Standar Bengkel Bengkel Pengelasan
29 melindungi para personel bengkel, sistemnya harus dipasangi alarm
pendeteksi kegagalan,
mampu memasok
udara bersih
5-8 literdetikpekerja, dirawat, dibersihkan dan kinerjanya diperiksa secara
rutin. 3
Temperatur tempat kerja selama jam kerja, harus memenuhi persyaratan, seperti: a untuk pekerjaan normal: 160 C 60,80 F untuk
pekerjaan berat:130 C 55,40 F, b apabila di dalam bengkel terdapat pemanas atau pendingin maka tidak boleh menghembuskan uap yang
berbahaya, c sejumlah termometer dipasang di dalam bengkel. 4
Pencahayaan, harus: a harus memadai dan mencukupi, b jika memungkinkan memanfaatkan cahaya alami, c lampu darurat harus
dipasang untuk berjaga-jaga seandainya lampu utama mengalami kegagalan dan menimbulkan bahaya.
5 Perawatan house keeping: a tempat kerja, perabotan, dan fitting
harus tetap bersih, b dinding, lantai dan langit-langit harus tetap bersih, c memeriksa penumpukan debu di atas permukaan datar
terutama pada sruktur bangunan, balok girder penopang atap dan sebagainya, d dinding yang dicat harus dibersihkan dan dicat ulang
secara berkala misalnya masing-masing 12 bulan dan 7 tahun, e lantai harus dibersihkan dengan cara menyapu dan mengepel minimal
seminggu sekali, f sampah jangan menumpuk karena dapat menimbulkan resiko kesehatan dan kebakaran, g sampah harus
diletakkan pada tempatnya, tempat sampah harus tahan terhadap api,
30 h tumpahan harus dibersihkan menggunakan material yang dapat
menyerap dengan baik. 6
Workstation: a harus nyaman untuk semua yang bekerja di sana, b memiliki pintu darurat yang ditandai dengan jelas, c lantai harus tetap
bersih dan tidak licin, d bahaya sandungan disingkirkan, e bekerja pada posisi kaku dan janggal sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama, f
benda-benda kerja dan material kerja harus mudah diraih dari posisi kerja.