Kehadiran Peneliti Penerapan Metode Tahfidz pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Kelas VII di MTs Darul Huda Wonodadi Blitar Tahun Ajaran 2013/2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

59 kemampuan yang berbeda-beda dalam menghafal. Apalagi bagi siswa yang tidak terbiasa dengan tugas hafalan karena berasal dari Sekolah Dasar SD yang jarang menerapkan metode tahfidz tersebut, bahkan banyak siswa yang belum lancar membaca arab atau Al-Quran. Hal ini merupakan problem bagi siswa yang perlu upaya untuk mengatasi hal tersebut. Oleh karena itu peneliti memilih lokasi penelitian di MTs Darul Huda Desa gambar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar sebagai lokasi penelitian dan peneliti bisa mengamati secara langsung lebih banyak tentang cara penerapan penerapan metode tahfidz, megetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat, dan serta mengetahui cara mengatasi kendala penerapan metode tersebut.

C. Kehadiran Peneliti

Menurut Moleong, dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Dan dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. 14 Berdasarkan pendapat tersebut, untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya peneliti menempatkan diri sebagai instrumen, karena peneliti menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian. 15 Peneliti terjun langsung dan melakukan observasi terhadap objek penelitian. Alat pengumpul data yang peneliti 14 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., hal. 9 15 Ibid …., hal. 168 60 gunakan sebagai perekam adalah buku catatan, bolpoin, dan kamera sebagai alat pengumpul data. Peran peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai pengamat partisipasi atau pengamat penuh. Di samping kehadiran peneliti diketahui oleh informan, peneliti di sini juga bertindak sebagai pengumpul dan penganalisa data, serta sebagai pelapor hasil penelitian ijin untuk melakukan penelitian. Peneliti datang pertama kali di MTs Darul Huda dengan membawa Surat permohonan penelitian dari IAIN Tulungagung disertai proposal penelitian. Kepala sekolah langsung memberikan izin untuk mengadakan penelitian di MTs tersebut, dan menyuruh peneliti untuk menemui guru bidang studi. Peneliti mengadakan wawancara dengan guru dan siswa dimulai dengan tanggal 30 April 2014 untuk mengumpulkan data seputar metode apa, yang telah diterapkan untuk mempelajari Al-Quran Hadits. Peneliti menempuh waktu tiga kali hadir di lapangan penelitian dalam seminggu, dalam satu bulan untuk wawancara dengan guru dan siswa dengan mencari celah-celah kesibukan dari informan yang dikehendaki tanpa mengganggu aktifitas mereka. Selain itu peneliti melakukan observasi ketika proses pembelajaran Al- Quran Hadits berlangsung. Peneliti juga mencari data dengan ijin petugas Tata Usaha yaitu Bapak Zuhri Kepala Tata Usaha di MTs Darul Huda yang 61 berkaitan dengan dokumen-dokumen, seperti sejarah berdirinya MTs Darul Huda, struktur organisasi, sarana, dan prasarana, dan lain sebagainya.

D. Data dan Sumber Data