang kita sebutkan di bawah ini : 36  Pikirkan kembali untuk memeriksa dan memperjelas pengalaman perjalanan hidup Anda masa lalu dari hasil pikiran Anda sendiri agar Anda dapat memikirkan makna pengawasan dan pengendalian untuk melihat ke masa depan.  Pikirkan kembali seberapa jauh Anda ada keinginan untuk melakukan identifikasi tujuan hidup Anda di dunia.  Pikirkan dengan kemampuan Anda untuk mengidentifikasi secara jelas dengan komptensi yang Anda miliki dengan makna hidup yang Anda jalani yang memberikan arti keberadaan Anda di dunia  Pikirkan untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar ke dalam daya kemauan yang kuat untuk mengungkit pikiran Anda ke dalam jati diri Anda dalam mengungkit imajinasi yang sejalan dengan wawasan dan kompetensi Anda.  Pikirkan untuk mendorong daya kemauan Anda untuk ke luar dari rasa takut menghadapi tantangan hidup dan menyeberangi dari pola pikir lama ke pola pikir baru. WUJUDKAN UNTUK MEMULAI HIDUP BARU YANG SEJALAN DENGAN KONSEP JATI DIRI ANDA SEBENARNYA Memulai hidup baru haruslah ditopang oleh kekuatan pikiran ke dalam kepercayaan dan iman yang mampu mendorong sikap dan perilaku anda ke dalam apa yang disebut berpikir dalam ketaatan sesuai dengan kepercayaan Anda dalam melihat hubungan Anda dengan Sang Pencipta. Dan kebiasaan berpikir positif dalam melihat hubungan Anda dengan manusia, maka disitu terletak pintu menemukan konsep jati diri Anda yang sebenarnya sehingga ada daya kemauan yang kuat untuk mendalami dan mampu untuk mengidentifikasi siapa saya dan bagaimana saya menjadi seperti itu. Bertolak dari pikiran di atas, seberapa jauh Anda mampu menjawab pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kompetensi yang Anda miliki saat ini : 37  Apa yang terpikirkan oleh Anda dalam usaha merumuskan identitas mengenai diri Anda yang hidup dalam dunia nyata yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan ekternal ke dalam situasi yang sudah dilalui dan atau yang sedang dijalani ?  Bagaimana Anda menyeberangi kesenjangan pola pikir dan perasaan dari sudut pikiran lama ke pikiran baru tentang diri Anda sendiri ?  Apa sikap dan perilaku terhadap aksi dan reaksi yang telah membuat hasil dalam hidup Anda saat ini yang membentuk siapa Anda jadinya ?  Apa keputusan yang dibuat Anda atas pilihan-pilihan yang telah membawa kepada hasil-hasil yang sekarang Anda peroleh ?  Bagaimana Anda membuat keputuan atas pilihan-pilihan baru yang mendorong teciptanya hasil-hasil yang baru lebih berdaya guna ? Sejalan dengan kompetensi yang Anda miliki saat ini untuk menjawab hal-hal yang kita utarakan di atas, maka setiap orang akan mampu merumuskan konsep diri yang jelas. Dengan konsep diri yang jelas menggambarkan jati diri atas sekumpulan keyakinan, fakta, pandangan dan persepsi tentang identitas diri anda menjalani kehidupan sehari- hari. Dengan mengungkapkan jalan pikiran di atas, maka kunci keberhasilan dari usaha- usaha mewujudkan untuk memulai hidup baru yang sejalan dengan konsep diri Anda sebenarnya terletak seberapa jauh Anda memahaminya tentang konsep diri secara jelas. SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 38 Kelas : X-3 Semester Tahun : II 2011-2012 Hari Tanggal : 19 Juni 2012 Alokasi Waktu : 45 menit Tempat : Aula Layanan Bidang : Pribadi Judul Spesifikasi layanan : Menjadi pribadi yang menyenagkan Fungi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan A. Tujuan : 1. Peserta dapat mengetahui pentingnya mengembangkan dirinya sendiri. 2. Peserta mampu menjadi pribadi yang menyenangkan B. Materi : 1. Menonton film motivasi you can 2. Pentingnya menerima diri sendiri. C. Metode : Menonton film, Diskusi D. Kegiatan  Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa. 2.Menjelaskan tujuan penyampaian materi  Inti : a. Eksplorasi 1. Peserta diajak untuk berdiskusi mengenai tentang pengalaman dalam diri mereka pribadi setelah menonton film tersebut. 