Data Tentang Efektifitas Presensi Finger Print Terhadap

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 98 26 30 30 900 900 900 27 27 28 729 784 756 28 30 27 900 729 810 29 26 26 676 676 676 30 26 26 676 676 676 31 27 27 729 729 729 32 24 24 567 576 576 33 23 23 529 529 529 34 28 28 784 784 784 35 24 24 567 567 567 36 27 27 729 729 729 37 28 28 784 784 784 38 27 27 729 729 729 39 24 24 567 567 567 40 24 28 567 784 672 41 30 26 900 676 780 42 28 30 784 900 840 43 30 28 900 784 840 44 27 30 729 900 810 1176 1153 31.716 30.681 30.976 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 99 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: ∑X =1176 ∑Y=1153 ∑X 2 =31.716 ∑Y 2 =30.681 ∑X.Y =30.976 Adapun rumus korelasi produk momen yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: √[ ][ ] √[ ][ ] √[ ][ ] √[ ][ ] √ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 100 Setelah diketahui r hitung maka langkah selanjutnya adalah dikonsultasikan dengan “r” tabel product moment dengan memperhatikan responden dengan taraf signifikansi 5 dan 1 dan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of fredomnya df dengan rumus: df = N – nr Keterangan: df: degress of fredom N: number of casses nr: banyaknya variable yang dikoreksi Maka diperoleh df = N – nr df = 44 – 2 df = 42 Dengan diketahuinya hasil rxy = 0,436, maka langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan dengan nilai “r” pada tabel product moment , dengan df = 42, kemudian dbdf tersebut dinilai pada tabel “r” product moment yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 diperoleh r tabel = 0,297, sedangkan pada taraf signifikansi 1 diperoleh r tabel = 0,384. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 101 Berarti r xy r tabel r xy dari r t baik pada taraf signifikansi 5 maupun 1 sebagai konsekuensinya maka hipotesis alternative atau hipotesis kerja Ha yang berbuny i “adanya efektifitas presensi finger print terhadap kedisiplinan mengajar guru di SMP Negeri 2 Sedati ” diterima dan disetujui. Sedangkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y maka digunakan table Interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.11 Tabel Interpretasi “ r ” Besarnya r Interpretasi 0,00-0,20 0,20-0,40 0,40-0,70 0,70-0,90 0,90-1,00 Sangat lemah atau rendah Lemah atau rendah Cukup Kuat atau tinggi Sangat kuat atau tinggi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 102 Dari nilai r xy yang diperoleh sebesar 0,436 , maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel Interpretasi, dan diketahui besarnya r xy= 0,436 terletak antara 0,40-0,70. Yang artinya Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang cukup . Berarti ”efektifitas presensi finger print terhadap kedisiplinan mengajar guru di SMP Negeri 2 Sedati adalah “ cukup ”. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 103

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Hubungan Pengunaan Finger Print Dengan Kedisiplinan Mengajar Guru

Di dalam kehidupan sosial dilingkungan sekolah, disiplin merupakan suatu sikap jiwa yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menjalankan tugasnya, agar suatu tindakan dan kegiatan pendidikan itu dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur. kedisiplinan mengajar guru adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang dimiliki oleh guru dalam mengajar disekolah tanpa ada pelanggaran- pelanggaran yang merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap dirinya, teman sejawatnya dan terhadap sekolah secara keseluruhan. Guru memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap proses pembelajaran dan perilaku para siswanya. Jika para dapat bersikap disiplin terhadap tata tertib yang ada disekolah, maka cenderung para siswa pun akan meniru sikap disiplin para gurunya tersebut. Dengan membiasakan diri untuk bersikap disiplin, maka diharapkan akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang diembannya dan dapat mewujudkan suasana pembelajaran yang baik. Berdasarkan dari data yang di peroleh menunjukkan bahwa kedisiplinan mengajar guru sebelum digunakannya mesin finger print atau dengan kata lain absensi manual adalah banyak terjadi pelanggaran- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 104 pelanggaran yang dilakukan oleh guru salah satunya adalah guru datang terlambat atau memanipulasi absensi dan bahkan bolos mengajar. Maka kepala sekolah mengevaluasi ketepatan kehadiran guru untuk menciptakan situasi yang disiplin dalam mengajar yaitu dengan cara menggunakan mesin finger print untuk meminimalisir pelanggaran- pelanggaran waktu yang dilakukan oleh guru, karena sebelum di gunakannya absensi finger print sering kali guru memanipulasi absensi. Berdasarkan dari hasil penelitian dengan cara menyebarkan angket bahwa kedisiplinan mengajar guru di SMP Negeri 2 Sedati adalah Dari data yang diperoleh di atas maka dapat disimpulkan prosentase idealnya adalah nilai 3 dengan jumlah frekuensinya 289 adalah 65,6 . Maka dapat dikatakan bahwa kedisiplinan mengajar guru di SMP Negeri 2 Sedati tergolong cukup. Karena berada diantara 56 - 75. Dengan demikian kedisiplinan mengajar guru setelah diterapkannya mesin finger print berpengaruh dalam menciptakan sikap disiplin guru.

B. Efektifitas Presensi Finger Print Terhadap Kedisiplinan Mengajar Guru

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di era globalisasi saat ini terlihat sangat pesat. Perkembangan tersebut tidak hanya melahirkan era informasi global, tetapi juga melahirkan media informasi dan telekomunikasi yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Pengaruh global digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 105 juga dirasakan pada bidang pendidikan yang saat ini sangat berkaitan dengan teknologi, yakni dengan munculnya peralatan-peralatan teknologi canggih yang memudahkan usaha manusia terutama guru dalam meningkatkan kinerja dan produktifitas untuk menghadapi persaingan diantara institusi atau sekolah. Pada saat ini system presensi manual yang masih menggunakan kertas disekolah belum efektif karena selain pemborosan kertas juga masih banyak kemungkinan untuk dicurangi oleh guru. Padahal tingkat kehadiran saat ini diperlukan untuk salah satu syarat mengetahui kedisiplinan mengajar guru, maka dari itu presensi menggunakan finger print lebih efektif karena guru tidak bisa memanipulasi absensi. Hal ini di tunjukkan oleh data yang diperoleh dari hasil penelitian terbukti bahwa nilai r xy yang diperoleh sebesar 0,436 , maka selanjutnya dikonsultasikan pada table Interpretasi, dan diketahui besarnya r xy= 0,436 terletak antara 0,40-0,70. Yang artinya Antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh yang cukup . Berarti ”efektifitas presensi finger print terhadap kedisiplinan mengajar guru di SMP Negeri 2 Sedati adalah “ cukup”. Dengan demikian, terbukti bahwa penggunaan presensi finger print berpengaruh dalam kedisiplinan mengajar guru di bandingkan dengan absensi manual yang dilakukan oleh sekolah.