Perubahan Struktur Organisasi Dan Strategi Organisasi
110
mengetahui mengapa perubahan harus terjadi, kapan dan bagaimana.
b. Karyawan memandang perubahan sebagai
suatu ancaman bagi prestasi dan keamanan mereka.
c. Adanya keinginan dari karyawan untuk
mempertahankan kekuasaan. d.
Karyawan merasa bahwa manajer mengabaikan kebutuhan mereka, sikap
dan kepercayaan mereka. e.
Karyawan gagal merasakan suatu kebutuhan untuk berubah karena mereka
merasa bahwa organisasi mereka beroperasi secara efektif dan
menguntungkan sehingga mereka tidak secara sukarela mau berubah.
Peter Senge yang terkenal sebagai pencetus konsep The Fifth Dicipline dalam
bukunya “The Dance of Change” menunjukkan bahwa pembaharuan mem-
butuhkan kemampuan memperhitungkan baik kekuatan yang akan menghasilkan
proses perubahan maupun kekuatan yang menjadi perintangnya entah secara disengaja
ataupun tidak disengaja. 6. Mengatasi Penolakan Terhadap
Perubahan
Jennifer M George Garreth R Jones 1996 memperkenalkan teknik untuk
mempromosikan perubahan melalui tiga tingkatan, yaitu : Counselling, Sensitivity
Training, dan Consultation Process. Pemilihan teknik-teknik diatas ditentukan
oleh jenis perubahan yang dilakukan. Tekhnik
pengembangan organisasi ini diterapkan untuk mengubah tingkah laku
Attitudes dan perilaku Behaviour dari setiap individu. Walaupun kepribadian tidak
dapat dirubah dalam waktu singkat, tetapi orang dapat dibantu untuk memahami bahwa
persepsi mereka terhadap suatu situasi hanya merupakan salah satu kemungkinan. Mereka
dapat membantu dengan belajar toleransi terhadap beraneka ragam penerimaan
manusia.
Berikutnya melatih sensitivitas atau pelatihan kepekaan merupakan suatu
pengalaman pelatihan yang terstruktur agar individu mempelajari bagaimana menangani
konflik dan menghadapi perbedaan dengan menciptakan suatu kesadaran akan norma
baru yang ditekankan oleh tim kerja. Sementara proses konsultasi menyediakan
umpan balik kepada kelompok tentang suatu pengambilan keputusan, kepemimpinan dan
proses komunikasi.