2. Peserta menyampaikan apa yang dirasa setelah mereka 3. Peserta merefleksikan pengalaman – pengalaman yang mereka alami yang berkaitan dengan materi tersebut. b. Elaborasi 1. Peserta mengungkapkan dapak 39 pentingnya menerima diri Pribadi. 2. Peserta didik mendiskusikan a. Mengapa perlu menerima diri sendiri? b. Keuntungan apa yang diperoleh bagi siswa dengan mampu untuk menerima diri mereka sendiri ? c. Konfirmasi 1. Peserta membuat kesimpulan tentang pentingnya menerima diri sendiri. 2. Praktikan menanyakan kepada peserta tentang komitmennya dalam menerima dirinya apa adanya.  AkhirPenutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi layanan ini. 2. Layanan diakhiri dengan memberikan motivasi kepada para siswa. E. Alat dan Media : LCD,Laptop F. Rencana Penilaian dan tindak lanjut : a. Penilaian Proses Mengamati perhatian, respond dan aktifitas peserta didik selama layanan diberikan. b. Penilaian Hasil  Laiseg Memberikan pertanyaan : - Jelaskan pentingnya menerima diri sendiri  Laijapen Memantau peserta didik selama praktikan memberikan layanan bimbingan kelompok.  Laijapang 40 Memantau peserta didik selama berada di sekolah . c. Rencana Tindak lanjut : - Melakukan konseling Individu kepada peserta didik yang membutuhkan. G. Keterkaitan kegiatan dengan layanan pendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan. H. Buku Sumber : Film Motivasi “You Can” I. Catatan Khusus : - Salatiga, 19 Juni 2012 Mengetahui Perencana Layanan Guru Bimbingan Konseling Rina Purwanti Widyastuti, S.Pd Dwi Kristianto 41 MATERI Sudahkah Anda mencintai diri sendiri? Sebagian dari kita mungkin sudah mencintainya diri mereka sampai batas tertentu. Namun tidak sedikit orang yang terlalu sibuk dengan aktifitasnya sehingga lupa dengan keadaan diri. Orang cenderung tidak menghargai diri mereka, padahal penggargaan diri sangat penting. Penghargaan diri merupakan dasar agar kita bisa bersyukur, memfokuskan ke arah positif dari diri kita dan tentunya bagaimana menghargai orang lain. Seperti halnya mencintai orang lain, mencintai diri sendiri juga harus dimulai dengna mengenal diri sendiri. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih dekat dan bisa memenuhi keinginan Anda sebenarnya. Namun ketika Anda harus mencintai diri sendiri, maka pertanyaannya adalah bagaimana Anda terus mengakui diri apa adanya? Bagaimana Anda menghargai diri sendiri?. Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa mencintai diri sendiri : 1. Menerima diri apa adanya Terimalah diri apa adanya. Penerimaan diri merupakan aspek penting agar kita bisa menghargai diri dan mencapai kepuasan diri. Saat Anda bisa menerima apa adanya, segala kelemahan yang ada bukanlah suatu hambatan. Anda tahu bahwa Anda mempunyai kelemahan, namun Anda sadar bahwa Anda juga mempunyai kelebihan. Anda tidak akan terjebak pada : bagaimana seharusnya Anda bagaimana seharusnya penampilan Anda, bagaimana seharusnya Anda bertindak dll. Anda akan merasa damai dengan diri Anda karena Anda mampu melihat indahnya diri Anda. 2. Fokus pada kelebihan Anda. Fokuslah pada hal positif pada diri Anda. Singkirkan segala kritik yang datang dalam diri Anda. Sebagian orang lebih memberikan perhatian pada kelemahan- kelemahan mereka. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah. Fokuslah pada 42 kekuatan yang Anda miliki. Hal ini akan membuat Anda lebih produktif, bekerja dengan efektif dan puas terhadap apa yang Anda lakukan. Dan saat Anda bisa mengalihkan perhatian pada kekuatan Anda, maka hal ini akan mengurangi ketakutan Anda terhadap kelemahan yang Anda miliki. 3. Kencan dengan diri Anda sendiri Rayakanlah capaian yang Anda peroleh. Buatlah suatu hari atau waktu yang khusus untuk diri Anda. buat perencanaan apa yang ingin Anda berikan pada diri Anda. buang segala hal yang menggangu diri Anda matikan handphone. Jangan lupa komunikasikan hal tersebut kepada orang lain, sehingga semua orang bisa memahami. Ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk memberikan kado spesial bagi diri Anda sendiri. 4. Salah satu ganjalan terbesar untuk mencintai diri adalah tidak bisa memaafkan diri. Kesalahan masa lalu akan mempengaruhi penilaian terhadap diri sendiri. Anda merasa tidak pantas mencintai diri Anda. Namun ketika kita mulai memaafkan diri, maka Anda akan mulai bisa mencintai diri Anda apa adanya. 5. Belajar dari orang lain. Ambil pelajaran dari orang lain yang tidak seberuntung Anda. masih banyak orang mempunyai kekurangan daripada. Hal ini akan membantu Anda mensyukuri apa yang Anda miliki. Kekurangan yang Anda miliki bisa jadi dimilki oleh orang lain juga, bahkan orang lain lebih kurang dari Anda. Anda juga akan melihat ternyata kekuatan yang dimiliki ternyata tidak miliki oleh orang lain. Tentunya hal ini bisa memacu kita untuk mengembangkannya lebih baik lagi. 6. Mencintai sepanjang waktu “Rawatlah cinta Anda” sepanjang waktu dan keadaan. Anda harus bisa memuji kesuksesan Anda tapi juga mengakui kegagalan yang Anda capai. Saat Anda bisa menerima kegagalan, Anda akan belajar bahwa kegagalan itu tidak mengapa bagi diri Anda. Anda perlu bersikap baik pada diri Anda ketika mengalami kegagalan. 43 Hal ini akan menguatkan diri Anda untuk terus berusaha dan berbuat lebih baik lagi. 44 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Kelas : X-3 Semester Tahun : II 2011-2012 Hari Tanggal : 21 Juni 2012 Alokasi Waktu : 45 menit Tempat : Aula Layanan Bidang : Pribadi Judul Spesifikasi layanan : Meningkatkan Harga diri Fungi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan A. Tujuan : 1. Peserta dapat mengerti bagaimana cara untuk meningkatkan harga dirinya. 2. Peserta mampu mengerti tentang pentingnya harga diri yang positif B. Materi : 1. Memutar Film Motivasi 2. Pentingnya meningkatkan Harga diri C. Metode : Menonton Film , Diskusi,Refleksi D. Kegiatan  Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa. 2. Menjelaskan tujuan penyampaian materi 3. Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok  Inti : a. Eksplorasi 1. Peserta didik diajak untuk berdiskusi mengenai film yang telah diputar. 2. Peserta didik menyampaikan apa yang dirasa setelah mereka menonton film tersebut. 3. Peserta didik merefleksikan kisah tersebut dalam 45 diri masing - masing b. Elaborasi 1. Peserta didik mengungkapkan dapak pentingnya meningkatkan harga diri. 2. Peserta didik mendiskusikan g. Mengapa perlu meningkatkan harga diri? h. Keuntungan apa yang diperoleh bagi siswa dengan meningkatkan harga dirinya? c. Konfirmasi 1. Peserta membuat kesimpulan tentang pentingnya memiliki harga diri yang positif. 2. Praktikan menannyakan kepada peserta tentang komitmennya dalam mengubah memiliki harga diri yang positif.  AkhirPenutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta didik setelah mendapatkan materi layanan ini. 2. Layanan diakhiri denganmemberikan kata- kata motifasi bagi siswa. E. Alat dan Media : Laptop,LCD F. Rencana Penilaian dan tindak lanjut : a. Penilaian Proses Mengamati perhatian, respond dan aktifitas peserta selama layanan diberikan. b. Penilaian Hasil  Laiseg Memberikan pertanyaan : - Jelaskan pentingnya memiliki harga diri yang positif.  Laijapen Memantau peserta selama praktikan memberikan layanan bimbingan kelompok.  Laijapang 46 Memantau peserta didik selama berada di sekolah . i. Rencana Tindak lanjut : - Melakukan konseling Individu kepada peserta yang membutuhkan. G. Keterkaitan kegiatan dengan layanan pendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan. H. Buku Sumber : - log at WordPress.com -Film Heahe I. Catatan : Salatiga,21 Juni 2012 Mengetahui Perencana Layanan Guru Bimbingan Konseling Rina Purwanti Widyastuti, S.Pd Dwi Kristianto 47 MATERI Meningkatkan Harga Diri 1. Lakukan Sesuatu Yang Membutuhkan Keputusan Dan Tindakan Anda mungkin telah lama berkeinginan menyambung hubungan dengan teman semasa kuliah, atau mungkin telah lama ingin membersihkan rumah dan menyotir barang-barang yang tak berguna ke gudang. Apapun itu, Anda akan merasa lebih percaya diri dengan merancang tujuan walau hanya tujuan kecil dan bertindak untuk mencapainya. 