3
4 Menyiapkan tamatan yang berkualitas dibidangnya sesuai kebutuhan dunia kerja.
5 Mewujudkan sekolah bersih, rapi, sehat dan indah yang berwawasan lingkungan.
3. Sistem Pendidikan SMK N 1 Sewon
Sistem Pendidikan yang berlaku di SMK N 1 Sewon adalah Pendidikan Sistem Ganda PSG, sebagaimana sistem pendidikan yang berlaku
di sekolah kejuruan lainnya. PSG merupakan model penyelenggaraan pendidikan yang menggabungkan antara pendidikan sekolah dengan program
keahlian yang diperoleh di dunia kerja. Tujuan dari Pendidikan Sistem Ganda
ini adalah:
a. Tamatan diharapkan menampilkan dirirnya sebagai manusia yang beriman, bertawa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani
dan rohani, berkepribadian yang mantab dan berbangsa. b. Memiliki kemampuan dan ketrampilan praktis yang sesuai dengan studi dan
jurusan masing-masing. Oleh karena itu, SMK N 1 Sewon menerapkan isi Pendidikan Sistem Ganda
yang terdiri dari lima komponen program pendidikan, yaitu: a. Komponen pendidikan umum normatif, dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi warga negara yang baik, memiliki karakter sebagai warga negara dan berbangsa Indonesia yang baik.
b. Komponen pendidikan dasar penunjang adaptif, dimaksudkan untuk memberi bekal penunjang bagi kehalian profesi dan bekal keahlian untuk
mengikuti perkembangan IPTEK. c. Komponen pendidikan teori kejuruan produktf, dimaksudkan untuk
membekali dasar keahlian profesi kejuruan. d. Komponen praktik profesi, yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai
teknik bekerja secara baik dan benar sesuai dengan tuntutan keahlian profesi. e. Komponen praktik keahlian profesi, yaitu berupa kegiatan bekerja secara
terprogram dalam situasi yang sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional.
4. Kurikulum SMK N 1 Sewon
4
Kurikulum yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Sewon dalam penyelenggaraan pendidikan adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013
merupakan usaha yang terpadu antara rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan kesesuaian kecukupan, keluasan kedalaman materi, serta revolusi
pembelajaran dan reformasi penilaian. Komponen Kurikulum 2013 terdiri dari beberapa aspek yaitu:
a. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan kejuruan SMK bertujuan untuk menumbuhkan sikap
spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta
mengembangkan keahlian dan ketrampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yangtinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan. Kurikulum SMK berisi mata
pelajaran wajib dan mata pelajaran peminataan sesuai dengan kemampuan siswa. Mata pelajaran wajib terdiri dari dua kelompok yang wajib di ambil
oleh siswa yaitu kelompok wajib A diantaranya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris dan untuk kelompok B terdiri dari Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan dan Pendidikan
Jasmani Olah Raga Kesehatan. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya baik secara sikap maupun
pengetahuannya Mata pelajaran peminatan dikelompokan menjadi 3 bagian. Kelompok
satu terdiri atas Pengantar Pariwisata, IPA aplikasi yang ditujukan untuk kelas X dan XI, kelompok dua terdiri atas Simulasi Digital, Ilmu gizi,
Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja, Pengetahuan Bahan Makanan dan Boga Dasar, mata pelajaran ini hanya didapat di kelas X, sedangkan untuk
kelompok 3 terdiri atas Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental, Tata Hidang, Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia, Hidangan
Kesempatan Khusus dan Fusion Food, Pengolahan Usaha Boga yang