Uji Hipotesis Eksperimen Kontrol

63 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa signifikansi nilai pre test dan post test dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol lebih dari 0,05. Signifikansi nilai pre test dari kelas eksperimen sebesar 0,295 sedangkan signifikansi nilai post test sebesar 0,456 dan signifikansi nilai pre test dari kelas kontrol sebesar 0,610 sedangkan signifikansi nilai post test sebesar 0,063. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan menggunakan bantuan SPSS 16. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Independent Sample T Test. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu apabila taraf signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, namun apabila taraf signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hipotesis akan menguji kebenaran bahwa terdapat perbedaan Pemahaman Kompetensi Akuntansi Perusahaan Jasa yang menggunakan media wallchart dan tanpa media wallchart. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Independent Sample T Test. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara: Jika p 0,05 maka hipotesis diterima, sedangkan jika p ≥ 0,05 maka hipotesis ditolak. Tabel 15. Rangkuman Hasil Independent Sample T Test Pemahaman siswa Data Kelas Mean t Sig. 2-tailed Post-test Eksperimen 80,73 2,096 0,040 Kontrol 73,99 2,097 0,040 64 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa taraf signifikansi yang diperoleh dari hasil analisis post test Pemahaman Kompetensi Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu sebesar 0,04. Signifikansi kurang dari 0,05 berarti bahwa hipotesis diterima. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis Independent Sample T Test diperoleh t hitung sebesar 2,096. Jumlah anggota sampel kelas eksperimen sebanyak 32 siswa, sedangkan kelas kontrol sebanyak 33 siswa, maka derajat kebebasan sebesar 63 dk=n 1 +n 2 -2=32+33-2=63. Dilihat dari derajat kebebasan dan taraf signifikansi 0,05 diketahui t tabel sebesar 2,000. Oleh karena t hitung t tabel pada taraf signifikansi 0,05 maka terdapat perbedaan Pemahaman Kompetensi Akuntansi Perusahaan Jasa yang signifikan antara yang menggunakan media wallchart dengan tanpa media wallchart. Dapat disimpulkan hipotesis terbukti kebenarannya bahwa Pemahaman Kompetensi Akuntansi Perusahaan Jasa yang menggunakan media wallchart lebih tinggi daripada Pemahaman Kompetensi Akuntansi Perusahaan Jasa yang tidak menggunakan media wallchart.

E. Pembahasan Hasil Penelitian