2. Nikmati Hal Yang Anda Kerjakan Dengan Bagus Apa Anda memiliki hobby atau olah raga yang sangat Anda nikmati? Seperti berenang atau yoga, melukis atau menulis, hal yang menyita perhatian dan membuat Anda lupa waktu saat mengerjakannya. Lalu, ini membuat Anda merasa kompeten dan mampu melakukannya dengan baik. Melakukan hobby juga dapat jadi cara luar biasa untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda. Jika Anda tak memiliki hobby khusus atau hiburan yang dapat Anda nikmati, coba lakukan sesuatu yang selalu ingin Anda coba. Bayangkan Anda melakukan itu, dan lalu lakukan Tak perlu hal yang besar, bisa juga hal sederhana seperti bergabung dengan club jalan sehat misalnya. Anda akan menemukan diri Anda lebih terpusat dan bahagia dengan melakukan sesuatu yang membuat Anda terlibat setidaknya selama seminggu sekali. 3. Ganti Fokus Terbukti selama ini orang-orang yang memiliki rasa rendah diri biasanya adalah orang- orang yang terlalu banyak berfokus pada diri sendiri. Anda dapat lebih meningkatkan rasa percaya diri dengan mengerjakan sesuatu yang membuat Anda terfokus pada orang lain atau satu hal. Seperti saat Anda bertemu orang-orang baru, Anda akan menemukan rasa gugup Anda menghilang begitu lebih berfokus pada orang yang Anda temui, bukan diri sendiri. Pada akhirnya, Anda akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain dan merasa lebih cerah. 4. Bersikap Rileks Belajar tentang bagaimana bersikap rileks merupakan sebuah peningkatan hidup yang luar biasa. Orang-orang yang bersikap rileks lebih sedikit mengalami masalah dengan kenangan buruk mereka dan mengikuti alur kehidupan. Melakukan meditasi juga cara populer untuk menumbuhkan perasaan rileks, Anda bisa memilih ikut yoga atau tai chi. Apapun metode yang Anda gunakan, lakukan relaksasi dengan serius. Keuntunngan dari hal ini amat luar biasa untuk 48 sekedar diabaikan begitu saja. Jika selama ini Anda tak pernah memikirkan relaksasi sebagai hal penting, maka pikirkanlah sekarang juga. 5. Buat Daftar Hal Yang Anda Kuasai Buat daftar dalam skala kecil. Anda dapat membuat apapun yang berhasil Anda kuasai dalam sebuah daftar, seperti misalnya: lulus ujian mengemudi dan mendapat SIM, mencetak angka tertinggi saat main basket, mengatur tabungan dan masi banyak lagi. Mengetahui banyak hal yang Anda kuasai akan membuat Anda menyadari akan apa yang telah Anda capai. Lima hal yang kami sampaikan di atas merupakan prinsip dasar yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri, namun Anda juga perlu menambah hal-hal ini secara permanen dalam kehidupan Anda. Selalu tanamkan dalam pikiran, karena tak semua orang terlahir dengan bakat percaya diri, kebanyakan dari kita harus bekerja untuk membangunya. Jadi, bangun rasa percaya diri dan harga diri ini dari pikiran Anda sendiri dan lakukan setiap hari untuk membuat Anda merasa nyaman. 49 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Kelas : X-3 Semester Tahun : II 2011-2012 Hari Tanggal : 22 Juni 2012 Alokasi Waktu : 45 menit Tempat : Aula Layanan Bidang : Pribadi Judul Spesifikasi layanan : Mampu menerima diri sendiri apa adanya Fungi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan A. Tujuan : 1. Peserta dapat mengetahui pentingnya meneriman diri sendiri apa adanya. 2. Peserta mampu menumbuhkan nilai karakter yang sesuai dirinya sendiri. B. Materi : 1. Permainan tebak kata 2. Bagaimana agar mampu untuk menerima diri sendiri apaadanya 3. Pentingnya menerima diri sendiri C. Metode : Permainan, Diskusi D. Kegiatan  Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi kelas dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa. 2. Mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan 3. Menjelaskan tujuan penyampaian materi  Inti : a. Eksplorasi 4. Peserta didik melakukan permainan tebak kata 50 5. Peserta didik menyampaikan makna dari permainan dengan difasilitasi oleh pembimbing 6. Peserta menyampaikan pengalaman pribadinya berkaitan dengan pentingnya menilaidiri sendiri b. Elaborasi 3. Peserta mengungkapkan dapak pentingnya untuk mampu menerima diri sendiri. 