59
kemampuan yang berbeda-beda dalam menghafal. Apalagi bagi siswa yang tidak terbiasa dengan tugas hafalan karena berasal dari Sekolah Dasar SD
yang jarang menerapkan metode tahfidz tersebut, bahkan banyak siswa yang belum lancar membaca arab atau Al-Quran. Hal ini merupakan problem
bagi siswa yang perlu upaya untuk mengatasi hal tersebut. Oleh karena itu peneliti memilih lokasi penelitian di MTs Darul Huda
Desa gambar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar sebagai lokasi penelitian dan peneliti bisa mengamati secara langsung lebih banyak tentang
cara penerapan penerapan metode tahfidz, megetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat, dan serta mengetahui cara mengatasi kendala
penerapan metode tersebut.
C. Kehadiran Peneliti
Menurut Moleong, dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Dan
dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen.
14
Berdasarkan pendapat tersebut,
untuk mengumpulkan
data sebanyak-banyaknya
peneliti menempatkan diri sebagai instrumen, karena peneliti menjadi segalanya dari
keseluruhan proses penelitian.
15
Peneliti terjun langsung dan melakukan observasi terhadap objek penelitian. Alat pengumpul data yang peneliti
14
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., hal. 9
15
Ibid …., hal. 168
60
gunakan sebagai perekam adalah buku catatan, bolpoin, dan kamera sebagai alat pengumpul data.
Peran peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai pengamat partisipasi atau pengamat penuh. Di samping kehadiran peneliti diketahui oleh
informan, peneliti di sini juga bertindak sebagai pengumpul dan penganalisa data, serta sebagai pelapor hasil penelitian ijin untuk melakukan penelitian.
Peneliti datang pertama kali di MTs Darul Huda dengan membawa Surat permohonan penelitian dari IAIN Tulungagung disertai proposal
penelitian. Kepala sekolah langsung memberikan izin untuk mengadakan penelitian di MTs tersebut, dan menyuruh peneliti untuk menemui guru
bidang studi. Peneliti mengadakan wawancara dengan guru dan siswa dimulai
dengan tanggal 30 April 2014 untuk mengumpulkan data seputar metode apa, yang telah diterapkan untuk mempelajari Al-Quran Hadits. Peneliti
menempuh waktu tiga kali hadir di lapangan penelitian dalam seminggu, dalam satu bulan untuk wawancara dengan guru dan siswa dengan mencari
celah-celah kesibukan dari informan yang dikehendaki tanpa mengganggu aktifitas mereka.
Selain itu peneliti melakukan observasi ketika proses pembelajaran Al- Quran Hadits berlangsung. Peneliti juga mencari data dengan ijin petugas
Tata Usaha yaitu Bapak Zuhri Kepala Tata Usaha di MTs Darul Huda yang
61
berkaitan dengan dokumen-dokumen, seperti sejarah berdirinya MTs Darul Huda, struktur organisasi, sarana, dan prasarana, dan lain sebagainya.
D. Data dan Sumber Data