28
d. Tipe Heroik
Tipe heroik merupakan tipe lukisan yang menggambarkan cerita kepahlawanan.
e. Bertumpu pada Garis Dasar
Tipe lukisan ini menggambarkan bahwa anak masih mempunyai cara pandang spasial, artinya objek yang dipandang melalui satu sisi walaupun
seluruhnya juga akan ditampilkan.
f. Transparansi
Tipe transparansi merupakan tipe lukisan yang tembus pandang. Lukisan anak adalah ungkapan pikiran, dimana ketika ada inspirasi pada anak untuk
melukis, semua bayangan masa lalu yang tersimpan akan diungkapkan olehnya melalui gambar.
g. Tipe Susunan Bebas
Tipe ini semua benda ditampilkan dan belum mempunyai susunan cerita yang jelas. Lukisan ini dianggap tidak konsisten dengan ukuran serta
pewarnaannya.
3. Kesan Ruang Gambar Anak
Kesan ruang gambar yaitu tampilan bentuk gambar suatu obyek yang memperlihatkan adanya kesan ruang jauh-dekat, besar kecil, penumpukan, dan
tembus pandang. Kesan ruang gambar anak dibedakan sebagai berikut :
a. Perebahan Rabatement
Perebahan yaitu kesan ruang yang diperoleh dengan jalan merebahkan ke dalam atau ke luar suatu benda atau obyek yang digambarkan. Misalnya gambar
29 pohon, rumah pagar dipinggir jalan oleh anak digambarkan miring atau rebah
mengikuti batas jalannya.
b. Penumpukan Juxta Position
Penumpukan adalah kesan ruang dengan siri obyek yang dekat digambar di bagian bawah bidang gambar, sedangkan obyek yang letaknya semakin jauh
diletakkan di bagian atas bidang gambar. Namun kesan ruangnya masih seperti ditumpuk, karena obyek tersebut digambar dengan ukuran yang relatif sama besar
meskipun tempatnya lebih jauh.
c. Perspektif Mata Burung
Perspektif mata burung adalah kesan ruang yang dibuat atau dihasilkan seperti burung yang sedang terbang. Dengan cara ini anak seakan-akan berada di
tempat yang tinggi, sehingga hasil gambarnya antara benda atau obyek satu dengan benda lainnya digambarkan tidak saling tutup-mentup. Kesan ruang
gambar terasa lebih luas, sedangkan obyek gambar sebagian terkesan kecil-kecil.
d. Tutup-menutup
Tutup-menutup adalah kesan ruang antara obyek yang satu dengan obyek yang lainnya saling tertutup. Hal ini menunjukkan bahwa obyek yang tertutup
berada pada tempat yang lebih jauh, namun dilihat dari ukurannya belum digambar semakin kecil seperti yang dilakukan dalam menggambar perpektif.
e. Pengecilan
Pengecilan adalah kesan ruang gambar yang dibuat berdasarkan ketentuan atau hukum perpektif, di mana obyek yang dekat digambar besar dan jelas,
sedangkan obyek yang semakinn jauh digambar semakin kecil.dan tidak jelas.
30 Contoh gambar jalan yang menjauhi pandangan mata dibuat dengan batas dua
buah garis yang semakin jauh semakin menyempit atau mengecil dan akhirnya bertemu disatu titik pada garis horizon.
E. Kerangka Pikir
Anak indigo adalah anak yang memiliki perilaku yang unik, yaitu cenderung hiperaktif, antisosial, dan mengalami kesulitan dalam menyusun
kalimat yang sistematis saat berbicara Carroll, 2006: 2. Secara fisik anak indigo tidak jauh berbeda dengan anak normal lainnya, namun anak indigo memiliki
kondisi psikologis yang lebih dewasa jika dibandingkan dengan anak lainnya. Anak indigo memiliki kecerdasan di atas rata-rata, selain itu anak indigo juga
mengalami gangguan komunikasi. Pada usia dini anak mengalami perkembangan pesat dalam aspek fisik,
kognitif, sosio-emosional, bahasa, komunikasi, dan kreativitas Hartati, 2005: 7- 8. Anak usia dini mempunyai potensi yang luar biasa, karena pada masa ini
pertumbuhan dan perkembangan otak sudah mencapai 80 yang memungkinkan anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Kreativitas berkaitan dengan tingkat
kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Kreativitas dapat diwujudkan melalui kegiatan melukis. Lukisan anak sebagai simbol visual yang memiliki makna
ganda tidak hanya sebagai simbol perwujudan bentuk namun merupakan keinginan yang diwujudkan dalam figur dan simbol dalam gambar Pamadhi,
2012; 22. Peneliti ingin mengetahui seperti apa kreativitas dalam simbol bentuk dan
warna lukisan anak indigo usia 5 tahun. Unsur kreativitas yang akan dipaparkan