melengkapi sarana pendukung dengan penyediaan fasilitas
Hot-Spot Area,
memperbaharui fasilitas ruang laboratorium komputer KKPI yang dilengkapi dengan laboratorium
Hardware
komputer dan laboratorium
Software
komputer.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kesiapan Siswa SMK N 2 Yogyakarta Jurusan Teknik Listrik Dalam
Menghadapi Globalisasi Dunia Kerja yang di tinjau dari kompetensi siswa dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Kesiapan kerja siswa ditinjau dari aspek kompetensi kognitif siswa
termasuk dalam kategori siap, dengan pencapaian persentase sebesar 73. Artinya sebagian besar siswa mempunyai kompetensi
kognitif yang bagus. Hasil tersebut sesuai dengan rata-rata perolehan nilai mata pelajaran adaptif, yaitu sebesar 7,75.
b. Kesiapan kerja siswa ditinjau dari aspek kompetensi psikomotor
siswa termasuk dalam kategori siap, dengan pencapaian persentase sebesar 75. Artinya sebagian besar siswa mempunyai kompetensi
psikomotor yang bagus. Hasil tersebut sesuai dengan rata-rata perolehan nilai mata pelajaran produktif, yaitu sebesar 7,65.
c. Kesiapan kerja siswa ditinjau dari aspek kompetensi afektif siswa
termasuk dalam kategori siap, dengan pencapaian persentase sebesar 63. Artinya sebagian besar siswa mempunyai kompetensi
afektif yang bagus. Hasil tersebut sesuai dengan rata-rata perolehan nilai mata pelajaran normatif, yaitu sebesar 8,20.
d. Kesiapan kerja siswa ditinjau dari semua aspek kompetensi siswa
termasuk dalam kategori sangat siap, dengan pencapaian
persentase sebesar 81. Artinya sebagian besar siswa mempunyai kompetensi yang sangat bagus, yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja. 2.
Kesiapan Siswa SMK N 2 Yogyakarta Jurusan Teknik Listrik Dalam Menghadapi Globalisasi Dunia Kerja yang di tinjau dari motivasi
siswa dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Kesiapan kerja siswa ditinjau dari aspek motivasi internal siswa termasuk dalam kategori sangat siap, dengan pencapaian
persentase sebesar 80. Artinya sebagian besar siswa mempunyai motivasi internal yang bagus.
b. Kesiapan kerja siswa ditinjau dari aspek motivasi eksternal siswa
termasuk dalam kategori siap, dengan perolehan persentase sebesar 71. Artinya sebagian besar siswa mempunyai motivasi eksternal
yang bagus. c.
Kesiapan kerja siswa ditinjau dari semua aspek motivasi siswa termasuk dalam kategori sangat siap, dengan pencapaian
persentase sebesar 86. Artinya siswa mempunyai motivasi yang sangat bagus, yang meliputi motivasi dari dalam diri siswa maupun
motivasi yang berasal dari luar siswa itu sendiri. 3.
Kendala yang dihadapi siswa dalam menyiapkan dirinya untuk menghadapi globalisasi dunia kerja yang ditinjau dari penguasaan
bahasa Inggris dan penguasaan Teknologi Komunikasi dan Komunikasi TIK adalah sebagian besar dari siswa memahami kosa
kata dalam bahasa Inggris, tetapi masih terkendala dalam penggunaan struktur bahasa dan masih bersifat pasif. Siswa mampu memahami
percakapan dalam bahasa Inggris tetapi belum bisa menerapkan untuk berkomunikasi secara aktif. Selain itu siswa juga masih terbatas dalam
menggunakan Teknologi Informasi Komunikasi yang dikarenakan hanya sebagian siswa yang memiliki perangkat komputer.
4. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam
menghadapi globalisasi dunia kerja adalah dengan meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam berbahasa Inggris sehingga
diharapkan sering terjadi komunikasi dengan menggunakan bahasa inggris di dalam kelas
Bilingual Class
, adanya fasilitas laboratorium bahasa, ruangan
Self Access Study SAS,
laboratorium komputer KKPI, laboratorium
software
dan
hardware,
adanya fasilitas
Hot- Spot Area
yang dapat diakses oleh semua siswa.
B. Implikasi
Berdasar hasil penelitian dan kesimpulan dapat di implikasikan sebagai berikut :
1. Berdasar hasil kesimpulan dapat dikemukakan bahwa kesiapan kerja
siswa di kategorikan siap. Hasil ini akan membantu SMK N 2 Yogyakarta khususnya untuk jurusan Teknik Listrik untuk
mewujudkan lulusan yang siap pakai dan siap bersaing dalam globalisasi dunia kerja.