Ciri-ciri Kemandirian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian

7 Menurut Zainun 2002 mengatakan bahwa kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan, individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi dilingkungan, sehingga individu pada akhirnya akan mampu berfikir dan bertindak sendiri. Kemandirian dapat digunakan individu untuk memilih jalan hidup sehingga dapat berkembang dengan lebih mantap. Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kemandirian merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya sehingga dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi tanpa meminta bantuan atau tergantung dari orang lain dan dapat bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui berbagai pertimbangan sebelumnya.

2.1.2 Ciri-ciri Kemandirian

Kemandirian mempunyai ciri-ciri yang beragam, banyak dari para ahli yang berpendapat mengenai ciri-ciri kemandirian. Menurut Gilmore dalam Thoha 1993 merumuskan ciri kemandirian itu meliputi: a. Ada rasa tanggung jawab b. Memiliki pertimbangan dalam menilai problem yang dihadapi secara intelegen c. Adanya perasaan aman bila memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain d. Adanya sikap kreatif sehingga menghasilkan ide yang berguna bagi orang lain. 8 Ciri-ciri kemandirian menurut Lindzey dalam Hasan Basri 2000 berpendapat bahwa individu yang mandiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Menunjukkan inisiatif dan berusaha untuk mengejar prestasi b. Secara relatif jarang mencari pertolongan pada orang lain c. Menunjukkan rasa percaya diri d. Mempunyai rasa ingin menonjol Sejalan dengan dua pendapat dari ahli diatas, Antonius 2002 mengemukakan bahwa ciri-ciri mandiri adalah sebagai berikut: a. Percaya diri b. Mampu bekerja sendiri c. Menguasai keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kerjanya d. Menghargai waktu e. Tanggung jawab Setelah melihat ciri-ciri kemandirian yang dikemukakan dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kemandirian tersebut antara lain: a. Individu yang berinisiatif dalam segala hal b. Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggungjawabkan padanya, tanpa mencari pertolongan dari orang lain c. Memperoleh kepuasan dari pekerjaannya d. Mampu mengatasi rintangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan e. Mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap tugas dan kegiatan yang dihadapi f. Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda pendapat dengan orang lain, dan merasa senang karena dia berani mengemukakan pendapatnya walaupun nantinya berbeda dengan orang lain

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian pada remaja menurut Masrun, 1986 yaitu: 9 a. Usia Pengaruh dari orang lain akan berkurang secara perlahan-lahan pada saat anak menginjak usia lebih tinggi. Pada usia remaja mereka lebih berorientasi internal, karena percaya bahwa peristiwa-peristiwa dalam hidupnya ditentukan oleh tindakannya sendiri. Anak-anak akan lebih tergantung pada orang tuanya, tetapi ketergantungan itu lambat laun akan berkurang sesuai dengan bertambahnya usia. b. Jenis kelamin Keinginan untuk berdiri sendiri dan mewujudkan dirinya sendiri merupakan kecenderungan yang ada pada setiap remaja. Perbedaan sifat-sifat yang dimiliki oleh pria dan wanita disebabkan oleh perbedaan pribadi individu yang diberikan pada anak pria dan wanita. Dan perbedaan jasmani yang menyolok antara pria dan wanita secara psikis menyebabkan orang beranggapan bahwa perbedaan kemandirian antara pria dan wanita. c. Konsep diri Konsep diri yang positif mendukung adanya perasaan yang kompeten pada individu untuk menentukan langkah yang diambil. Bagaimana individu tersebut memandang dan menilai keseluruhan dirinya atau menentukan sejauh mana pribadi individualnya. Mereka yang mmandang dan menilai dirinya mampu, cenderung memiliki kemandirian dan sebaliknya mereka yang memandang dan menilai dirinya sendiri kurang atau cenderung menggantungkan dirinya pada orang lain. d. Pendidikan Semakin bertambahnya pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, kemungkinan untuk mencoba sesuatu baru semakin besar, sehingga orang akan lebih kreatif dan memiliki kemampuan. Dengan belajar seseorang dapat mewujudkan dirinya sendiri sehingga orang memiliki keinginan sesuatu secara tepat tanpa tergantung dengan orang lain. e. Keluarga Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam melatarkan dasar- dasar kepribadian seorang anak, demikian pula dalam pembentukan kemandirian pada diri seseorang. f. Interaksi sosial Kemampuan remaja dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial serta mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik akan mendukung perilaku remaja yang bertanggung jawab, mempunyai perasaan aman dan mampu menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi dengan baik tidak mudah menyerah akan mendukung untuk berperilaku mandiri. Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam mencapai kemandirian seseorang tidak dapat terlepas dari faktor-faktor yang mendasari terbentuknya kemandirian itu sendiri. Faktor-faktor ini mempunyai 10 peranan yang sangat penting dalam kehidupan yang selanjutnya akan menentukan seberapa jauh seorang individu bersikap dan berpikir cara mandiri dalam menjalani kehidupan lebih lanjut.

2.2 Tinjauan Tentang Konsep Diri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin T1 132011035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang T1 132008038 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bancak Kabupaten Semarang

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas VIII SMP Masehi T1 132010001 BAB V

0 0 2