Sasaran Pemberdayaan Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat 1.

15 menjadi kelompok masyarakat dan seterusnya sampai ikatan yang lebih tinggi.

4. Sasaran Pemberdayaan

Menurut Schumacher dalam Ambar Teguh S, 2004: 90, perlu dipikirkan siapa yang sesungguhnya menjadi sasaran pemberdayaan. Schumacher memiliki pandangan pemberdayaan sebagai suatu bagian dari masyarakat miskin dengan tidak harus menghilangkan ketimpangan struktural lebih dahulu. Masyarakat miskin sesungguhnya juga memiliki daya untuk membangun. Disamping itu NGO merupakan agen yang memiliki posisi penting, karena dipandang lebih bersifat wiraswasta, berpengalaman dan inovatif dibandingkan pemerintah. Pemaknaan pemberdayaan selanjutnya sering dengan konsep good govermance. Konsep ini mengetengahkan tiga pilar yang harus dipertemukan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Ketiga pilar tersebut adalah pemerintah, swasta dan masyarakat yang hendaknya menjalin kemitraan yang selaras. 5. Aspek-Aspek Pemberdayaan Menurut Suparjan Hempri S 2003: 49, ada beberapa aspek yang perlu menjadi inti dasar dari pemberdayaan, yaitu : a. Klarifikasi, pengakuan dan perlindungan terhadap posisi masyarakat selaku konsumen produk-produk kebijaksanaan, pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. b. Klarifikasi, pengakuan dan perlindungan terhadap hak dan kewajiban masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui berbagai lembagamedia yang dipandang efektif. c. Klarifikasi, pengakuan, peningkatan dan perlindungan terhadap bargaining power masyarakat yang diperlukan dalam rangka 16 memperjuangkan aspirasinya tersebut melalui berbagai lembaga dan media yang dipandang oleh masyarakat efektif. d. Klarifikasi, pengakuan, pemenuhan dan perlindungan terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang jelas dan dapat dipercaya dari pemerintah, lembaga dan media lainnya tentang hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat. e. Klarifikasi, pengakuan, pemenuhan dan perlindungan terhadap hak masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar mampu berperan didalam perubahan sosial yang semakin cepat di masa depan.

B. Kajian tentang Balai Belajar Bersama

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM AKSARA KEWIRAUSAHAAN TERNAK KELINCI (Penelitian Deskriptif di Balai Belajar Bersama Hj. Mudrikah Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal)

0 15 188

KONTRIBUSI USAHATANI JAMBU GETAS MERAH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI DESA PAGERSARI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

1 4 115

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PERTANIAN TANGGUH MASUKAN LOKAL PADA KELOMPOK TANI MEKAR SARI DESA CURUGSEWU KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

8 36 131

Pemberdayaan Pemuda Pengangguran Melalui Pelatihan Kecakapan hidup (Life skills) Ternak Kelinci Di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

0 9 138

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN MELALUI KEMITRAAN USAHA TERNAK DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

0 9 107

PROBLEMATIKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DESA VOKASI DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 2

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN INFRASTRUKTUR BERSUMBER DANA DESA DI DESA TRISOBO KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL -

0 0 59