digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Triangulasi teori, pengecekan data dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang dihasilkan para ahli yang dianggap sesuai dan sepadan melaui penjelasan
banding, kemudian hasil penelitian dikonsultasiakan dengan subyek penelitian sebelum dianggap mencukupi.
d. Pengecekan Sejawat Melalui Diskusi, tehnik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi
dengan rekan-rekan sejawat. Dalam tahapan ini peneliti melakukan diskusi dengan teman atas hasil sementara yang peneliti dapatkan dilapangan. Tujuanya agar peneliti
tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran terhadap hasil penelitian.
23
J. Tahap-Tahap Penelitian
Diantara tahapan-tahapan penelitian yang dikemukakan oleh Kirk dan Miller ada tiga tahapan, yaitu : tahap invention, discovery, dan interpretation, dalam
penelitian ini untuk mengetahui dan mengeksplorasi masalah “terapi behavioral dengan teknik pencontohan dalam menangani gangguan konsentrasi belajar pada
anak ADHD di SLB Autis “Mutiara Hati” Kota Mojokerto”. Peneliti memilih tahapan penelitian sebagaimana yang dikemukakan oleh Kirk dan Miller, yaitu sebagai
berikut :
23
Ibid, hlm 327-329.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Tahap Invention tahap pra lapangan
Tahap pra lapangan adalah merupakan orientasi guna untuk memperoleh gambaran mengenai latar belakang penelitian dengan menggunakan grend tour
observation. Adapun tahapan-tahapannya yang diidentifikasi oleh peneliti adalah : a. Menyusun pelaksanaan penelitian.
b. Memilih lapangan. c. Mengurus permohonan penelitian.
d. Memanfaatkan informasi. e. Mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan penelitian.
24
Tahap ini dilakukan sejak dini yaitu sejak pertama kali atau sebelum terjun ke lapangan dalam rangka penggalian data. Dalam penelitian ini peneliti mencari data
informasi mengenai “terapi behavioral dengan teknik pencontohan dalam menangani gangguan konsen
trasi belajar pada anak ADHD di SLB Autis “Mutiara Hati” Kota Mojokerto.
2. Discovery tahap pekerjaan lapangan
Dalam tahap ini peneliti memasuki lapangan untuk kemudian turut serta melihat, memantau, meninjau aktivitas anak ADHD dalam kegiatan pembelajaran
dikelas dan diluar kelas, melalui tahap-tahap sebagai berikut : a.
Permohonan izin kepada Kepala SLB Autis “Mutiara Hati” Kota Mojokerto.
24
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,Bandung : PT. Rosdakarya, 2002, 127-133.