4. Peserta mendiskusikan d. Mengapa perlu menerima diri sendiri apa adanya? e. Keuntungan apa yang diperoleh bagi siswa dengan menerima dinyanya sendiri sesuai kenyataan ? c. Konfirmasi 3. Peserta didik membuat kesimpulan tentang pentingnya menerima diri sendiri apa adanya. 4. Praktikkan menannyakan kepada peserta didik tentang komitmennya dalam menerima diri sendiri.  AkhirPenutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapan terhadap peserta setelah mendapatkan materi layanan ini. 2. Layanan diakhiri dengan memotivasi peserta didik agar dapat membina komunikasi yang baik dengan guru. E. Alat dan Media : Kertas dan bolfoin F. Rencana Penilaian dan : a. Penilaian Proses 51 tindak lanjut Mengamati perhatian, respond dan aktifitas peserta selama layanan diberikan. b. Penilaian Hasil  Laiseg Memberikan pertanyaan : - Jelaskan pentinngnya mampu untuk menerima diri sendiri apa adanya.  Laijapenya Memantau peserta selama praktikan memberikan layanan bimbingan kelompok.  Laijapang Memantau peserta selama berada di sekolah . f. Rencana Tindak lanjut : - Melakukan konseling Individu kepada peserta didik yang membutuhkan. G. Keterkaitan kegiatan dengan layanan pendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan. H. Buku Sumber : 7 Kebiasaaan remaja yang sangat efektif I. Catatan Khusus : - Salatiga, 22 Juni 2012 Mengetahui Perencana Layanan Guru Bimbingan Konseling Rina Purwanti Widyastuti, S.Pd . Dwi Kristianto 52 MATERI Kebahagiaan tidak datang dari orang lain.Meraih kebahagiaan juga tidak sulit jika Anda mau bersungguh-sungguh.Berikut 9 cara sederhana untuk memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Menerima kenyataan Salah satu cara agar lebih bahagia ialah menerima segala sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda hanya bisa mengontrol diri sendiri, namun tidak bisa mengendalikan orang lain dan situasi yang di luar kendali. Berkali- kali mengucap “ Seanda inya…” dan berharap kondisi akan berubah secara instan hanya akan membuat Anda bersedih dan kecewa. 2. Lebih realistis Hidup tidak seperti pertaruhan lotre. Kesulitan tidak akan hilang secara instan. Jika Anda ingin hidup lebih baik, berusahalah dan selalu berpikir dengan kepala dingin sebelum mengambil keputusan. 3. Kebahagiaan tidak diukur secara materi Banyak orang yang mengejar materi demi kepuasan pribadi. Sayangnya, materi tidak dapat menentukan kebahagiaan. Cobalah kurangi sifat obsesif dalam mengejar materi dan carilah arti kebahagiaan dalam diri sendiri. 4. Yakinlah, Anda bahagia Kekuatan pikiran telah menjadi obat yang ampuh bagi berbagai penyakit, begitu pula dalam meraih kebahagiaan. Berikan sugesti pada diri sendiri bahwa Anda bahagia, maka Anda akan benar-benar bahagia. 5. Tentukan target Tetapkan target untuk segala hal yang Anda lakukan, baik untuk hal-hal besar maupun kecil. Berikan waktu bagi diri sendiri, agar target Anda tidak berlarut-larut hingga akhirnya tidak terpenuhi. 6. Cari motivator dan penyemangat Agar lebih bahagia, juga mudah meraih target yang Anda inginkan, tentukan apa dan siapa yang akan memotivasi Anda. Adanya motivasi yang kuat akan terus mendorong semangat Anda dalam melakukan semua hal.

7. Berada di tengah orang-orang yang menyenangkan Lingkungan sekitar

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 60

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 98

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Siswa Kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Siswa Kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 45