Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

22 Gambar 4. Gambar Tes Passing Bawah Sumber : Suharno HP, 1980: 67-68 b. Alat Dalam pengambilan data saat pretest dan posttest menggunakan beberapa alat dan perlengkapan yaitu : 1 Dinding atau Tembok Dinding atau tembok yang digunakan adalah dinding yang halus dan bertekstur rata. 2 Bola voli 3 Peluit 4 Stopwatch 5 Lakban 6 Blangko Penilaian dan alat tulis Blangko penilaian berfungsi untuk mencatat hasil dari tes passing yang diperoleh. c. Testeer Jumlah testor sebanyak 3 orang yaitu: 1 Pengawas, 1 orang yang bertugas mengamati dan mengawasi jatuhnya bola pada petak sasaran. Jika bola mengenai luar sasaran maka tidak dihitung sebagai passing bawah sah. 2,44 M SASARAN PASSING BAWAH 2,44 M 23 2 Pencatat hasil, 1 orang bertugas mencatat hasil yang dicapai oleh siswa. 3 Timer Bertugas untuk menentukan permulaan dan akhir dari pelaksanaan tes passing bawah. d. Pelaksanaan tes 1 Setelah ada aba-aba dari petugas, testi memvoli bola sebanyak−banyaknya ke sasaran yang telah disediakan. 2 Testi berturut-turut memvoli bola selama satu menit. Jika bola sulit dikuasai boleh ditangkap dan diteruskan kembali sampai aba-aba berhenti dari petugas. Setiap testi melakukan 3 kali pelaksanaan diambil rata-rata dari 2 percobaan terbaik. Memvoli yang syah adalah yang masuk ke sasaran, bola yang mengenai garis dianggap masuk. Pantulanlambungan pertama serta pantulan bola setelah mati atau ditangkap tidak dihitung. 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen dan tes kemampuan passing bawah bolavoli. Agar pengumpulan data dapat sesuai dengan yang direncanakan, maka perlu disusun langkah−langkah yang sistematis dan jelas. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat pelaksanaan tes. 24

F. Teknik Analisis Data

Sebelum pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil penelitian bertujuan untuk membantu analisis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan diuji normalitas dan uji homogenitas data. Keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis pada taraf signifikasi 5 untuk menganalisis data digunakan bantuan komputer program SPSS Versi 22.0.

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Adapun uji normalitas sebagai berikut : a. Uji Normalitas Perhitungan uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel−variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Perhitungan normalitas ini menggunakan lilifors dengan teknik Kolmogorof−Smirnof, dengan pengolahan menggunakan bantuan komputer program SPSS Versi 22.0. Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien Asymp.Sig. atau P-Value dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila P-Value 0,05 yang berarti tidak signifikan, maka memiliki makna bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 25 b. Uji Homogenitas Uji homogenitas berguna untuk mengkaji kesamaan sampel yaitu seragam atau tidak varian sampel yang diambil dari populasi. Kaidah homogenitas jika p0,05, maka sampel dinyatakan homogen, jika p0,05 maka sampel dinyatakan tidak homogen. Untuk uji homogenitas menggunakan Test of Homogenity of Variances dengan bantuan SPSS Versi 22.0.

2. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data tersebut. Teknik analisis data untuk menganalisis data eksperimen dengan model mached by subject adalah dengan menggunakan uji−t t−test. Uji t t−test akan dihitung dengan menggunakan program SPSS Versi 22.0. Untuk melihat hipotesis penelitian diterima atau ditolak yaitu dengan cara melihat hasil dari t n dengan dibandingkan t pada taraf 5 . Apabila harga t n t pada taraf 5 maka dalam penelitian tersebut ada perbedaan yang signifikan atau bermakna. Sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja diterima Ha. Penelitian ini juga membutuhkan data peningkatan berupa prosentase untuk melihat sejauh mana peningkatan keterampilan passing bawah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Ngaglik setelah dilakukan treatment permainan bola pantul. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26