4. Pembelian – konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau
pengganti yang dapat diterima bila perlu. 5.
Hasil – konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah digunakan.
D. Faktor Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian konsumen akan mempertimbangkan beberapa faktor faktor yang mendasarinya. Produk menjadi salah satu faktor yang
dipertimbangkan kosumen dalam keputusan membeli. Produk menurut Philip Kotler 2000:394 dalam Buchari Alma 2009:139
mengatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar,
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, event, orang , tempat, kepemilikan,
organisasi, informasi
dan ide.
Sedangkan menurut
Buchari Alma2009:139 Jadi produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu yang
berwujud saja seperti makanan, pakaian, dan sebagainya, akan tetapi juga sesuatu yang tidak berwujud seperti pelayanan jasa. Semua diperuntukan
bagi pemuasan kebutuhan dan keinginan
need and wants
dari konsumen.
Selain produk konsumen juga akan mempertimbangkan harga. Penentuan harga dalam suatu bidang usaha akan sangat penting, karena
hal ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang harus diperhatikan. Penentuan harga yang baik akan menentukan keberhasilan usaha yang
dijalankan. Harga menurut Philip Kotler dan Gray Armstrong2006:345
adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk
atau jasa. Dijelaskan pula harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang Buchari Alma 2009:169.
Promosi juga menjadi bagian terpenting dalam faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam penentuan keputusan pembeli.
Promosi didefinisikan oleh Philip Kotler, 1998:6 mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif mengenai suatu penawaran.
Sedangkan periklanan adalah segala bentuk penyajian bukan pribadi dan promosi tentang gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor
tertentu, Philip kotler 1998:111. Selain itu Bilson Simamora 2003:210 juga menjelaskan tentang promosi penjualan promosi penjualan identik
dengan insentif, seperti diskon, hadiah , undian, dal lain lain. Daya tariknya tergantung pada insentif apa yang ditawarkan. kedua , seberapa
besar nilai tersebut. Ketiga seberapa besar peluang utnuk memperoleh insentif itu. Khusus yang ketiga , ini berlaku untuk insentif yang sifatnya
undian. Selain itu Prof. DR. H. Buchari Alma 2009:179 menjelaskan pula tentang promosi yaitu sejenis komunikasi yang memberi penjelasan
yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Dunne, Lusch dan Griffith 2002: 404 dikutip dari Bob Foster 2008: 65
mengemukakan promosi merupakan aktivitas yang dibutuhkan penjual eceran untuk menarik dan membujuk konsumen untuk membeli barang.
Tempat merupakan unsur dalam bauran pemasaran yang tidak kalah pentingnya. Suatu bidang usaha harus merencanakan lokasi yang
akan dijadikan sebagai tempat pemasaran produk. Menurut McChart 54:1995 distribusi atau tempat
place
berkaitan dengan semua keputusan yang diambil dalam rangka menyampaikan produk yang tepat
ke tempat
place
pasar sasaran. Suatu produk tidak banyak berguna bagi seorang pelanggan jika tidak tersedia pada saat dan pada tempat produk
itu dibutuhkan. Philip Kotler 2002:163Kualitas adalah totalitas fitur dan
karakteristik produk atau jasa berdasarkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.Kualitas
Quality
menurut Kotler 2002:143 adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.GE, Jhon F. Welch Jr dalam Philip Kotler 2001:143“ kualitas adalah jaminan terbaik kami atau
loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat kami menghadapi persaingan luar negeri dan satu satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan
penghasilan. Selain itu menurut McCharty 1995:262 Kualitas produk sebaiknya ditentukan oleh bagaimana pelanggan memandang produk
tersebut. Dari kacamata pemasaran, kualitas berarti kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan pelanggan atau keinginan pelanggan.
Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan presepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata nyata mereka terima
atau perolehan dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan terhadap atribut atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika
jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipresepsikan sangat baik dan berkualitas, debaliknya jika jasa
yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipresepsikan buruk. Bagi pelanggan kualitas pelayanan
adalah menyesuaikan diri dengan spesifikasi yang dituntut pelanggan. Pelanggan memutuskan bagaimana kuaitas yang dimaksud dan apa yang
dianggap penting. Pelanggan mempertimbangkan suatu kualitas pelayanan. Untuk itu kualitas dapat dideteksi pada persoalan bentuk,
sehingga dapat ditemukan: 1.
Kualitas pelayanan merupakan bentuk dari sebuah janji. 2.
Kualitas adalah tercapainya sebuah harapan dan kenyataan suatu komimen yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Kualitas dan integritas merupakan sesuatu yang tak
terpisahkan. http:rinakurniawati.wordpress.com20130111
Bob Foster 2008:53 mengatakan bahwa pelayanan yang berkualitas tinggi akan menarik para konsumen yang datang berbelanja
dan konsumen akan merasa senang jika diperlakukan dengan baik. Pelayanan karyawan yang baik dan ramah kepada konsumen untuk
memberikan kemudahan kepada konsumen potensial untuk berbelanja, kemudahan pelaksanaan transaksi pada saat konsumen berusaha
melakukan pembelian dan kepuasan pelanggan terhadap jasa atau barang setelah transaksi dengan cara :
1.
Pre transaction
, pelayanan yang disediakan untuk pelanggan sebelum masuk ke dalam transaksi penjualan
yaitu bantuan informasi 2.
Transaction service
, pelayanan yang disediakan selama penjualan, seperti
credit, lay way, gift wrapping and packaging
pembungkusan hadiah,
checking chasing, personal shopping
, aktivitas perakitan bermacam- macam
barang untuk
langganan,
merchandise availability
adanya barang,
personal selling, seles transaction
3.
Past transaction service
, pelayanan yang disediakan setelah penjualan dilakukan, seperti penanganan
keluhan, pengambilan barang, pelayanan dan perbaikan.
E. Penelitian Terdahulu