Pemeriksaan Keabsahan Data atau Triangulasi

42 telah disajikan. Data yang telah diiterpretasikan dan diuraikan kemudian disimpulkan berkaitan dengan kreativitas simbol bentuk lukisan Diky. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran, hubungan kausal, hipotesis atau teori suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Proses untuk mendapatkan bukti ini disebut sebagai verifikasi data. Berikut ini adalah skema teknik analisis data model Miles dan Huberman Sugiyono, 2013: 94: Sumber Data a. Observasi b. Dokumentasi c. Wawancara d. Triangulasi Reduksi Data a. Identifikasi : mengidentifikasi lukisan Diky b. Klasifikasi : mengklasifikasi lukisan sesuai dengan tema menjadi 6 karya untuk dianalisis Penyajian Data Berupa teks naratif dengan mendeskripsikan 6 karya satu persatu lalu diinterpretasikan dan diuraikan sesuai dengan tinjauan kreativitas dalam simbol bentuk dan warna lukisan Diky. Penyimpulan Data Kesimpulan ditarik berkaitan dengan kreativitas dalam simbol bentuk dan warna lukisan Diky. Temuan penelitian Kreativitas dalam simbol bentuk dan warna lukisan Diky. Gambar 5. Proses dan Analisis Data Model Miles dan Huberman

G. Pemeriksaan Keabsahan Data atau Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai 43 pembanding terhadap data itu Moleong, 2011: 330. Triangulasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap data dan fakta yang dimiliki. Pengecekan data atau perbandingan terhadap data pada penelitian, peneliti menggunakan triangulasi yang memanfaatkan sumber lain. Patton dalam Moleong 2011: 330, triangulasi sumber dalam penelitian kualitatif berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Uji keabsahan data melalui expert jugdement. Expert judgement dilakukan dengan wawancara ahli, yaitu seseorang yang dianggap telah menguasai suatu bidang tertentu, dalam hal ini adalah bidang seni rupa anak. Wawancara dilakukan dengan Muchammad Bayu Tejo Sampurno, S. Pd. seorang terapis dan Master of Art di Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Teknik triangulasi dengan memanfaatkan sumber lain dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil dari wawancara yang dilakukan dengan guru dan orang tua. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. c. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil Subjek Penelitian

a. Profil Subjek

1 Nama Lengkap : Alfyno Diky Pratama 2 Nama Panggilan : Diky 3 Tempat dan Tanggal Lahir : 22 Oktober 2009 4 Jenis Kelamin : Laki-laki 5 Alamat : Karanggumuk, Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta

b. Karakteristik Subjek

Karakteristik Diky berdasarkan hasil wawancara CW 1 dengan orang tua maupun guru CW 2 dan hasil observasi yang dilakukan pada saat penelitian, diperoleh data tentang karakteristik Diky yaitu sebagai berikut: 1 Diky lahir dengan keadaan normal yaitu lahir pada usia kandungan sembilan bulan dan proses kelahiran normal. Diky tidak memiliki kekurangan fisik. 2 Diky mulai sering sakit ketika berusia 10 bulan, sakit diderita yaitu deman tinggi dan suka mengigau. 3 Diky sering berbicara sendiri saat masuk usia sekolah, antara lain ketika sedang bermain dan melukis.