Kajian Tentang Pembelajaran Matematika 1. Pengertian Pembelajaran Matematika

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Pembelajaran Matematika 1. Pengertian Pembelajaran Matematika

Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman James O. whittaker dalam Djamarah 2011 : 12. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Sedangkan mengajar menurut Aunurrahaman 2009 : 34 diartikan sebagai suatu keadaan atau suatu aktivitas untuk menciptakan suatu situasi yang mampu mendorong siswa untuk belajar. Dalam pembelajaran diperlukan adanya interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa. Belajar mengajar sebagai suatu proses perlu direncanakan secara sistematis oleh guru. Untuk merencanakan suatu proses belajar mengajar yang sesuai sehingga dapat merangsang minat siswa untuk belajar, maka seorang guru harus memiliki metode belajar yang tepat dalam mengajar. Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangakaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mendukung dan mempengaruhi terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal Aunurrahman, 2009 : 34. Istilah pembelajaran sering dipahami sama dengan proses belajar mengajar dimana di dalamnya terjadi interaksi guru dan siswa serta antar siswa untuk mencapai suatu tujuan yaitu terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku 12 siswa. Pembelajaran berupaya mengubah masukan berupa siswa yang belum terdidik menjadi siswa yang terdidik, siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu menjadi siswa yang memilki pengetahuan. Dengan demikian proses belajar mengajar bukan hanya berputar pada guru melainkan siswa harus dilibatkan dalam proses belajar mengajar, dimana guru menjadi fasilitator dalam usaha membelajarkan siswa. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan Soedjadi, 2000: 11. Karena itu matematika sangat diperlukan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi kemajuan IPTEK sehingga matematika perlu dibekalkan kepada setiap siswa sejak SD. Salah satu faktor pendukung berhasilnya proses belajar mengajar matematika adalah menguasai teori belajar matematika yang dapat diterapkan oleh guru apabila sudah memiliki metode belajar mengajar yang tepat, sehingga pengajaran yang akan dicapai dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa. Dari uraian di atas disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah upaya yang dilakukan guru untuk menciptakan kondisi belajar siswa yang memungkinkan siswa belajar matematika secara optimal. Kondisi yang diciptakan oleh guru dalam pembelajaran diharapkan dapat merangsang minat belajar siswa dalam mencari pengalaman belajar matematika yang menyenangkan, sehingga mempermudah siswa dalam memahami konsep matematika.

2. Tujuan Pembelajaran Matematika

Adapun tujuan dari pembelajaran matematika menurut Soedjadi 2000 : 43 adalah : a. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan dunia yang selalu berkembang. b. Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

B. Kajian Tentang Pembelajaran Kooperatif