Uji Persyaratan Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

maksimum 85,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebaran hasil posttest kelas kontrol dan posttest kelas eksperimen sudah cukup baik.

B. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Tujuan dari penggunaan uji normalitas adalah untuk mengetahui kenormalan sebaran data tersebut, dan juga untuk memenuhi persyaratan pengujian statistik pada hipotesis. Uji normalitas dilakukan pada nilai pretest. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Kuadrat yang dihitung menggunakan persamaan dibawah ini : = frekuensi atau jumlah data hasil observasi = frekuensi atau jumlah diharapkan persentase luas tiap bidang dikalikan dengan n Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis nol yang menyatakan bahwa data pretest berdistribusi normal. Persyaratan data tersebut normal jika nilai Chi Kuadrat hitung nilai Chi Kuadrat tabel . Sugiyono, 2010: 82 Tabel 9. Hasil Uji Normalitas No Variabel Keterangan 1. Pretest KK 8,61 11,070 Terdistribusi normal 2. Pretest KE 2,43 11,070 Terdistribusi normal  Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 12 hal 163 Berdasarkan tabel diatas besarnya nilai Chi Kuadrat hitung untuk nilai pretest kelas kontrol adalah 8,61. Sedangkan nilai Chi Kuadrat hitung untuk nilai pretest kelas eksperimen adalah 2,43. Besarnya nilai Chi Kuadrat hitung pada nilai pretest kelas kontrol dan nilai pretest kelas eksperimen semuanya lebih besar dari 11,070, maka dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas kontrol dan nilai pretest kelas eksperimen berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Tujuan dari penggunaan uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang memiliki varian homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan pada pretest. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji homogenitas Varians yang dihitung menggunakan persamaan Uji F. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : = Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis nol yang menyatakan bahwa data pretest berasal dari sample yang bersifat homogen. Persyaratan data disebut homogen apabila nilai F hitung nilai F tabel . Sugiyono, 2010 : 175 Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest No Variabel Ket 1. Pretest KK dan Pretest KE 1,050 1,84 Homogen  Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13 hal 167 Berdasarkan tabel diatas besarnya nilai untuk nilai pretest kelas kontrol KK dan nilai pretest kelas eksperimen KE adalah 1,050. Besarnya nilai F hitung pada nilai pretest kelas kontrol dan pretest kelas eksperimen lebih kecil dari 1,84, maka dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas kontrol dan pretest kelas eksperimen memiliki varian yang homogen atau data berasal dari sampel dengan varian yang sama. 3. Uji Beda Nilai Pretest Tujuan dari penggunaan uji beda nilai pretest adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan nilai rata-rata kelas kontrol. Teknik analisis yang digunakan menggunakan uji beda t-test.Sugiyono, 2010: 138 Keterangan: : nilai rata-rata pretest kelas eksperimen : nilai rata-rata pretest kelas kontrol : varians pretest kelas eksperimen : varians pretest kelas kontrol : jumlah sampel kelas eksperimen : jumlah sampel kelas kontrol Harga uji-t hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga t tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga t hitung harga t tabel , maka tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan nilai rata-rata kelas kontrol. Tabel 11. Hasil Uji Beda Nilai Pretest No Variabel Keterangan 1 Pretest KE dan pretest KK 0,755 2,042 Tidak ada perbedaan  Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 14 hal 168 Berdasarkan tabel diatas besarnya nilai adalah 0,755. Besarnya nilai t hitung = 0,755 lebih kecil dari nilai t tabel = 2,042, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan nilai rata-rata pretest kelas kontrol.

C. Pengujian Hipotesis